Ada modus pencurian baru yang sedang heboh di Kota Surabaya. Modus pencurian itu adalah mengganti sepeda motor korban dengan pelaku.Kapolsek Wonocolo Surabaya, Kompol Yulianto mengatakan laporan warga terkait pencurian sepeda motor dengan modus seperti itu sudah banyak.Polisi lalu menelusuri kasus tersebut, lalu terungkaplah pencuri itu adalah Husni (29), warga Wonosari, Surabaya.

"Dari keterangan, tersangka sudah 14 kali mencuri," ujar Yulianto di Mapolsek Wonocolo Surabaya, Kamis (23/6/2016).Yulianto mengatakan Husni dibekuk polisi di parkiran supermarket Giant Margorejo saat mencuri motor Vario W 4387 LB.Modus yang Husni pergunakan untuk mencuri kala itu juga sama seperti yang lalu.Semula dia mencuri sepeda motor yang kondisinya jelek, lalu sepeda motor itu dibawa ke parkiran. Husni lalu mencari mangsa.

Nah, jika mangsa sudah ditemukan, seperti yang terjadi di Giant Margoraejo Husni lantas mengganti pelat nomor motor yang dicurinya dengan pelat nomor palsu.Pelat nomor palsu ini sebelumnya dicocokkan dengan STNK palsu yang juga sudah dibuat."Saat melakukan pencurian, biasanya saya mengincar motor korban kemudian merusak kunci motornya dan menempelkan pelat nomor palsu untuk menutupi pelat nomor curian.Ketika keluar dari parkiran mal, saya mengeluarkan karcis dan STNK sesuai dengan pelat nomer yang sudah diubah dan kemudian lolos dari pemeriksaan petugas," ungkapnya.“Aksi ini sudah yang ke-14 kalinya mencuri, dari awal mencuri motor yang jelek, hingga saya tukarkan ke yang lebih bagus di parkiran,” katanya.Husni menambahkan, ketika pihaknya melancarkan aksinya selalu sendiri tanpa bantuan orang lain.
"Biasanya saya jual dipinggir jalan daerah Madura seharga Rp 2,5 juta guna untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ucapnya.

http://suryamalang.tribunnews.com/20...-curian?page=2

tambah kreatif