TANJUNG PRIOK - Aktifis Hak Asasi Manusia (HAM) Ratna Sarumpaet menyambangi Polres Metro Jakarta Utara, Senin (27/6/2016) sekira pukul 10.15 WIB.

Kedatangan Ratna bermaksud untuk mengeluarkan dua warga Penjaringan yang ditangkap pihak kepolisian usai terjadi keributan dengan polisi saat aksi tolak Ahok beberapa waktu lalu.

Namun, upaya Ratna tidak membuahkan hasil. Kapolres Jakarta Utara Kombes Daniel Bolly Tifaona tak bergeming dengan keputusannya. Meski, masih di bawah umur, kedua anak yang ditetapkan tersangka oleh pihak kepolisian tetap akan menjalani hukuman.

"Mereka sangat yakin dan memiliki bukti kuat bahwa kedua anak itu bersalah. Saya minta dari sisi kemanusiaan, tidak berhasil. Sudah kuat ditetapkan jadi Tersangka. Ini anak masih di bawah umur. Mau Lebaran juga, bareng orang tua," imbunya.

Meski tak berhasil, Ratna mempercayakan masalah hukum kedua tersangka kepada Ali Lubis selaku pengacara. "Kata lawyernya masih ada prapradilan, sampai pulang, saya bujuk nih dari sisi kemanusiaan aja," tutupnya

Narsum: http://www.infonitas.com/megapolitan...ta-utara/17546


Dah Kebal rayuan kayanya