andrianushoAvatar border
TS
andrianusho
Tempat Wisata Horor di Indonesia dan Sejarahnya
1.Lawang sewu, Semarang
Spoiler for Lawang Sewu:

Lawang Sewu adalah salah satu bangunan bersejarah yang dibangun oleh pemerintahan kolonial Belanda, pada 27 Februari 1904. Awalnya bangunan tersebut didirikan untuk dipergunakan Het Hoofdkantoor van de Nederlansch Indische Spoorweg Maatscappij (NIS) atau Kantor Pusat Perusahan Kereta Api Swasta. Sebelumnya kegiatan administrasi perkantoran NIS dilakukan di Stasiun Samarang NIS.

Karena pertumbuhan jaringan perkeretaapian yang cukup pesat dan membutuhkan penambahan jumlah personel teknis dan bagian administrasi yang tidak sedikit, NIS pun akhirnya menyewa beberapa bangunan milik perseorangan sebagai jalan keluar sementara. Namun hal tersebut dirasa tidak efisien. Belum lagi dengan keberadaan lokasi Stasiun Samarang NIS yang terletak di kawasan rawa-rawa hingga urusan sanitasi dan kesehatan pun menjadi pertimbangan penting. Kemudian diputuskan untuk membangun kantor administrasi di lokasi baru

Bangunan zaman kolonial ini terkenal tak hanya sebagai tempat wisata, namun juga kisah horor nya. Suasana yang mistis sangat terasa di tempat ini. Konon, jika ingin melihat para penghuni astral tempat ini sebaiknya datang di atas jam 11 malam, penghuni lantai 3 seperti noni cantik banyak menampakkan dirinya. Berani?


2. Goa baikola, Wamena
Spoiler for Goa baikola:

baikola merupakan Goa horizontal yang berada di Wamena, Papua. Untuk masuk ke dalamnya, kamu harus menyediakan peralatan lengkap seperti senter, sepatu boots, helm, dan pengaman lainnya. Jika tidak membawa peralatan lengkap, kamu hanya bisa sampai di aula besarnya saja.
Tapi, dari aula besar Goa ini kita bisa melihat suatu keajaiban yang juga menjadi misteri.

Misteri tersebut adalah beberapa lukisan yang ada di dinding gua setinggi 3 meter. Lukisan itu pun dapat kita lihat jelas dengan mata telanjang. Anehnya, lukisan tersebut tidak menggambarkan rupa orang – orang Papua, melainkan menggambarkan manusia dengan bentuk yang aneh. Bentuknya memang menyerupai bentuk tubuh manusia. Akan tetapi, jika diperhatikan, kepalanya berbentuk bulat seperti bola dan tidak memiliki rambut.

Matanya pun bulat sempurna, tidak seperti manusia pada umumnya. Seperti Alien! Selain itu, jari tangan yang ada pada lukisan tersebut berjumlah empat. Berbeda dengan manusia yang berjari lima. Menurut masyarakat setempat, lukisan ini telah lama ada di dalam Goa. Mereka pun percaya bahwa ini adalah peninggalan orang zaman dahulu yang dimaksudkan untuk dokumentasi peristiwa di zaman itu.


3. Goa Jepang, Bandung
Spoiler for Goa Jepang:

Pada masanya penjajahan Jepang, goa ini dijadikan tempat pertahanan tentara pasukan Jepang. Di sini terdapat beberapa gundukan tanah yang lebih tinggi dari permukaan tanah yang dijadikan sebagai tempat istirahat/tidur para tentara, yang dikenal juga dengan nama Tentara Dai Nippon.

Sebelum pemerintahan sipil Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang, goa ini dibangun sendiri oleh Jepang. Namun setelah Belanda menyerah, pembangunan goa diteruskan oleh orang-orang pribumi dengan kerja paksa atau dikenal dengan “Romusha”. Konon, akibat dari Romusha inilah yang menyebabkan keangkeran dari gua ini dimulai.

Di siang hari maupun malam hari, di goa Jepang ini terdengar suara jeritan, rintihan serta penampakan wujud orang yang dulu disiksa dan dipenjarakan oleh Jepang di goa ini. Walaupun banyak ventilasi udara di goa ini, namun ketika di dalam rasanya seperti sesak untuk bernafas. Konon, kita sebaiknya tidak bercanda atau bahkan mengucapkan "lada" di tempat ini.


4. Lubang Buaya, Jakarta
Spoiler for Lubang Buaya:

Lubang Buaya adalah sebuah tempat di kawasan Pondok Gede, Jakarta yang menjadi tempat pembuangan para korban G30S PKI pada 30 September 1965. Secara spesifik, sumur Lubang Buaya terletak di Kelurahan Lubang Buaya di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Lubang Buaya pada terjadinya G30S saat itu merupakan pusat pelatihan milik Partai Komunis Indonesia. Saat ini di tempat tersebut difungsikan sebagai tempat wisata edukasi. Disana ada Monumen Pancasila, sebuah museum diorama, sumur tempat para korban dibuang, serta sebuah ruangan berisi relik. Konon di sini sering terdengar suara teriakan laki-laki yang seperti sedang disiksa dan teriakan-teriakan yang muncul dari lubang dimana jenazah para pahlawan revolusi dibuang.


5. Kamar 308 Hotel Samudra Beach, Pelabuhan Ratu
Spoiler for Kamar 308 Hotel Samudra Beach:

Tidak diketahui dengan pasti sejak kapan legenda ini dikenal. Namun demikian, legenda mengenai penguasa mistik pantai selatan mencapai tingkat tertinggi pada keyakinan yang dikenal di kalangan penguasa keraton dinasti Mataram (Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta) bahwa penguasa pantai selatan, Kanjeng Ratu Kidul, merupakan “istri spiritual” bagi raja-raja di kedua keraton tersebut.

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, sosok Ratu Kidul merupakan sosok agung yang dimuliakan dan dihormati dalam mitologi Jawa. Karena orang Jawa mengenal sebuah istilah “telu-teluning atunggal” yaitu tiga sosok yang menjadi satu kekuatan. Yaitu, Eyang Resi Projopati, Panembahan Senopati, dan Ratu Kidul.

Panembahan merupakan pendiri kerajaan Mataram, yang dipertemukan oleh Ratu Kidul ketika bertiwikrama sesuai arahan Sunan Kalijaga guna memenuhi wangsit yang diterimanya membangun sebuah keraton yang sebelumnya sebuah hutan dengan nama “alas mentaok” (kini Kotagede di Daerah Istimewa Yogyakarta). Pada proses bertapa, diceritakan semua alam menjadi kacau, ombak besar, hujan badai, gempa, dan gunung meletus. Ratu Kidul setuju membantu dan melindungi Kerajaan Mataram, dan bahkan dipercaya menjadi “istri spiritual” bagi Raja-raja trah Mataram.

Kamar nomor 308 ini di tempati oleh Nyi Roro Kidul penguasa pantai laut selatan, suasana mistis kental dalam ruangan ini , banyak orang yang kerap berkunjung untuk meminta berkah, tetapi kebanyakan hanya menghilangkan penasaran dengan berkunjung untuk melihat-lihat saja.


6. Pulau Kumala ,Tenggarong
Spoiler for Pulau Kumala:

Terdengar asing dengan pulau ini? Pulau Kumala adalah pulau yang terletak di tengah sungai Mahakam.

Sekarang merupakan taman rekreasi teknologi modern yang dipadukan dengan budaya tradisional. Pulau seluas 81,727 Ha ini sudah dilengkapi fasilitas seperti sky tower dengan tinggi 100M dan kereta gantung yang menghubungkan dengan wilayah seberang sungai Mahakam.

Pulau Kumala juga dilengkapi Hotel dan Cottage. Sebelum menjadi taman wisata, pulau itu hanyalah sebuah hutan di tengah sungai yang ditumbuhi tanaman liar, pepohonan lebat dan binatang liar. Apabila sungai Mahakam meluap, pulau ini kerap tenggelam.

Cerita seram pun bermunculan saat Pulau Kumala ini dibangun menjadi teman rekreasi sekarang. Ada yang berkata pernah melihat sosok Genderuwo yang berada di sekitar pepohonan yang ada di Pulau itu. Sedangkan menurut cerita lainnya, ada yang melihat sesosok wanita yang sedang duduk sendirian.


7. Gunung Merapi, Jawa Tengah
Spoiler for Gunung Merapi:

Gunung di Indonesia, apalagi di Pulau Jawa, sejak lama dipercaya sebagian orang menjadi tempat tinggal bangsa jin. Begitu pula dengan Gunung Merapi yang berada di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Fenomena gaib yang sulit dijelaskan dengan ilmu pengetahuan seringkali terjadi di gunung ini. Salah satu kejadian aneh yang sering ditemukan pendaki adalah pasar gubrah atau pasar gaib yang dipercaya sebagai pasarnya makhluk halus. Pendaki merasa seperti ada pasar di tengah tengah gunung dan terasa seperti nyata sayup sayupnya. Ada juga yang mengatakan pasar ini terlihat seperti pasar biasa namun muncul di tengah gunung pada tengah malam. Di pagi hari, sisa-sisa pasar benar hilang dan tak berbekas sama sekali.


8. BMC. Bandung Medical Centre, Bandung
Spoiler for Bandung Medical Centre:

Meski sudah usang dan tidak pernah digunakan, rumah sakit ini masih tetap dikunjungi oleh beberapa komunitas di malam hari atau siang hari. Tentunya tujuannya untuk menguji nyali dan melihat penampakan yang ada di rumah sakit yang akrab dikenal dengan BMC.

Rumah sakit yang berlokasi di Jalan H. Wasid No. 1, Lebak Gede ini sudah 17 tahun tidak digunakan. Kalau dilihat dari arsitekturnya, BMC tampak seperti bangunan peninggalan zaman kolonial. Unik memang dan bagus, banyak penghobi fotografi pun menjadikan tempat ini tempat spot fotografi mereka. Tak begitu banyak yang tau tentang sejarah awal berdiri rumah sakit ini, bahkan saat di cari melalui Google, sejarah rumah sakit ini pun sulit untuk dicari.

Di dalam bangunan tua itu juga ada sebuah ruangan yang disegel dan diberi tulisan “Dilarang Masuk”. Tempat itu merupakan kamar mayat di masanya. Setiap ada yang masuk ke ruangan itu pasti akan banyak yang kesurupan, mungkin inilah yang membuat ruangan tersebut disegel.

Menurut cerita setempat, jangan mengunjungi BMC pada 10 menit menjelang magrib dan setelah hujan. Karena pada waktu-waktu itu, suasana akan sangat lembap dan memicu para makhluk astral untuk muncul. Tertarik?

Semua cerita yang beredar mengenai tempat-tempat tersebut ada yang percaya dan ada yang tidak. Jadi, ingat ya gan, sikapi dengan bijak dan hargailah kepercayaan orang lain.

Baca juga: Fenomena Rambut Gimbal di Dataran Tinggi Dieng
Sumber: http://adventuretravel.co.id/news-and-tips/
japarina
siapika
siapika dan japarina memberi reputasi
2
5.7K
96
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan