Mungkin ini Alasan Nyantumin Gelar di Undangan Pernikahan
TS
fian128
Mungkin ini Alasan Nyantumin Gelar di Undangan Pernikahan
Hallo agan dan aganwati yang berbahagia
Walimah, kondangan, atau apapun namanya: pesta pernikahan adalah acara yang sangat sakral untuk orang Indonesia. Dalam kultur kita, si empunya acara bukan hanya kedua mempelai, tapi juga keluarga besar mereka. Semua orang pun bekerja keras demi mewujudkan acara yang nggak terlupakan.
Yang paling unik dari pernikahan di Indonesia adalah undangannya gan. Nggak hanya nama mempelai dan kedua orangtua yang tercantum di sana, tapi juga gelar akademis mereka. Misalnya: yang Sarjana Teknik bakal ditulis S.T., yang Sarjana Ekonomi bakal ditulis S.E., ada juga yang Master, Ph.D, dst. dsb. Di luar negeri sih nggak ada budaya kayak gini. Terus kenapa ya, gelar akademis sering banget nongol di undangan nikah orang Indonesia?
Nah, mungkin dibawah ini alasan yang tepat kenapa undangan pernikahan mencantumkan gelar kademis,
Spoiler for Alasan Pertama:
1. Namanya juga gelar akademis. Siapa sih yang enggak bangga memilikinya?
Spoiler for Gelar itu membanggakan:
Mungkin sih — mungkin — alasan utama kenapa gelar akademis sering nongol di undangan adalah memiliki gelar itu masih bikin sebagian besar orang Indonesia bangga. Gimana enggak bangga? Gelar itu banyak artinya. Pertama, artinya keluargamu bisa menyekolahkan kamu sampai jenjang yang tinggi, nggak hanya sampai di SMA aja. Apalagi kalau kamu ternyata gak cuma punya gelar sarjana, tapi juga gelar S-2. Dobel deh bangganya!
Kedua, gelar menunjukkan bahwa kamu pastinya nggak bego-bego banget. Biarpun mungkin gak sejenius Stephen Hawking juga, gelar ini berarti kamu cukup punya kemampuan intelektual dan ketahanan mental buat menyelesaikan skripsi (atau thesis).
Nah, gimana gak bangga ?
Spoiler for Alasan kedua:
2. Punya gelar menunjukkan mental yang matang. Tandanya kamu siap membangun masa depan yang mapan
Spoiler for Sudah mapan dan siap menyongsong masa depan:
Siapa sih yang gak tahu? Gelar akademis adalah bekal utama menuju masa depan yang lebih terjamin dan mapan. Coba agan pikir kenapa orangtua agan capek-capek nyekolahin anak sampai tinggi? Biar pinter? Engga lah, biar gampang dapet kerja! Pinter itu bonusnya aja.
Nah, jadi kalau seorang calon mempelai udah punya gelar akademis, artinya dia cukup prospektif buat membangun masa depan mapan. Dia bukan tipe anak muda yang jatuh cinta lalu sembarangan ngelamar anak orang. Punya gelar artinya dia matang secara mental dan layak dijadikan pasangan. Status keluarganya pun terangkat dengan memiliki anak bermental matang seperti dia.
Spoiler for Alasan ketiga:
3. Kalau gelar aja bisa bikin kepincut mertua, gak ada alasan kenapa para tamu undangan gak bisa kepincut juga
Spoiler for Bisa bikin mertua kepincut:
Quote:
“Kamu mau ngelamar anak saya, Mas? Memangnya kamu punya apa?”
Punya gelar dan masa depan, Oom! Tuh, kalau gelar aja bisa bikin mertua kepincut, gak ada alasan kenapa para tamu undangan gak boleh tahu tentang gelarmu. Jadi, kenapa gak sekalian aja membubuhkannya di kertas undangan?
Spoiler for Alasan keempat:
4. Kalau kedua mempelai sama-sama punya gelar, orang-orang akan semakin menganggap mereka cocok dan sepadan!
Spoiler for Pasangan sepadan:
Tahu ‘kan mitos kalau pasangan yang mirip satu sama lain itu biasanya jodoh? Mungkin di sini maksudnya gak cuma mirip muka aja, tapi juga latar belakang dan statusnya — termasuk gelar akademis yang setara. Misalnya, yang cewek S.Psi., yang cowok S.T. Yang cewek M.A., yang cowok juga M.M. Kalau kebetulan dua-duanya memang punya gelar yang layak dipamerkan, sekalian aja dong gelarnya dicantumkan di undangan. Maksudnya, biar semua tamu tahu kalau kedua mempelai ini cocok dan sepadan untuk satu sama lain. Amiiiin~
Spoiler for Alasan kelima:
5. Mungkin juga sebenarnya yang mau nikah gak mau mencantumkan gelar mereka. Tapi ujungnya menyerah juga karena disuruh orangtua
Spoiler for Undangan gak pake gelar juga ada:
Banyak juga lho calon pengantin cowok dan cewek yang nggak mau mencantumkan gelar mereka di undangan. Mungkin mereka malu, mungkin introvert, mungkin ya males aja gitu. Tapi apa daya, orangtua pokoknya ngotot nama di undangan harus pakai gelar. Kalau udah gini sih, kelar urusan. Gak usah pakai bantah-bantah, tulis aja deh gelar di undangan.
Karena persiapan nikah itu ribet, bikin stres, bikin capek. Berantem masalah nulis gelar atau nggak di undangan akan terasa gak penting banget — mending ikut Bapak-Ibu dan mertua aja deh, mereka maunya apa. Masih ada banyak hal lain yang harus diurusin selain kepenulisan nama dan gelar di kertas undangan.
Nah, mungkin itulah alasan kenapa gelar akademis di cantumkan pada undagan pernikahan, gimana kalo menurut agan ??