Bagaimana rasanya ketika kita benar-benar sangat bersemangat menggelar pesta ulang tahun, membayangkan kesenangan bersama teman-teman, tapi ketika hari-H, tidak satupun mereka yang diundang datang?

Perayaan ulang tahun biasanya menjadi momen yang berharga bagi setiap remaja. Di hari istimewanya itu, dia bisa berbahagia dengan teman-temannya.

Tapi, ini tidak berlaku bagi seorang remaja asal Bangor, Maine, Hallee Sorenson. Kebahagiaan perayaan ulang tahun ini tak dirasakan Hallee. Mengapa? Tak ada satu pun teman yang hadir dalam pesta ulang tahun ke-18 itu yang digelar Juli tahun lalu.

Dilansir dari Daily Mail, Senin 13 Juni 2016, gadis penyandang autis ini menangis sedih karena teman-teman sekelasnya yang diundangnya, tak ada satu pun yang datang. Padahal, keluarganya sudah mempersiapkan pesta ulang tahunnya dengan kue, es krim, dan bowling. Hallee pun menangis di depan kue ulang tahunnya karena tak tahu lagi apa yang harus dilakukan.

Sang ibu, Allyson Seel-Sorenson, pun mengambil gambar yang memilukan hati diam-diam dan mengirimnya kepada suaminya.

"Saya tidak harus berkata apa kepada Hallee. Putri saya menginginkan untuk merayakan ulang tahunnya. Dia sangat bersemangat. (Ketika hari itu tiba), tak ada satu pun yang hadir," kata Allyson kepada Daily Mail Australia.

Dua belas bulan berlalu dan foto seorang gadis yang sedih itu telah menjadi viral. Sepupu Halley, Rebecca Lyn, yang telah membuatnya viral di Facebook. Dalam akun Facebooknya, Lyn mengajak semua orang untuk turut berpartisipasi dalam merayakan ulang tahun Hallee.

"Hallee duduk dengan cemas menunggu teman-temannya datang untuk bisa bersenang-senang di pestanya, tapi tak ada temannya yang datang. Dia tidak sendirian. Tapi, Anda bisa membuat pesta ulang tahunnya menjadi menakjubkan," tulis Lyn dalam caption foto Hallee.

Dia juga menuliskan bahwa sepupunya itu sangat senang untuk menerima surat. Untuk itu, Lyn meminta semua orang untuk memberikannya surat ucapan ulang tahun.

"Jika Anda berkenan mengiriminya kartu ucapan selamat ulang tahun, saya akan sangat berterima kasih. Anda bisa bayangkan seorang ibu melihat anaknya menangis di depan kue ulang tahun. Itu menyayat hati," kata dia.

Dalam waktu 48 jam, foto yang diunggah Lyn menjadi viral dan telah dibagikan lebih dari 120 ribu kali. Lyn pun tidak memberi tahu Allyson kalau foto tersebut telah dibagikan ribuan kali.

Allyson pun senang dan bangga dengan keponakannya karena peduli terhadap Hallee, putrinya yang mengidap autis sejak berusia enam tahun. Dia pun mempersiapkan semua kartu ucapan ulang tahun yang telah dikirimkan semua orang dari segala penjuru.

"Saya akan mengizinkan Hallee membuka beberapa, tapi sebagian besar akan saya simpan pada hari H, 2 Juli," kata dia.

Allyson juga berencana untuk menggelar pesta ulang tahun Hallee di rumah untuk mencegah peristiwa itu terulang. "Orang-orang berpikir anak seperti Hallee tidak ingin diganggu. Jadi, mereka tidak ingin datang ke pesta ulang tahun itu," kata dia.

kadang ane kepikiran gan kok bisa dalam berteman bisa milih-milih, yang ga "sama" seperti kebanyakan, dijauhi. padalah temen yang "beda" itu udah semangat main ama kita. sadar ga kalo tindakan kayak gitu menghancurkan, walausedikit perasaan di dalam dada

tapi tenang, itu tahun lalu. setelah viral dimana postingan Rebecca Lyn itu dishare lebih dari 200.000 kali, ternyata banyak orang dari seluruh dunia yang bersimpati dan merasa perbuatan itu tak adil untuk Halle. Senin pagi di bulan Juni ini, 2 truk FedEx, 1 truk UPS dan 2 truk kantor pos datang di depan pintu rumah Halle untuk membawakan ribuan post card ucapan selamat ulang tahun, dan hadiah untuknya

sumber:
- dream.co.id link
- bangordinarynews.com link

UPDATE

nyokapnya Hallee menyadari ucapan-ucapan dari kita dan dia rela buat akun kaskus buat ngucapin rasa terimakasihnya gan

PENGALAMAN KASKUSER