JawaPos.com - Teka teki siapa pelaku pembunuh Neysa Nur Azlya (4) mulai terkuak.
Berdasar informasi yang diperoleh Radar Kutai Timur (JawaPos Group) dari sejumlah anggota kepolisian, pelaku pembunuhan diduga tetangga korban, Ij alias Ijur, 45.
Ayah korban, Faturahman mengatakan, saat hari lebaran kedua Kamis lalu (7/7), Neysa tiba-tiba dibawa dibawa Ijur dengan sepeda motor.
Kejadiannya sekitar pukul 10.00, ketika itu keluarga Faturahman tengah merayakan Idul Fitri.
Lantaran korban tidak pulang, pria yang menjabat sebagai Ketua DPC PKS kecamatan Sangkulirang, Kutai Timur itu mendatangani rumah Ijur sekitar pukul 13.00.
"Ijur mengaku tidak mengetahui keberadaan Neysa. Dia membantah telah membawa anak saya," ujarnya kepada Radar Kutai Timur.
Selepas itu, Faturahman lantas kembali ke rumah.
Namun, Sabnah, ibu korban, masih penasaran. Faturahman pun kembali ke rumah Ijur.
"Ijur sudah menghilang dan hingga kini keberadaannya tidak diketahui," jelas dia.
Lantaran khawatir, Faturahman dan Sabnah (Ibu Korban) langsung melapor ke Polsek Sangkulirang, Kutai Timur, Kalimantan Timur.
''Sampai saat ini, dia (Ijur, Red) enggak ada kabarnya. Keluarganya juga tidak tahu ke mana dia pergi,' lanjut Faturahman.
Seperti diketahui, jenazah Neysa ditemukan warga di hutan yang berjarak sekitar 45 meter dari halaman belakang kantor rumah sakit Pratama sekitar pukul 10.55.
Lokasinya di Desa Benua Baru Ulu, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Kondisinya mengenaskan, mayat korban hangus terbakar.
''Saat ditemukan, posisi badan anak saya (Neysa, Red) terlentang. Pada tubuh dan kepalanya, terdapat luka bakar,'' ujar ibu korban, Sabnah.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sangkulirang AKP Sujarno belum dapat membeberkannya.
Sebab, pihaknya sedang melakukan pendalaman terhadap saksi-saksi. Selain itu, pihaknya masih mempelajari motif pembunuhan korban.
''Semua data terkait kasus ini sedang kami kumpulkan. Begitu juga dengan para saksi yang melihat dan mengetahui kejadian tersebut,'' tuturnya. Termasuk, keterangan saksi pertama yang melihat korban ketika menghilang dari rumah.
''Baju yang sebelumnya dia (korban, Red) kenakan masih melekat di badannya,'' kata Sujarno.
http://www.jawapos.com/read/2016/07/...tangga-korban-