Lokasi bekas persembunyian Osama bin Laden, ayahanda Hamzah, di Abbottabad, Pakistan.
Pada 2011, Osama bin Laden tewas setelah ditembak pasukan komando Amerika Serikat yang menyergap rumah persembunyiannya di Pakistan. Lima tahun setelah peristiwa itu, Hamzah bin Laden, putra sang pentolan Al-Qaeda, menguar-uarkan janji untuk menunaikan dendam atas kematian ayahnya.

Pesan audio Hamzah diwartakan banyak media--salah satunya The Guardian --setelah menyimak pidato berdurasi 21 menit berjudul "Kami Semua Osama" yang diunggah ke Internet. Termuat pula dalam ikrarnya, kehendak untuk meneruskan perjuangan kelompok militan bentukan ayahnya terhadap Amerika Serikat.

"Kami akan terus menghajar dan menyasar kalian, baik di negeri kalian sendiri atau di negara orang, sebagai jawaban atas penindasan yang kalian lakukan terhadap Palestina, Afghanistan, Suriah, Irak, Yaman, Somalia, dan kawasan Muslim lain," ujarnya. Ketika menyinggung ayahnya, ia mengatakan bahwa dendam atas Osama "tidak diarahkan kepada pribadinya (belaka), tapi (para) pembela Islam.'

Dengan usia yang ditaksir menapaki pertengahan 20-an, nama Hamzah mengemuka setelah diperkenalkan oleh Ayman Al-Zawahiri, pemimpin baru kelompok bersenjata itu pada 2015. Ia agaknya diproyeksikan menjadi corong organisasi untuk menggaet kaum muda di tengah persaingan sengit menggamit kaum berhaluan keras sejak ISIS hadir.

"Hamzah menampilkan wajah baru bagi Al-Qaeda, (sekaligus) menawarkan kaitan langsung dengan pendiri (kelompok tersebut). Ia lawan yang fasih dan berbahaya," ujar Bruce Riedel dari Brookings Institution dikutip Reuters.

Ketika Osama tewas pada Mei 2011, keberadaan putranya tidak diketahui. Laman CBS News menyebutkan bahwa sang anak kemungkinan besar menyiapkan pergantian tampuk kepemimpinan di Al-Qaeda. Bahkan, para janda Osama sempat menyatakan keyakinannya bahwa Hamzah berhasil melarikan diri.

Pihak militer AS percaya Khalid, salah satu anak Osama, tewas dalam penggerebekan di lokasi persembunyian ayahnya. Namun, spekulasi yang beredar memihak pada kemungkinan bagi Hamzah sebagai sosok yang berhasil lolos dari maut.

Hamzah menjadi anak termuda Osama yang masih hidup. Meski kabar masih simpang-siur, Osama dicurigai memiliki 20 anak atau bahkan lebih. Pentolan Al-Qaeda itu diketahui pernah menulis surat wasiat yang kesemuanya ditulis tangan dalam bahasa Arab. Surat-surat itu didapatkan dari lokasi persembunyian Osama di Pakistan yang berhasil diterjemahkan dan dilepas ke khalayak luas oleh badan intelijen AS.

Dari gelondongan surat itu, terdapat satu berihwal uang warisan sebesar USD29 juta, atau sekitar Rp387 miliar dengan kurs sekarang. Pesannya, seluruh uang yang berada di Sudan itu seyogianya dapat dipakai untuk berjihad setelah lebih dulu dipotong sebesar 1 persen untuk "Syekh Abu Hafs al-Mauritani".

Warta dari NPR, wasiat itu agaknya dibikin pada dawasarsa 1990-an. Namun, tidak diketahui berapa sebenarnya uang yang Osama punya ketika tewas, dan ke mana larinya. Yang pasti, sebagian besar kekayaan Osama datang dari sang ayah, pemilik salah satu perusahaan konstruksi paling menonjol di Arab Saudi. Popularitas Osama menanjak setelah terjadi serangan atas menara kembar World Trade Center di New York, AS, pada 11 September 2001.

Keluarga Bin Laden sendiri terkenal dekat dengan lingkaran terdalam keluarga kerajaan Saudi. Salah satu sandaran keuangannya Saudi Binladin Group (SBG), konglomerasi minyak dan manajemen equitas global dengan pendapatan kotor per tahun sekitar USD2 miliar, selain pula perusahaan konstruksi yang tercatat sebagai terbesar dunia dengan kantor perwakilan di Dubai, London, dan Jenewa.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...sama-bin-laden

---