selamat datang di trit sederhana ane kali ini ane akan bahas kisah kisah miris orang akibat bermain pokemon go gan,siapa sih yang gatau pokemon go permainan yang lagi booming saat ini
Spoiler for bukti no repost:
Salah satu yang bikin aplikasi Pokemon Go semakin hits dimainkan adalah jenis permainan ini menantang untuk keluar dan menemukan Pokemon di dunia nyata.
Pengejaran ini membuat para pemain belingsatan mengumpulkan sebanyak mungkin pokemon, mulai dari yang pasaran (ada dimana aja), jenis umum (common) sampai yang langka (rare), spesial, epic dan Myths!
Nggak sedikit dari kisah menemukan pokemon itu membuat beberapa pemainnya jadi sulit membedakan mana dunia nyata yang sebenarnya, mana yang ditambahkan (augmented reality)
Yang jelas, udah banyak orang yang pengen banget mewujudkan mimpi jadi Pokemon Master. Meski sementara ini, game Pokemon Go masih tersedia di beberapa negara. Hal ini dikarenakan server belum siap menangani semua pemain. Namun, dalam waktu dekat, Pokemon Go bakalan hadir di berbagai Negara termasuk Eropa dan Asia dalam beberapa hari ke depan.
Makanya, meski belum dirilis resmi di banyak negara, banyak yang sudah ngakalin dengan download APK-nya yang bertebaran di internet. Pokoknya, Gotta catch 'em all!
Dari memainkan Pokemon Go itu, catatan kisah penangkapan Pokemon pun bermacam-macam, dari yang sedih sampai miris semua kita bahas di thread ini gan
Ini 6 Kisah Miris Akibat Memainkan Pokemon Go! langsung aja scroll kebawah gan
Spoiler for Miris yang pertama:
Lagi asik Maen Pokemon Go,eh Malah Nemuin Mayat
Cewek asal Amerika Serikat ini gan lagi dibuat penasaran sama permainan Pokemon Go! Hampir setiap waktu Shayla Wiggins (nama cewek itu) memainkannya. Cewek 19 tahun dari Riverton, Wyoming, Amerika Serikat ini jadi sering bermain di luar rumah dan mencari Pokemon hingga pergi ke sungai gan.
Pada saat kejadian, game Pokemon Go mengarahkannya ke sebuah jembatan. Namun, bukannya menemukan Pokemon jenis air, cewek ini justru menemukan mayat laki-laki mengambang di permukaan sungai yang dilaluinya.
Awalnya ia tidak menyangka kalau sosok mengambang itu adalah tubuh manusia. Baru setelah didekati, gadis itu sadar bahwa sesuatu yang berada di dalam air tadi adalah tubuh seorang laki-laki.
“Saya sedang berjalan menuju jembatan, kemudian saya melihat sesuatu di dalam air (sungai.red). Setelah melihat dengan saksama untuk kedua kalinya, ternyata itu sebuah tubuh,”katanya kepada berita local County 10, seperti yang dilansir oleh Cnet, Sabtu (9/7) lalu.
Seketika itu juga, Shayla langsung menelepon 911 untuk meminta bantuan.Polisi dan detektif tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Menurut pihak berwajib, kematian lelaki tersebut murni karena kecelakaan. Mungkin terpeleset. Sebab, tidak ditemukan adanya tindakan penganiayaan atau kekerasan di sekujur tubuhnya.
Kejadian ini membuat Shayla ketakutan. Meskipun demikian, ini tidak membuatnya berhenti mencari Pokemon air di dekat sungai lagi.
Spoiler for Miris yang kedua:
Masuk Kantor Polisi
Pekan pertama saat game Pokemon Go mulai digandrungi banyak orang, Kantor Polisi Darwin di Australia Utara menjadi salah satu lokasi yang cukup ramai dikunjungi para trainer. Bukan karena mereka banyak melanggar aturan bermain sehingga para pemain baru Pokemon Go keluar masuk kantor polisi setempat melainkan di lokasi nyata tersebut ada banyak Pokeballs incaran trainers.
Nggak cuma itu Pokemon jenis Sandshrew juga banyak bermunculan di sana. Nggak heran, para pemain baru itu nyelong masuk ke kantor Polisi Darwin demi mendapatkannya. Sanking banyak gamer yang sukses nemuin Pokemon di sana, gamers lainnya menyusul dan menjadikan Kantor PolisiDarwn sebagai sasaran empuk mengejar Pokemon. Alhasil, petugas jadi keheranan dan kewalahan ada begitu banyak orang tidak dikenal menerobos lingkungan kantor tempat mereka bekerja.
Karena bukan cuma satu atau dua orang yang masuk ke kantor polisi, pihak kepolisian tampaknya mulai sedikit terganggu. tudak butuh lama untuk menyelidiki apa penyebabnya selain ya, Pokemon Sandshrew. Ketahuan warganya heboh mengejar pokemon itu, pihak kepolisian akhirnya sampai mengeluarkan pernyataan resmi agar para pemain tidak perlu masuk ke kantor untuk menangkap Sandshrew lagi.
"Bagi mereka, Pokemon Trainer pemula di luar sana yang menggunakan Pokemon Go --sementara Kantor Polisi Darwin mungkin merupakan sebuah Pokestop (tempat menangkap Pokemon), harap diketahui bahwa kalian semua tidak benar-benar harus melangkah masuk untuk mendapatkan Pokeballs,"tulis pihak polisiyang ngeluarin statement di Facebook resmi mereka.
"That Sandshrew isn't going anywhere fast. Stay safe and catch 'em all!" katanya tidak terlalu serius tapi setidaknya membuat para pemain jadi enggan mampir ke kantor polisi lagi.
Hmmm bikin was-was aja ya gan, Jangan-jangan pak polisi mau ikut nangkep Pokemon juga tuh
Spoiler for Miris yang ketiga:
Perampokan
Yang masih hangat belakangan ini adalah kisah perampokan yang terjadi akibat memainkan Pokemon Go. Aplikasi tersebut membuat seorang perampok berhasil menjebak korbannya melalui permainan mencari Pokemon tersebut.
Seperti yang dilansir Engadget.com, Senin, kemarin, polisi di Kota O’Fallon, Missouri, Amerika Serikat melaporkan perampok memanfaatkan game berbasis augmented reality untuk memancing korbannya. Pelaku memikat korban di Pokestop, tempat pemain bisa mengumpulkan item yang dicari, dan menunggu pemain hadir dan melakukan perampokan di sana.
Tebak punya tebak, barang yang dirampok adalah smartphone para pemain. Nggak heran, korban perampokan tersebut nggak bisa membagikan kisah malang mereka setelah memainkan Pokemon Go!
Meski beitu,m perampok yang dimaksud telah berhasil diamankan polisi setempat. Belum lama ini, petugas mencium bau busuk perampokan menggunakan kamuflase permainan Pokemon Go sehingga mereka menangkap empat orang yang diduga sebagai perampok bersenjata. Sampai artikel ini diturunkan, katanya para perampok ini udah berhasil merampok 9 orang. Namun orang kesepuluh tidak bisa menggenapkan aksi kriminal perampok tersebut. Alhasil kisah ini terbaca atas laporan calon korban perampokan itu.
Kita pun jadi bisa memetik hikmahnya. Atas kejadian ini polisi pun menyarankan pengguna permainan Pokemon Go untuk lebih berhati-hati sebelum memberikan informasi petunjuk keberadaan kamu kepada orang yang tidak dikenal.
Hmmm main jauh takut dirampok, main dekat kantor polisi dilarang
Spoiler for Miris yang keempat:
Pemain
Masih bersinggungan dengan pihak kepolisian. Ada suatu kejadian nggak mengenakan yang menimpa salah seorang pemain Pokemon Go. Kisah ini boleh dibilang bikin was-was sekaligus lucu juga sih. Kisah tentang seorang laki-laki 40 tahun yang menceritakan pengalamannya di situs Reddit akibat ikut memainkan Pokemon Go yang baru diunduhnya!
Jadi, laki-laki ini katanya baru aja menjadi trainer untuk menemukan pokemon sebanyak yang bisa diraihnya. Ia pun pergi ke taman dekat rumahnya untuk menemukan Pokemon pertamanya. Kejadiannya pukul tiga pagi. Nekat memang laki-laki paruh baya ini!
Sesampainya di taman, ternyata dia nggak sendirian memainkan Pokemon Go. Senang rasanya di seperempat malam ada dua orang asing yang juga memainkan Pokemon Go dan mereka sama-sama berburu di tempat tersebut. Si laki-laki ini tentu butuh teman bicara. Ia ngobrol-ngobrol gituh deh bareng dua temen gamer barunya, mungkin ngobrolin seputar trik ngedapetin Pikachu gimana dan menjalankan 6 tips seru memainkan Pokemon Go!
Sayang seribu sayang, tiba-tiba aja mereka digrebek polisi setempat karena diduga sedang menjalankan transaksi narkoba. Disangka yang tidak-tidak, bapak ini tentu melakukan pembelaan. Barulah setelah adu argumen, bapak dan dua orang temannya itu dianggap tidak bersalah. Mereka pun disuruh pulang, meski sebelumnya polisi tersebut disarankan untuk men-download game yang sama juga. Bukan. Bukan untuk diajak bermain tetapi untuk membuktikan agar Polisi percaya aplikasi itu bukan untuk kejahatan.
Lain kali jangan main tengah malam deh, nanti disangka pemain "nakal" berkeliaran.
Spoiler for Miris yang kelima:
Memar-Memar
Masih dari pemain Pokemon Go di Amerika. Nasib sial kali ini dialami seorang pelayan bernama Justin Harison, cowok berusia 23 tahun ini baru aja pulang bekerja sambil memainkan permainan yang lagi hits tersebut.
Sayangnya dalam misi pencarian Pokemon, kaki Harison tersandung blok cinder yang telah digunakan sebagai palang pintu dalam sebuah jalan yang dilaluinya. Tidak lama dari kejadian, pasa Jumat (8/7) lalu, ia menunjukkan foto kakinya yang memar akibat tersandung blok tersebut.
Kejadian yang sama juga menimpa Mike Schultz, seorang lulusan komunikasi berusia 21 tahun di Long Island, New York. Keasikan mencari Pokemon dengan skateboard-nya, ia tersandung lekukan jalan dan membuatnya terjatuh.
"Biar cepet nangkep pokemon terdekat, gue jadi berhenti mendadak,"katanya terpaksa penangkapan Pokemon kali ini membuat tangannya cedera. Telapak tangannya kena trotoar sehingga kulitnya jadi tergores penuh luka.
Meski begitu, Mike nggak menyalahkan perusahaan pembuat aplikasi, dia tahu itu akibat kesalahannya sendiri. "Saya nggak berpikir perusahaan benar-benar bersalah." ucapnya.
Lain kali jagoin dulu main skate-nya baru deh jadi trainer dan masuk team Pokemon Go!
Spoiler for Miris yang keenam:
Last but not least
Last but not least, kejadiannya di Indonesia dan udah ramai dibahas di media sosial belakangan ini, yaitu soal pengguna aplikasi Pokemon Go yang sepertinya tahu bagaimana memanfaatkan teknologi. Selain memainkan game di aplikasi, seorang ini juga memanfaatkan aplikasi lain dalam proses pencarian Pokemonnya!
Ya, mimpi jadi Pokemon Monster bikin para pemain Pokemon Go berlomba-lomba berlari keluar rumah, bepergian ke lokasi tertentu, dan menangkap monster yang lucu dan imut. Termasuk pemain di Indonesia. Nah, para gamer lokal ini ternyata boleh dibilang super-kreatif atau terlalu kreatif mengandalkan teknologi. Entahlah, yang jelas, pemain satu ini nggak mau repot-repot jalan kaki buat menemukan Pokemonnya, apalagi di tengah kemacetan Jakarta. Untuk itu ia menggunakan cara lainya, yaitu menggunakan ojek berbasis online.
Dari kabar yang beredar, orderan aplikasi ojek online dengan jenis mencarikan Pokemon memuat sang driver kewalahan. curhatan sang driver ini pun diunggah ke media sosial sehingga orang-orang mulai ngeh sama permainan augmented reality Pokemon Go!
berikut para ocehan ocehan dari driver yang jadi korban permainan Pokemon Go
Ini sih, namanya simbiosis mutualisme. Driver dapet penumpang, dan penumpang daet Pokemon. Hehehe...
bijimana gan? udah liat kan kisah miris miris orang yang bermain pokemon go boleh maen aja tapi jangan sampe kayak di atas