Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nightwalker83Avatar border
TS
nightwalker83
penantian panjang sebuah pelukan ( siapin tissue)
aku terbaring menatap hampa keluar jendela, memperhatikan setiap butiran air hujan yang terjatuh di tembok tanpa cat yang ditutupi lumut kering setelah kemarau panjang. ada rasa sakit yang menusuk hati, ada rasa pilu yang merambat mengikuti aliran darah ke jantungku, dalam diam aku bertanya, tuhan...masih belum cukupkah ujianMu?.

aku masih menatap keluar jendela, entah apa yang aku lihat. sejenak aku hanya terdiam tanpa gerak atau suara, hanya deru nafas dan degup jantung yang turun naik tak berirama. suara derak pintu membangunkanku dari lamunan yang berakar dikepalaku, aku menyilangkan tangan di belakang kepalaku, membiarkan jari-jariku terpaut satu sama lain dan membiarkan kembali lamunanku yang mengakar dibawah alam sadarku.

diluar sana gelak tawa dan riuh rendah suara tidak bisa mengusir rasa sepiku, aku memiringkan badanku, menggerakan jariku di tembok putih kamarku. kutuliskan namaku dengan jariku lalu menghapusnya kembali. aku bangkit dan duduk diujung kasurku, "tuhan... seandainya kau tidak bisa memberikan tawa untukku, berikanlah aku senyuman."

inilah kisahku.....

cimahi, 2009. aku kenal dengan nya di salah satu jejaring sosial, sebut saja namanya dewi, dia 2 tahun lebih tua secara usia dariku..setelah jam kuliah selesai kami sepakat bertemu di depan rama**na alun alun cimahi.

dewi: kamu dimana? aku depan alun-alun nih, pake motor supr*, kamu kesini deh depan mesjid agung.
aku: aku juga di alun-alun depan ramayana, kamu pake baju apa? ok aku kesana..

aku berjalan agak cepat mencari cari sampai akhirnya ada seorang cewek dengan sweater abu-abu sedang memegang handphone dtepat disebrangku menghampiriku sambil tersenyum,

cewek: sudah lama? (sambil mengulurkan tangan)..
aku: ohh baru kok, katanya bawa motor, diparkir dimana?
cewek: itu di parkiran, jadi gimana? mau kmana kita?
aku: kita mgobrolnya sambil makan ya, gimana kalo kita ke tenda biru saja banyak yang jualan jajanan disana..

hp ku berbunyi.."kamu dimana? aku depan ramaya*na ini...
aku memnadang cewek di depanku.."kamu dewi kan?'..ohh bukan aku rani....(ternyata aku ketemu dengan orang yang salah)
akhirnya kita sama2 minta maaf dan akupun pergi ke depan ramayana, disana dia tersenyum melihatku...setelah berkenalan dan makan aku ajak dia main melihat lihat kampusku dan akhirnya kita ngobrol dikosan. jujur aku suka sama dia..setelah ngobrol depan kosan dia pamitan balik bandung...skip


aku mencoba menghubungi nya lewat hp, jujur aku suka sama dia, baik, sederhana dan ramah...
aku: siang wi, lagi apa?
dewi: baru pulang kerja a. aa lagi apa?
aku: lagi rebahan saja nih,..wi, aku boleh ngomong gak, sebenernya aku suka sama kamu..kamu mau kan jadi pacarku?
dewi: hmm gimana ya, sebetulnya aku masih trauma pacaran, baru putus a, kita temenan saja ya..kita jaga hubungan baik saja.
aku: (kecewa) oh yasudah gak apa apa, maaf ya...
dewi: ya a gak apa apa

2 hari kemudian aku bertemu tina, cewek yang lebih lama ku kenal sebelum dewi. pada saat kita sedang ngobrol depan kosan, tanpa sepengetahuanku dewi datang, suara hp ku berbunyi
dewi: kamu lagi sama siapa? itu tina kan?
aku: ya, kok kamu tahu ? kamu dimana?
dewi: aku depan kosanmu tapi yasudah aku balik lagi..
aku: kok? knapa? kesini saja wi..kalo kamu sudah kenal sama tina kita ngobrol saja.
dewi: aku akan ke kosanmu kalo tina pergi..

sebetulnya tina suka sama aku, dan akupun juga suka, tapi entah mengapa aku bingung..aku akhirnya meminta tina untuk pulang, walaupun aku berat dan merasa sangat kejam..aku antarkan tina ke depan gan, tina tampak sedih sampai berkaca-kaca matanya.
tina: aa gak apa apa kan? kok perasaanku gak enak ya?
aku: aa gak apa apa kok, cuma temen kampus aa mau bikin tugas, tapi kalo kamu mau ikut gabung sama temen aa yang lain gpp
tina: gak a, aku gak enak sama yang lain, aku pulang saja ya...asalamualaikum..dan dia pun pergi.
ada rasa sedih melihat tina pergi, dan aku merasa sangat kejam.

15 menit kemudian dewi datang, dia masuk ke kosan memukulku berkali kali,
aku: lah kamu kenapa?
dewi: kamu jahat, aku cemburu melihat kalian..
aku: emang kenapa kan kita gak pacaran wi
dewi: yasudah kalo gitu kita pacaran tapi kamu tinggalin tina

skip...

akhirnya kita resmi pacaran, aku merasa sangat bahagia, setiap saat hp ku gak pernah sepi, sms dan telp dewi selalu menjadi penyemangat hariku. setelah 2 minggu kita pacaran, mulailah ada konflik..
dewi: a aku mau ngomong
aku: ngomong apa yank?
dewi: aku mau jujur, aku sebetulnya masih belum resmi putus sama andro, tapi karena kita LDR dan aku gak bisa andro memintaku cari pacar di bandung, dan kita jalani hidup masing masing. tapi gak pernah terucap kata putus
aku: terdiam, ada rasa sesak yang mengganjal dalam dada,..lalu ? maksudnya apa wi?
dewi: andro marah sama aku a, jujur sebetulnya aku masih cinta sama andro. maafkan aku a, aa sebaiknya cari cewek lain saja yang lebih baik dari aku. (mematikan telpon).

setelah kejadian itu, hariku berasa seperti mati enggak hidup enggak, disaat aku mulai sangat mencintai dewi dia memilih meninggalkan aku dan kembali pada andro. tak ada yang bisa melukiskan betapa hancurnya hati dan perasaanku saat itu. setiap hari aku mengemis cintanya, bahkan sampai bersedia menjadi yang kedua. begitulah ketika cinta meraja. logika bahkan tidak ada dalam kepala. setiap hari tersiksa, bbm dan telpon gak pernah di jawab, dia seperti menghilang ditelan bumi. dan aku meratapi diri setiap detik sampai akhirnya aku memutuskan untuk mencarinya ke bandung.

aku berdiri di bawah rumah tingkat 2 berwarna abu abu, aku pernah kesini sebelumnya sewaktu kita masih pacaran, dan aku bertemu dengannya, kita bicara banyak, dan aku,...aku masih mengemis cintanya memohon untuk tidak meninggalkanku, aku bertanya tak adakah perasaan cinta atau sedikit rasa iba buatku, dewi terdiam dan akhirnya.."ok a, aku akan memilihmu dan akan aku tinggalkan andro.."
aku sangat bahagia mendengarnya aku memeluknya sangat erat dia memintaku untuk pulang sebelum hari menjelang malam, dan aku..aku merasa sangat bahagia.

besoknya aku sms dia, tapi tak ada satupun yang dia balas samapi akhirnya malam dia menelponku. " a, maafkan aku, aku sepertinya tidak bisa meninggalkan andro, aa mending fokus ke masa depan aku, lupakan aku a...aku minta maaf..aa jangan sedih ya..aa orang yang sangat baik, aku tidak cukup pantas buat aa, maafkan aku..." telpon terputus.

aku merasa bagai disambar petir di siang hari, beberapa hari aku seperti mati, tak ada semangat, seminggu berlalu tembok kamarku penuh dengan tulisan kecewa dan ratapan,,dan aku menderita dalam kesendirian. aku hanya meminta sama tuhan semoga suatu saat dia merasakan sakit hati yang aku rasakan,..suatu saat dia akan menangis untukku seperti aku menangis untuknya.

*********************************************
bebrapa bulan berlalu, ketika aku sedang menikmati hidup tanpa bayang-bayang dewi, aku sudah melupakannya tiba-tiba telponku berbunyi,.."aa apa kabar?" dewi....

dia meminta maaf atas sikapnya padaku, dan berharap masih ada kesempatan buat dia memperbaiki kesalahannya terhadapku, dan bodohnya aku, aku menerimanya kembali. 6 bulan berlalu, semua berjalan sangat baik, kita menjalani hubungan dengan sangat bahagia sampai aku yakin dialah jodohku. suatu hari dia meminta ijin untuk pulang kampung bertemu keluarganya, aku mengantarnya sampai ke terminal dan menatap kepergiannya sampai bis yang membawanya menghilang dari pandangan, seminggu setelahnya kita bertemu, suatu hari ketika dia sedang mandi, aku menemukan hp nya tergeletak di kursi, aku iseng iseng membukanya dan........
sms 1: mas, aku pulang dulu ya, baek baek disana ya..i will miss u so much, sebenernya masih kangen sih, cuma besok aku harus kerja...love you.
sms 2: mas aku sudah sampe bandung..makasi ya semuanya..i miss u...
jantungku terasa berhenti berdetak, tanganku gemetar rasanya sesak, aku cek tanggalnya, sabtu, tanggal yang sama ketika dia bilang mau pulang kampung, ternyata dia menemui andro. aku mencoba bersikap tenang..aku gak mau bertengkar aku gak mau terjadi apa-apa selama dia di perjalanan kerja..aku akan menunggunya sampai dia pulang.

aku bahas semuanya setelah dia selesai makan malam, dia hanya terdiam...a, aku cuma ketemu saja kok sama dia, lalu aku pulang ke rumah maafkan aku ya.....aku hanya terdiam. dari situ aku mulai sedikit ragu akan keseriusan dia sama aku, walaupun berulang kali dia meyakinkanku kalo dia sudah menganggap andro kakak sendiri. 3 bulan kemudian dia meminta izin untuk pergi liburan ke jogjakarta dengan teman kantornya, aku mengizinkan dia pergi sampai di bandara cengkareng dia telp..."aa maaf ya aku tinggalin dulu, sekalian aku mau bilang sebetulnya aku pergi sama andro bukan sama temen kantorku, aku takut aa marah dan melarang, sekarang aku dah mau take off..ini andro mau ngomong.."kang..sorry ya kupinjam dulu istrinya, janji kok gak akan di apa apain kita tidurnya juga beda kamar kok...(telp ditutup).

sepulangnya dari jogja kita berantem..."asal aa tahu ya, andro itu baik banget sampai dia nyuruh aku beli kaos buat aa, gak tahu terima kasih banget sih? aku tuh gak ngapa ngapain sama dia..bukannya terima kasih malah marah-marah...(pergi meninggalkanku sendiri). amarahku aku limpahkan ke andro. aku telpon dia.
.andro:"sudahlah brooo...gak usah marah marah..logika nya maen dong..gak ada satu cewek pun yang bisa lepasin gw semudah itu, buktinya dia sampe ninggalin lo kan demi gw..lo sadar diri lah...lagian lo kerja saja dulu gak usah pacaran kuliah saja biaya nya masih mandekk...tau diri lah..
aku: anji*ng!!!! (andro tutup telponnya)...

hubunganku sama dewi menggantung, buatku ini akhir dari hubungan kita, kita putus.!! beberapa bulan berlalu, dewi mengetahui andro punya pacar di jakarta. dia mendatangiku dan meminta maaf menangis dalam pelukanku dia meminta maaf atas sikapnya selama ini kepadaku, dan aku, aku manusia bodoh yang gak bisa melihat orang yang aku sayang menitikkan air mata...aku memaafkannya dan kita memulai kembali kisah cinta kita dari awal, tapi semuanya tak lagi sama...aku hanya menyayanginya dan mencintai dia tak seperti waktu lalu..aku hanya mencintai dia sewajarnya...sampai akhirnya kita jalan 2 tahun..kita jalani hubungan kita dengan bahagia, aku pindah ke bandung kost di sebrang kamar dewi dan mencari kerja sambil kuliah, dan aku diterima di sebuah perusahaan menggantikan staff nya yang cuti hamil selama 6 bulan. setiap pulang kerja kita barengan sampai suatu sore dia pulang awal dan mendatangiku ke kantorku." aa, aku mau ngomong, andro mau ke bandung dan menginap dikosanku...maafkan aku ya a". dan aku entah sudah kesekian ratus kalinya dewi menyakiti perasaanku...dan aku masih saja menjadi manusia bodoh yang dibutakan cinta.

aku tidur dikantor malam itu...menahan sakit hati dan kecewa yang tiada ada tandingannya. dan besoknya aku putuskan dia!.. sebulan kemudian aku kenal cewek keturunan ambon orang jakarta, kita intense komunikasi. namanya manda, weekend itu kebetulan dia mau kerumah tante nya di bandung..aku menjemputnya di stasion kereta api dan kita mampir ke kosan karena dia repot membawa barang yang cukup banyak. dia seorang pianist. kita sama sama saling suka..dan sepertinya dia menyukaiku. dia pamitan untuk pergi kerumah tantenya dan akan kembali sore untuk mengambil barang barangnya dikosanku. ketika manda pergi dewi mendatangi kamarku "ohhh pacar barunya ya?" emang kenapa jawabku "gak kok nanya saja cantik ya!" tanpa sepengetahuanku dewi mengecup leherku sehingga berbekas merah aku marah..tapi dia tak peduli. jam 5 manda kembali ke kosan untuk mengambil barang barangnya.." kamu sakit? kok pake jaket berkerah tinggi gitu?" aku agak kikuk...ya nih aga meriang jawabku ketika aku duduk di sebelah dia, dia melihat tanda merah di leherku..raut mukanya terlihat lesu..."aku balik jakarta ya...enjoy your night..."

APDET 1

Manda mulai mengemasi barang-barangnya,..aku berulang kali menjelaskan, tetapi dia sudah benar benar kecewa, aku hanya bisa melihatnya pergi. dimata dia aku adalah cowok brengsek..ya, brengsek!!!. setelah manda pergi aku hanya bisa menyesali apa yang terjadi. aku lalu mendatangi dewi.."maksud kamu apa heh? puas kamu ? mau sampai kapan kamu terus mempermainkan perasaanku wi? masih belum puas kamu nyakitin aku?" dia hanya terdiam, aku keluar kamar membanting pintunya, aku tahu dewi menyesal tapi semua sudah terjadi dan tak ada yang bisa aku perbaiki, aku hanya bisa meminta maaf sama manda... malamnya dewi mendatangi kamarku, dia meminta maaf atas apa yang terjadi siang itu, "sebetulnya aku sayang banget sama aa, aku gak rela kalo ada cewek lain yang ambil aa dariku, tapi aku juga gak bisa kehilangan andro" sumpah aku gak bisa mengerti jalan pikirannya dia aku emosi aku hanya bisa bilang "kamu terlalu egois untuk jadi manusia! mulai saat ini sebaiknya kamu jangan pernah ganggu dan masuk dalam kehidupan aku!" dan aku memintanya keluar dari kamarku.

sebulan berlalu, aku menyibukkan diri dengan perkuliahanku, mulai aktif lagi ke gym, mulai menata hidupku yang semrawut dan mulai membuang dewi dari kehidupanku. dan tentang dewi, aku gak pernah bertegur sapa dengannya sekalipun kita berpapasan, aku gak mau dia mengacak acak lagi perasaanku, aku hanya meminta kepada tuhan untuk menunjukkan karma kepadanya, "semoga suatu saat dia akan menangis untukku seperti aku menangis untuknya" dan rupanya tuhan mengabulkan permintaanku, andro mengkhianati dewi...dia akhirnya menangisi kisah cintanya, dan dewi akhirnya mengemis cintaku sama halnya seperti aku mengemis cintanya dulu. aku membiarkan dia belajar dari kesalahannya, aku membiarkan dia menikmati rasa sakit setiap detiknya..aku hanya ingin dia tahu apa itu rasa SAKIT.

beberapa bulan berlalu, aku prihatin melihat keadaan dewi, murung dan penyendiri,.semarah marahnya aku, tetap di lubuk hati yang paling dalam aku mengakui kalau aku sayang sama dia terlepas apa yang sudah dia lakukan kepadaku. malam itu aku mendatanginya di kamar. aku bicara dari hati ke hati kepadanya, banyak sekali hal yang aku utarakan ke dia, dan betapa sakitnya perasaanku melihat di seperti itu dan diapun menangis dalam pelukanku. aku usap airmata di pipinya, aku usap rambutnya dan aku bilang aku memaafkannya.

hubungan kita semakin hari semakin baik, aku seperti melihat dewi yang baru, dia benar benar berubah, dan jauh lebih baik dan begitu lembut, kita sering jalan bareng, kemana mana selalu bersama sampai akhirnya kita memutuskan untuk kembali bersama. kisah cintaku dan dewi berubah sangat drastis, penuh cinta dan kasih sayang, banyak sekali hal indah yang tidak bisa aku ceritakan, setiap hari selalu dihabiskan dalam kebersamaan, aku sudah benar-benar yakin sekarang dia benar-benar mencintaiku dengan tulus. kita saling melengkapi kekurangan kita masing-masing..kebersamaan kita semakin hari semakin erat. aku mencucui baju dia yang menyetrika, aku yang cuci piring dia yang memasak, kalau dia pulang kerja awal dia menyiapkan makan malam untukku dan segelas teh manis , begitu juga sebaliknya..aku sangat bahagia dengannya..dan aku sangat mencintainya.

2 tahun berlalu aku masih tetap menyayanginya. tapi entahlah mungkin kita sudah terlalu lama bersama..dia mungkin bosan karena hubungan kita monoton dan terlalu mulus, sampai akhirnya dia memutuskan untuk berpisah denganku, kali ini berpisah dengan baik-baik dan kita menjadi saudara, sahabat dan soulmate, kita masih saling care dan saling menyayangi. sampai suatu saat dia bilang kalau dia sudah punya pacar, agus namanya..dan aku mendukung hubungan mereka berdua, cuma setelah dia pacaran sama agus aku jarang sekali bertemu dia, setiap aku pulang kerja aku selalu mendatangi kamarnya tapi selalu dalam keadaan terkunci, sehari dua hari, seminggu, dua minggu aku jarang sekali bertemu dngan nya. sekalinya bertemu hanya beberapa menit saja, itupun dia pas dalam keadaan mau jalan sama agus.

hampir 2 bulan aku tidak bertemu dengannya. ternyata adiknya sakit keras, suatu hari dia meminta uang kepadaku karena aku pernah meminjam uangnya dulu.( kita dulu saling support masalah finansial). cuma ketika dia minta uang aku sedang berlibur ke jogjakarta, jadi aku memintanya untuk mengirimkan no rekening banknya, tapi sampai aku kembali ke bandung dia masih belum ngasih no rekeningnya, sampai akhirnya beberapa hari kemudian dia mendatangi kamarku. " a, mana uangnya katanya mau ngasih?" oh iya wi kamu knapa gak kasih no rek. nya dari kmaren ini aku ada 500 dulu "cuma segini?" katanya dengan nada agak tinggi, mengambil uangnya dan kembali ke kamarnya, dari raut mukanya sepertinya dia marah. aku lalu pergi ke atm dan mengambil 500 lagi dan aku kasihkan ke dia, ketika aku kasih uangnya dia sedang menerima telpon dan hanya membuka pintu kamarnya sedikit. setelah dia mengambil uang dari tanaganku dia membanting pintunya cukup keras. aku agak tersinggung tapi sudahlah....

beberapa hari kemudian dia ada dikosan seharian, dia bahkan membuat opor ayam dan sayur kentang kesukaannya untukku, cuma aku masih agak males ketemu dia. dia mengajakku makan malam tapi aku bilang kalo aku sudah makan, seminggu itu dia ada dikosan, tapi aku males ketemu dia. malamnya dia mendatangi kamarku. aku cuek saja masih agak kesal sebenernya. dia hanya berdiri di dalam kamarku lalu melihat lihat barang pajangan di mejaku, aku masih diem seolah tidak melihat dia. akhirnya dia rebahan disampingku dan aku masih tetap tidak menghiraukannya. karena merasa dicuekin akhirnya dia pergi. "kamu masih marah ya a? maafin aku ya...." dan aku hanya jawab OK.

beberapa hari kemudian kita bertemu lagi, dia bilang dia tersiksa karena kita tak saling tegur sapa, dia mengakui ketika dia mau pergi kerja dia selalu mengintipku dari kaca kamarku hanya karena ingin melihatku. dia sedih ketika dia melihatku pergi kerja dia hanya bisa melihat bagian belakang badanku dari kaca di kamarnya dia memintaku untuk memaafkannya, yang sebetulnya aku tidak marah hanya kecewa saja aku sengaja memperlakukan dia seperti itu agar dia lebih bijaksana lagi dalam menyikapi segala sesuatu.

malam tahun baru dia pergi sama agus ke pangandaran mengendarai mobil dan lanjut ke jogjakarta. jujur aku agak kesal sama agus karena itu bukanlah perjalanan yang dekat dan enteng aku tahu pasti capeknya perjalanan bandung jogja dengan mengendarai mobil, selain itu info dari ibu kost di perjalanan dia mengeluhkan sakit perut, beberapa hari kemudian dia pulang dari jogja, tapi aku masih belum sempat bertemu karena ketika aku ke kamarnya kamarnya dalam keadaan terkunci.

malam itu aku kembali ke kamarnya, dan alagi-lagi kamarnya terkunci, akupun kembali ke kamarku. jam 5 pagi ibu kost memanggil manggil namaku dengan suara yang panik, " a, adjie ...a,adjie tolongin itu wiwi knapa? carikan taxi buat ke rs.imanuel" aku langsung berlari ke ruang tengah ibu kost, aku melihat dia meringis menahan sakit, mukanya pucat, badannya dingin dan berkeringat. " kamu knapa wi? knapa gak bangunin aku? apanya yg sakit?" aku panik aku peluk dia sambil aku usapin tulang punggunggnya, beberapa menit kemudian taxinya datang, aku minta tolong ibu kost antar dia ke rumah sakit karena aku harus pergi kerja dan tidak boleh telat karena ada briefing.

sore jam 4.30 aku pulang kerja aku periksa inbox di hp ku " a, adjie wiwi sudah di operasi, alhamdulillah lancar, dia operasi usus buntu" teteh pulang dulu ya kasian anak anak belum makan a adjie gantian jagain dia ya...rupanya itu sms dari ibu kostan, aku langsung pergi ke rumah sakit untuk melihat keadaan nya. di gerbang rumah sakit aku bersitegang dengan dua security yang sedang berjaga, dia tidak mengijinkanku masuk. aku berteriak di depan mukanya " kalo kamu tidak mengijinkan saya masuk dan menjaga teman saya, apa kamu mau menjaga dia heh? kamu mau jagain dia? dan kalo sampe ada apa-apa sama dia saya tuntut kamu!" aku emosi sampe aku harus menendang gerbang. dan akhirnya security itu mengijinkanku masuk..

KLIK -------> APDET / TAMAT




Diubah oleh nightwalker83 21-06-2016 06:23
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
4K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan