Kaskus

News

bareksa.comAvatar border
TS
bareksa.com
Kenalan Sama Reksa Dana Yuk!
Kenalan Sama Reksa Dana Yuk!


Istilah "Rajin Menabung Pangkal Kaya" mungkin sudah tidak asing di telinga masyarakat, tapi apakah benar dengan menabung saja uang kita bisa bertambah banyak? Jika dihubungkan dengan kondisi saat ini, ternyata istilah tersebut tidak sepenuhnya benar. Jika hanya menabung saja, nilai uang kita akan tergerus oleh inflasi. Iya betul, inflasi! Pengertian inflasi secara sederhana bisa diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa, yang notabene ujung-ujungnya menurunkan nilai uang terhadap nilai barang dan jasa secara umum.

Sebagai contoh, misalnya saat ini dengan uang Rp200.000 kita bisa mencukupi kebutuhan pokok rumah tangga selama sebulan. Akan tetapi satu atau dua tahun ke depan dengan jumlah uang yang sama mungkin kebutuhan kita hanya dapat terpenuhi separuhnya saja karena harga-harga kebutuhan pokok sudah naik.
Atau pernah dengar lagu Melissa "Abang Tukang Bakso"?

"Abang tukang bakso Mari mari sini saya mau beli
Satu mangkok saja 200 perak yang banyak baksonya"


200 perak gan, masih bisa request baksonya yang banyak bang!

Kalau sekarang? emoticon-Mewek


Itu baru case kebutuhan sehari2 aja lho, belum biaya lainnya. Lalu bagaimana caranya agar uang kita bertambah banyak sehingga dapat membiayai pendidikan anak, membuka usaha, atau menyiapkan masa pensiun?
Jawabannya : BERINVESTASI!!

Karena untuk mendapatkan dana lebih secara cukup signifikan, seringkali tidak cukup hanya dengan menyimpan uang di bank dalam bentuk deposito dan tabungan.

Jadi harus investasi kemana donk?
Instrumen investasi banyak jenisnya. Di sektor riil boleh, di sektor finansial juga ada beberapa seperti deposito, saham, obligasi, dan lainnya. Nah salah satu instrumen investasi di bidang finansial yang cukup menarik adalah reksa dana.

Tetapi bukankah investasi memerlukan banyak uang dan pengetahuan khusus untuk mengelolanya?
Jangan khawatir, ada salah satu instrumen investasi yang murah, mudah, relatif aman dan bisa menguntungkan bagi investor yang memiliki dana terbatas. Namanya Reksa Dana gan.

Reksa Dana merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal baik pemodal institusional maupun individual, termasuk juga pemodal-pemodal kecil dan mereka yang tidak memiliki banyak waktu serta pengetahuan yang terbatas untuk menghitung resiko atas investasi mereka.

Reksa Dana juga memungkinkan kita mengumpulkan uang kita bersama investor lain, yang selanjutnya akan digunakan untuk membeli sekumpulan surat berharga, baik dalam bentuk saham, obligasi, deposito, atau lainnya, ke dalam portofolio reksa dana untuk dikelola dalam jangka waktu tertentu oleh Manajer Investasi (MI).

Quote:


Simpelnya:
Reksa Dana ini merupakan kumpulan dana kolektif dari para investor yang nantinya akan dikelola oleh pihak Manajer Investasi, dikelola kemana? ke portofolio efek, efek seperti apa? seperti saham & obligasi. Nah hasil dari pengelolaan portofolio efek inilah yang nantinya akan menghasilkan potensi keuntungan maupun kerugian berdasarkan jenis-jenis reksa dananya.

Manajer Investasi yang mengelola reksa dana tentunya berpengalaman dan mengelola dananya secara profesional.
Beberapa hal yang menjadi alasan kenapa dikelola oleh Manajer Investasi (MI)
- MI memiliki akses informasi lebih cepat dan lebih banyak dibandingkan investor individu
- MI memiliki pegawai yang kompeten dan professional untuk memantau pergerakan pasar moda
- MI memiliki kemampuan untuk melakukan analisi pasar sehingga bisa melakukan keputusan investasi yang tepat
- MI memiliki lisensi yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan

Apa Reksa Dana ini dijamin LPS?
Seringkali ada pertanyaan apakah Reksa Dana dijamin atau tidak, reksadana tidak dijamin oleh LPS, namun ada regulatornya gan, ada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) , selaku lembaga independen negara yang mengawasi seluruh kegiatan di dalam sektor keuangan. OJK disini memiliki fungsi, tugas, wewenang, pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyelidikan reksa dana.

Bagaimana dengan dana investor?aman gak?
Mengenai keamanan dana investasi, tidak perlu khawatir.Dana nasabah disimpan di Bank Kustodian, dimana Bank Kustodian tersebut tidak boleh terafiliasi dengan Manajer Investasi, Bank Kustodian ini berkewajiban untuk mengadministrasikan seluruh transaksi dana dan efek dari masing-masing Reksa Dana.

Bank Kustodian adalah Bank Umum yang mendapat ijin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memberikan jasa penitipan efek dan harta lainnya yang berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk menerima deviden, bunga dan hak – hak lain, menyelesaikan transaksi efek dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.

Dalam transaksi reksa dana, ketika nasabah melakukan pembelian reksa dana. Maka uang yang dibayarkan akan masuk ke dalam rekening atas nama reksa dana di Bank Kustodian tersebut, bukan ke rekening manajer investasi.

Jadi dana yang ada di reksa dana itu tidak disimpan ke pihak Manajer Investasi, melainkan ke Bank Kustodian, bank kustodian inipun oleh OJK tidak boleh terafiliasi dengan Manajer Investasi. Bank kustodian juga akan memberikan surat konfirmasi sebagai tanda bukti setiap transaksi reksa dana kepada para investor kok.


Berinvestasi pada reksa dana juga fleksibel, kita bisa mencairkan dananya kapan saja.
Misal, invest hari ini dan minggu depan ingin dicairkan? silahkan
invest hari ini kemudian baru kita cairkan beberapa tahun kemudian? silahkan
invest rutin setiap bulan atau mau bolong2 waktunya, kemudian pada satu waktu mau dicairkan semua? gpp, suka2 investor emoticon-Smilie
Tidak harus menunggu hingga jangka waktu tertentu untuk dapat mencairkan dana tersebut.

Bagaimana dengan potensi keuntungan dan kerugian berinvestasi di Reksa Dana?

Potensi keuntungan yang dihasilkan dalam investasi reksa dana pun lebih besar dibanding deposito, meskipun memang memiliki resiko yang lebih besar. Namun resiko ini bisa diminimalisir dengan memilih produk reksa dana berdasarkan jenisnya. Reksa dana terdiri dari beberapa jenis gan, mulai dari jenis yang dapat memberikan imbal hasil paling besar, berbanding lurus dengan tingkat resikonya, sampai jenis reksa dana yang paling kecil potensi imbal hasilnya, tapi juga paling minim resiko.hal ini berguna lho. Dengan adanya pengelompokan jenis reksa dana, kita bisa mengetahui jenis reksa dana mana yang sesuai dengan profil resiko dan tujuan investasi kita.

Bagaimana cara membeli reksa dana?

Pertama, langsung membuka rekening di perusahaan Manajer Investasi dengan mengunjungi alamat kantor Manajer Investasi.

Kedua bisa beli melalui agen penjual bank. Jadi ada beberapa bank yang juga menjual reksa dana yang dikelola oleh Manajer Investasi. Kita bisa tanyakan disana, reksa dana apa saja yang mereka jual.

Kemudian, jika kita tidak sempat untuk meluangkan waktu ke Manajer Investasi maupun Bank untuk membuka rekening, ada juga yang simple, bisa melalui mekanisme "reksa dana online". Dengan membeli reksa dana di Marketplace Reksa Dana Online, kita bisa buka rekening dari mana saja termasuk dari rumah. Pembukaan rekening juga bisa dilakukan melalui smartphone kok.

Prosedur pembukaan rekening di tiga tempat tersebut sama. mengisi form pembelian dan juga mempersiapkan fotokopi KTP, serta data informasi pendukung lainnya. Selain itu juga diperlukan fotocopy halaman pertama buku tabungan, yang berguna untuk memastikan jika kita melakukan pencairan nantinya akan benar-benar sampai ke rekening pribadi, bukan rekening orang lain.emoticon-Big Grin

Berapa modal awal investasi di Reksa Dana?

Dana awal yang diperlukan dalam berinvestasi di reksa dana tidak besar. Sekarang, kita dapat membeli reksa dana mulai dari Rp100 ribu saja, murah kan emoticon-Genit

Nah! Itu saja penjelasan awal dari kami, tertarik berinvestasi reksa dana, produk investasi resmi yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan? emoticon-Toast

Spoiler for Video:
Diubah oleh bareksa.com 15-03-2016 13:46
teddyputra08
tedisq87
rumputsintet944
rumputsintet944 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
125.6K
312
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan