PDI Perjuangan tetap pada komitmen berjuang bersama rakyat dalam semangat gotong royong, sebagai wujudnya membantu masyarakat kurang mampu untuk mudik dengan menyelenggarakan program mudik gratis menjelang lebaran. Program ini rencananya menggunakan moda transportasi bus dan kereta api.

Kegiatan dirasa dirasakan sekali oleh kader PDI Perjuangan yang mau merayakan lebaran bersama keluarga besarnya di kampung halaman. Hal ini seperti yang dirasakan oleh Sutiyem, 45 tahun, yang biasa dipanggil mbok de, juga turut mengantri dalam pendaftaran mudik gratis.

Perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang sayur-mayur di daerah Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur ini tahun lalu juga ikut mudik bersama PDI Perjuangan. Dia merasa program ini sangat berarti bagi dirinya beserta keluarga untuk bisa pulang kampung di daerah Gunung Kidul, DIY.

Pada kesempatan kedua ini ia mendaftar kembali, namun kesempatan ini ia gunakan juga untuk mendaftar sebagai anggota PDI Perjuangan dan mendapatkan KTA secara cepat. Proses mendapatkan KTA ini sangat mudah dan cepat. “lha membantu saya, toh. Maturnuwon mbak Mega, PDI pancen joss”, ujar Sutiyem.

Antusiasme yang dirasakan Sutiyem, juga dirasakan oleh Irfan, pengemudi gojek yang berdomisili di daerah Pancoran, Depok. Ia bersama 7 pengendara gojek lainnya juga ikut mendaftar mudik gratis, sekaligus mendaftar sebagai anggota PDI Perjuangan.

“Ini pertama kali saya ikut, asal Pamekasan, Madura, mas. Saudara masih banyak tinggal disana”. Jawab Irfan.

Secara teknis pelaksanaan mudik gratis dilakukan oleh Baitul Muslimin (Bamusi) yang merupakan salah satu organisasi sayap PDI Perjuangan Pelaksanaan teknis mudik gratis ini, dengan didukung oleh Baguna (Badan Penanggulangan Bencana).

Mudik gratis ini tersedia dengan menggunakan dua moda transportasi, yaitu Kereta Api dan Bus, masing-masing 660 kursi, sedangkan untuk bus 4000 kursi atau 80 Armada. Tercatat yang telah mendaftar hingga hari ini masih 263 kursi untuk bus dan kereta apinya 312 kursi.

Dijelaskan oleh Eriko Sotarduga, rencana pemberangkatan mudik gratis yang menggunakan kereta api dijadwalkan pada Sabtu 2 Juli 2016 sekitar 11:00 dari stasiun Senen Jakarta, kemudian mudik gratis menggunakan bus pada sekitar pukul 13:00.
“Saya harap melalui kegiatan ini, PDI Perjuangan dapat membantu sebagian masyarakat kurang mampu untuk dapat berlebaran di kampung halamannya, berkumpul dengan keluarga besarnya,” kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga di Jakarta,Sabtu.

Pendaftaran mudik gratis lebaran di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, mulai Sabtu (25/6) hari ini, hingga alokasi penumpang terpenuhi.