Saya disini mau sharing pengalaman tidak mengenakan saya mengenai mesin setor tunai CDM yang disediakan oleh CIMB Niaga. Pada tanggal 23 Mei 2016 saya melakukan transaksi setor tunai lewat CDM Cimb Niaga yang terletak di jalan Buah Batu Bandung. Saat itu saya mau melakukan transfer ke rekening saya sendiri untuk pembayaran kartu kredit, transfer dan keperluan lainnya. Pada saat itu saya membagi 2x memasukkan uang tujuannya agar tidak terlalu kepenuhan. Sebelumnya saya sudah menghitung jumlah uang saya dan saya memasukkan semua uang dengan pecahan Rp 100.000. Saat sedang diproses mesin, ada 2 lembar yang tertolak dan saya tidak berpikir panjang, mengambilnya lalu melakukan transaksi kedua dengan menggabungkan uang yg tertolak tadi. Setelah transaksi kedua diproses, ada 6 lembar yang tertolak. Saya lakukan transaksi ketiga dengan memasukkan uang yang tertolak barusan karena biasanya saya pakai mesin setor tunai BCA memang suka ada yang tertolak karena ada yang terlipat lalu akan diterima saat memasukkannya kembali. Tetapi transaksi ketiga saya ditolak padahal waktu saya cek uangnya ga ada yg terlipat atau lusuh, jumlah 6 lembar uang dikembalikan. Saya coba tanya ke bapak satpam disana katanya memang mesinnya agak sensitif. Jadi saya putuskan untuk memasukkan uang 6 lembar lainnya yang saya punya dan akhirnya diterima.

Permasalahannya adalah waktu saya cek saldo mutasi saya di rumah, ada selisih 200.000 yang tidak masuk rekening saya. Saya awalnya berpikir apa mungkin tercecer di tempat ATM pada saat saya bertransaksi, tapi rasanya tidak karena saya langsung memasukkan uangnya ke msin. Saya coba ajukan complain lewat Twitter ke CS CIMB Niaga, dan disuruh menunggu konfirmasi selanjutnya. Saya tunggu sekitar 3 hari tidak ada berita lalu saya datangi cabang tempat saya melakukan transaksi. Pernyataan mereka adalah vendor mesin baru datang hari itu sehingga baru bisa dicek dan hasilnya adalah transaksi yang saya lakukan pertama adalah ada 4 lembar yang direject, sedangkan saya hanya mendapatkan 2 lembar saat itu sehingga jelas selisih 200.000 itu dapat darimana. Saya ajukan complain, tapi mereka menyatakan bahwa vendor mesin sudah mengecek tidak ada uang yang nyangkut di mesin dan mereka tidak mau bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Terakhir adalah cek CCTV, saya sudah ajukan dan katanya mereka akan memprosesnya. Bulan Juni saya kembali datang dan katanya CCTV tidak terlihat karena uang 200.000 dan 400.000 tebalnya hampir sama, padahal saat itu uang yang saya ambil tidak saya langsung tumpuk untuk transaksi selanjutnya tetapi saya agak bingung saat itu dengan uang yang tertolak karena tidak ada lipatan atau lusuh dan uangnya saya angkat untuk mengecek apa jangan-jangan itu uang palsu tapi uang itu baru saya dapatkan dari ATM bank lain. Saya sudah jelaskan panjang lebar, dan CS berkali-kali bilang sama saya mungkin saya salah hitung atau lupa. Sangat mengecewakan, uangnya memang tidak seberapa tapi pelayanannya dan profesionalisme bank hanya sebatas ini. Saat vendor sudah menyatakan IN OUT balance, mereka sudah tidak mau ambil pusing lagi entah itu sebenarnya kurang atau lebih.

Disini saya hanya sharing kejadian yang tidak mengenakkan ini, untuk para nasabah apabila memiliki waktu lebih, lebih baik antri setor lewat teller, karena apabila sudah terjadi kejadian seperti ini tidak akan ada tanggapan apa-apa dari pihak bank yang kerjanya seperti ini.

Terimakasih.