Disini ane akan ngebahas jenis teh yang ada di Indonesia beserta manfaatnya, Yuk gan langsung aja Cekidot
Spoiler for Untuk lebih mengenal tentang teh simak dahulu ulasan di bawah ini:
Teh adalah salah satu jenis minuman yang tak asing lagi bagi kita gan Bahkan telah menjadi minuman populer di Dunia. Minuman ini berbahan dasar dari seduhan daun,pucuk daun,yang dikeringkan dari tanaman Camellia Sintesis dan memiliki aroma yang khas. Pada umumnya tanaman ini tumbuh di daerah tropis dengan ketinggian antara 200-2000 mdpl. Suhu cuaca antara 14-25 derajat celcius. Jadi harus bersuhu udara dingin gan . Hingga saat ini,diseluruh dunia terdapat sekitar 1500 jenis teh gan banyak banget ya . 1500 jenis tersebut berasal dari 25 negara dan Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai Negara penghasil teh terbesar setelah China,India,Kenya,Dan SriLanka.... patut kita bangga
Sebenernya yang menyebabkan jenis teh dapat berbeda satu sama lain karena melalui berbagai metode atau cara pengelolaan yang berbeda. Pengelolaan daun teh sering disebut sebagai fermentasi walaupun sebenarnya penggunaan istilah ini tidak tepat karena tidak menggunakan ragi dan tidak ada etanol yang dihasilkan seperti layaknya proses fermentasi yang sebenarnya.Selain itu, Teh juga dipercaya memiliki sejumlah khasiat gan.
Berikut Jenis teh di Indonesia beserta manfaatnya :
Spoiler for Teh Hijau:
Teh hijau diperoleh tanpa proses fermentasi (oksidasi enzimatis), yaitu dibuat dengan cara menginaktifkan enzim fenolase yang ada dalam pucuk daun teh segar, dengan cara pemanasan sehingga oksidasi terhadap katekin (zat antioksidan) dapat dicegah dan kandungan gizi atau nutrisi serta vitaminnya yang tinggi tetap dapat terjaga dengan baik.
Pemanasan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan udara kering (pemanggangan/sangrai) dan pemanasan basah dengan uap panas (steam). Teh hijau memiliki kandungan gizi sangat tinggi. Teh hijau kaya akan vitamin C yang dapat meningkatkan kekebalan dan menjaga kesehatan tubuh. Flouride yang terkandung di dalamnya juga membantu memperkuat tulang dan mencegah kerusakan gigi.
Spoiler for Teh Hitam:
Teh hitam merupakan daun teh yang paling banyak mengalami pemrosesan fermentasi, bila dibandingkan teh oolong, teh hijau, dan teh putih. Sehingga dapat dikatakan pengolahan teh hitam dilakukan dengan fermentasi penuh. Tahap pertama, daun diletakkan di rak dan dibiarkan layu selama 14 sampai 24 jam. Kemudian daun digulung dan dipelintir untuk melepaskan enzim alami dan mempersiapkan daun untuk proses oksidasi, pada tahap ini daun ini masih berwarna hijau.
Setelah proses penggulungan, daun siap untuk proses oksidasi. Daun diletakkan di tempat dingin dan lembab, kemudian proses fermentasi berlangsung dengan bantuan oksigen dan enzim. Proses fermentasi memberi warna dan rasa pada teh hitam, dimana lamanya proses fermentasi sangat menentukan kualitas hasil akhir. Setelah itu, daun dikeringkan atau dipanaskan untuk menghentikan proses oksidasi untuk mendapatkan rasa serta aroma yang diinginkan.
Di dunia barat, teh hitam seringkali dicampur dengan beberapa jenis daun dan menghasilkan beberapa varian minuman teh hitam. Dengan campuran tertentu, teh hitam bisa mengandung rasa buah dan bahkan rasa pedas. Teh hitam dikenal membantu mengurangi resiko stroke. Kandungan antioksidannya membantu mengurangi pembekuan pembuluh darah.
Spoiler for Teh Olong:
Teh oolong diproses secara semi fermentasi dan dibuat dengan bahan baku khusus, yaitu varietas tertentu seperti Camellia sinensis varietas Sinensis yang memberikan aroma khusus. Jenis teh oolong, belum begitu populer dibandingkan dengan jenis teh hijau atau teh hitam. Kebanyakan daun teh oolong dihasilkan perkebunan teh di Cina dan Taiwan, oolong dalam bahasa Cina berarti naga hitam karena daunnya mirip naga hitam kecil yang tiba-tiba terbangun ketika diseduh, tetapi saat ini teh oolong telah diproduksi di Indonesia, seperti Jawa Oolong, Olong Bengkulu, dan Olong Organik Banten.
Teh oolong memiliki rasa kuat dan aroma yang sangat harum seperti buah-buahan. Setelah diminum, teh ini akan memberikan efek nyaman dan senang. Beberapa variasi teh oolong di Indonesia adalah Teh Oolong Melati, Teh Olong Puncak Es, Teh Oolong Batu Wuyi, dan Teh Oolong Bulu Kepiting.
Bahan baku teh oolong diambil dari 3 daun teh teratas, yang dipetik tepat pada waktunya, yaitu pada saat tidak terlalu muda dan juga tidak terlalu tua. Proses pembuatan dan pengolahan teh oolong berada diantara teh hijau dan teh hitam, dimana teh oolong dihasilkan melalui proses pemanasan yang dilakukan segera setelah proses penggulungan daun, dengan tujuan untuk menghentikan proses fermentasi, oleh karena itu teh oolong disebut sebagai teh semi fermentasi.
Spoiler for Teh Putih:
. Teh putih terbuat dari daun teh yang masih sangat muda dan terletak di bagian bawah pohon yang dipetik dan dipanen sebelum benar-benar mekar. Teh putih terkenal sebagai dewa dewinya teh karena diambil dari kuncup daun terbaik dari setiap pohonnya, dan disebut teh putih karena ketika dipetik kuncup daunnya masih ditutupi seperti rambut putih yang halus. Daun teh yang dipetik adalah pucuk daun yang muda, kemudian dikeringkan dengan metode penguapan (steam dried) atau dibiarkan kering oleh udara (air dried).
Daun teh putih adalah daun teh yang paling sedikit mengalami pemrosesan dari semua jenis teh, sedangkan teh jenis yang lain umumnya mengalami empat sampai lima langkah pemrosesan. Dengan proses yang lebih singkat tersebut, kandungan zat katekin pada teh putih adalah yang tertinggi, sehingga mempunyai khasiat yang lebih ampuh dibanding teh jenis lainnya.
Karena tidak melalui proses fermentasi, atau hanya mendapat fermentasi alamiah kecil dan karena proses alam, daun teh putih mengandung berbagai senyawa kimia yang membantu melawan kanker. Seduhan teh ini memiliki warna putih keperakan, berbau harum dan manis, serta rasa yang segar. Beberapa variasi teh putih diantaranya adalah Jarum Perak, Peony Putih, dan Jarum Perak Melati.
Pucuk daun muda (kuntum daun yang baru tumbuh) tidaklah dioksidasi. Pucuk-pucuk ini dihindarkan dari sinar matahari demi mencegah pembentukan klorofil, karenanya teh putih diproduksi lebih sedikit dibandingkan jenis teh lain, dan akibatnya harga teh menjadi lebih mahal bila dibandingkan teh lainnya.
Seperti halnya teh oolong, selama ini teh putih hanya diproduksi oleh perkebunan teh di China dan Taiwan, tetapi saat ini teh putih telah mulai diproduksi di Indonesia oleh 3 perkebunan teh yaitu : (1) PT. Chakra di Ciwidey, Jawa Barat dengan nama Oza Premium White Tea; (2) PTPN VIII di Garut, Jawa Barat; serta (3) PTPN XII di Wonosari, Jawa Timur. Manfaat teh putih: menekan sel kanker, mencegah obesitas, menangkal radikal bebas lebih baik dari jenis teh lain, mencegah penuaan, mencegah masalah kulit, melangsingkan tubuh.
Spoiler for Teh Merah Bunga Rosella:
. Terbuat dari bunga rosella merah yang telah dikeringkan. Seduhan dari bunga rosella kering ini dan bercitara rasa sedikit asam. Manfaat teh bunga rosella : ini mampu mengatasi batuk, asam urat, kolesterol, hipertensi, radikal bebas, dan penyegar (tonik).
Selain itu, berdasarkan penelitian ilmiah yang dilakukan ilmuwan Sudan, rosela merah juga berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah, antikejang saluran pernapasan, anticacing (antelmintik), dan antibakteri.
Spoiler for Teh Chamomile:
. Teh chamomile tergolong teh yang dibuat dari bunga-bungaan, sama seperti teh bunga lavender. Bunga chamomile memiliki aroma yang sangat harum dan termasuk ke dalam keluarga daisy. Teh ini membantu mengatasi masalah sakit gigi, insomnia, kram otot, dan membantu mengurangi pembengkakan (inflamasi) pada iritasi kulit.
Jadi itulah beberapa jenis teh yang ada di Indonesia gan Selain banyak jenisnya, jenis teh di Indonesia juga banyak manfaatnya. Dan setiap Jenis Teh pasti berbeda manfaatnya Semoga thread ini bisa menjadi Pencerahan buat penyakit agan agan
Semisal thread ane repost tolong jangan di hujat gan kita saling menghargai saja sekedar berbagi informasi Sukur sukur kalo agan ngasih cendol hehehe