BeritaPrima.com, Surabaya – KW (48), seorang pria yang bekerja sebagai cleaning service tega mencabuli 11 anak dibawah umur. Tersangka mencabuli para korbannya di dalam kamar kos, Jalan Dukuh Kupang, Surabaya.

Dari 11 anak yang menjadi korban pencabulan, dua diantaranya belum melapor pada polisi karena masih trauma. Kesembilan korban yang telah melapor masing-masing berinisial FIT (15), YL (15), AUL (7), LA (7), SR (9), IT (7), FA (9), NV (3) dan RN (12).

Kini, tersangka dijebloskan dalam tahanan Mapolrestabes Surabaya. Polisi juga mengamankan barang bukti (BB) berupa satu unit tablet merek Treq warna putih berisi video porno dan tablet merek Advan android T1XPro berisi video porno.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga, menjelaskan terungkapnya kasus pencabulan ini laporan dari orang tua korban. Kemudian petugas menindaklanjuti laporan tersebut dengan menangkap tersangka.

“Modusnya pelaku mengajak bermain tiga sampai lima anak di dalam kamar kosnya. Lalu mereka diajak nonton film porno. Setelah itu pelaku mencabuli mereka secara bergantian,” terang Shinto, Kamis (23/6/2016).

Menurut Shinto, tersangka menggesek-gesekan tangannya pada kemaluan korban secara bergiliran. Bahkan, pelaku meminta korban untuk mengoral kemaluannya hingga mengeluarkan sperma. Hal itu dilakukan dihadapan anak-anak yang lain.

“Untuk memancing anak-anak agar mau bermain di dalam kamarnya, tersangka memanfaatkan tablet yang dimiliki dengan diisi sejumlah permainan. Sebenarnya ada 11 anak yang menjadi korban, namun dua diantaranya belum melapor karena masih trauma,” ungkap Shinto.

Ia menambahkan, pihaknya akan menjerat tersangka dengan Pasal 82 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Adapun ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara. (ren)

sumbre

orang tuanya kemana, udah kejadian baru repot