- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
10 Karakter Dalam Film Indonesia Yang Tak Akan Terlupakan
TS
lembahselatan
10 Karakter Dalam Film Indonesia Yang Tak Akan Terlupakan
Quote:
HERE THEY ARE...
Spoiler for 10:
Raden Mas Pono (Vincent Rompies/Preman In Love)
Di nomor 10, ane tempatin karakter antagonis yang muncul dalam film "Preman in Love (PIL)", yaitu Raden Mas Pono yang diperanin sama Vincent Rompies. Ane tahu untuk ukuran film humor, PIL terhitung segmented. Tapi terlalu sayang jika ane mengabaikan karakter yang satu ini. Vincent bener-bener bisa menghidupkan sosok Mas Pono yang kocaknya pecah abiiisss!! Bahkan menurut ane, karakter ini (saking lucunya) sampai nenggelamin tokoh utama di filmnya.
Spoiler for 9:
Tama Riyadi (Ray Sahetapy/The Raid)
Berikutnya, ada The Ruthless Crime Lord...Tama Riyadi. Ane yakin, gak peduli agan emang die-hard fans ataupun die-hard haters film The Raid, pasti sepakat kalo performa seorang Ray Sahetapy emang luar biasa dalam memerankan karakter Tama. Benar-benar menggambarkan sosok bos kriminal yang melegenda dan sedikit psycho. Mulai dari intonasi bicaranya, gestur tubuh sampai gerakan mata. Semuanya berdialog! Salah satu karakter villain terbaik dalam sejarah film action dunia, yang diperankan oleh orang yang tepat. Ane jadi enggak bisa negbayangin andai peran itu jadi jatuh ke Advent Bangun.
Spoiler for 8:
Dara(Shareefa Daanish/Rumah Dara)
Diganjar berbagai penghargaan lokal dan internasional, termasuk Ajang Apresiasi KASKUS untuk Film Indonesiapada 2011, merupakan bukti bahwa karakter ini bukanlah karakter biasa. Bahkan ane sampe sekarang masih kebayang-bayang adegan waktu Ibu Dara nenteng gergaji mesin segede itu sambil teriak "Enaaaaakkk kkhhaaannn??".
Spoiler for 7:
Ipuy (Donny Damara/Lovely Man)
Sebelumnya, ane selalu nganggep Donny Damara sebagai aktor kelas B. Tapi anggapan ane berbalik 180 derajat seabis ane nonton Lovely Man dan liat gimana performa seorang Donny Damara dalam memerankan karakter waria bernama Ipuy. Oke, mungkin sudah banyak karakter waria di film Indonesia, tapi merepresentasikan emosi, kehidupan dan perang batin seorang waria dengan baik tampaknya hanya bisa dilakukan oleh Donny Damara. Dan karakter Ipuy sendiri begitu spesial. Bukan hanya sekadar karakter waria biasa. Ada banyak hal yang dia tampilkan selain sekadar jadi 'kewanita-wanitaan'. Kelam dan mengundang simpati.
Spoiler for 6:
Mad Dog (Yayan Ruhian/The Raid)
Lewat film action fenomenal, The Raid, Yayan Ruhian muncul sebagai Mad Dog. Satu karakter villain yang mengubah standar bagaimana orang jahat dalam sebuah film laga seharusnya direpresentasikan. Jika Tama menebarkan aura villain-nya dengan dialog dan tindak-tanduk, maka Mad Dog menunjukkan tajinya lewat adegan fighting yang luar biasa. Introduksi karakternya dilakukan melalui setiap gerakan-gerakan perkelahian. Sesuai namanya, Mad Dog benar-benar nampak seperti anjing gila. Cepat, brutal, nyaris tak bisa dikalahkan. Andai The Raid jadi di remake hollywood, ane gak tahu siapa yang akan memerankan karakter ini. Atau lebih baik hilangkan saja karakter Mad Dog, daripada memaksakan dan lalu menjadi blunder. Because there's only one Mad Dog, and there's only one Yayan.
Spoiler for 5:
Alisa/Shinta/Sundelbolong (Suzana/Sundel Bolong)
Apa ane harus menjelaskan panjang lebar tentang karakter ini, jika generasi milenium saja tahu dialog "Satenya 200 tusuk, makan di sini."padahal filmnya sendiri diproduksi tahun 1981? Okey, enough said.
Spoiler for 4:
Ipang & Nugie (Vino G. Bastian & Herjunot Ali/Realita Cinta Rock 'N Roll)
Redefinisi untuk generasi 2000-an tentang bagaimana seharusnya anak Rock 'N Roll berpenampilan. Itulah Ipang dan Nugie, dua sahabat karib yang sama-sama gokil dan menyukai kultur pemberontak a la Rock 'N Roll. Filmnya sendiri lalu meledak dan seakan menyebarkan euforia Rock 'N Roll lengkap beserta gemerlapnya di kalangan remaja kala itu. Dua tokoh utamanyapun lalu menjadi kiblat baru untuk gaya pemberontakan khas remaja tanggung. Sangat ikonik, terutama untuk Vino yang di mata ane masih tetep aja punya aura Ipang, walaupun sudah banyak peran lain yang dia lakoni.
Spoiler for 3:
Emon (Didi Petet/Catatan Si Boy)
Bukan bermaksud mengecilkan Didi Petet. Dia adalah aktor yang hebat, however. Tapi siapa yang tak ingat dengan karakter Emon? Siapa yang tak tahu siapa nama aktor yang memerankannya? Emon adalah legenda, melebihi Boy malahan (bukan Boy yang suka khotbah sebelum berantem sama geng motor sebelah). Seakan, Emon adalah signature-nya Didi (selain Kabayan tentu saja).
Spoiler for 2:
Bossman (Reza Rahadian/My Stupid Boss)
Filmnya sih belum lama rilis. Tapi entah kenapa ane yakin kalo karakter Bossman yang cause resentment-nya begitu epik itu akan jadi karakter yang akan selalu diingat orang untuk waktu yang tidak sebentar. Reza Rahadian rela merombak total penampilannya untuk menghidupkan karakter Bossman. Mulai dari dandanan, bentukan fisik sampai cara bicara. Pantaslah yaaa, ane letakin di nomor 2...
AND THE NUMBER ONE IIIISSSSS.....
Spoiler for 1:
Naga Bonar (Deddy Mizwar/Naga Bonar)
Karakter paling spesial, paling memorable, paling ikonik di daftar ane. NAGA BONAR! Mantan copet yang akhirnya berada di garis depan peperangan untuk membela negaranya tercinta. Kocaknya dapet banget, nasionalismenya dapet banget juga. Melihat tingkah polah Naga Bonar, perasaan kita serasa diobrak-abrik. Kadang ketawa, kadang kesel, kadang terharu. Setiap dialog yang dia ucapkan akan terdengar tolol pada awalnya, lalu kita baru sadar bahwa itu benar adanya beberapa detik kemudian. Dan dialah, Sang Deddy Mizwar, yang paling bertanggung jawab atas lahirnya karakter yang bahkan masih tetap sama ketika tampil kembali di sekuelnya, yang dibuat 20 tahun seusai film pertamanya.
Quote:
Quote:
DAN JANGAN LUPA
0
67.5K
360
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan