82ndAvatar border
TS
82nd
Donasi Untuk Ibu Penjual Nasi yang Dirazia Satpol PP Capai Rp 60 Juta


JAKARTA, KOMPAS.com - Respons masyarakat terhadap penggalangan dana yang dilakukan Dwika Putra untuk penjual nasi yang dirazia Satpol PP begitu tinggi. Baru setengah hari setelah penggalangan dibuka, uang yang terkumpul sudah mencapai Rp 60 juta.

"Pukul 24.00 WIB kurang kemarin, saya langsung cari ATM buat kosongin rekening saya, saya sisakan Rp 400.000. Saya share nomor (rekeningnya) kalau ada yang mau donasi untuk ibu itu silahkan," ujar Dwika ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/6/2016).

"Saya sampai pukul 02.00 WIB lewat masih bangun dan itu sudah nembus Rp 10 juta. Tadi pagi sudah Rp 30 juta dan barusan saya cek sudah Rp 60 juta," tambah Dwika.

Rencananya, penggalangan dana yang diumumkan melalui akun twitter @dwikaputra ini akan dibuka sampai besok siang, Minggu (12/6/2016) pukul 12.00 WIB. Dwika sendiri kaget dengan respons masyarakat terhadap masalah ini.

"Saya juga bingung, saya anggap mungkin banyak yang mau bantu di bulan Ramadan," ujar Dwika.



Penggalangan dana ini dilakukan setelah Dwika menyaksikan sebuah video razia warung nasi. Video yang dimaksud Dwika adalah hasil liputan Kompas TV di Serang, Banten.

Ketika itu, Satpol PP sedang merazia warung nasi yang buka siang hari di bulan Ramadan. Dalam video tersebut terlihat Satpol PP menyita semua makanan yang ada di warung nasi tersebut.

Semuanya dibungkus tanpa tersisa. Ibu penjual nasi tampak menangis tidak rela dagangannya diambil begitu saja.

Bantu pedagang nasi lebih banyak lagi

Dwika mengatakan dia mendapat informasi bahwa masih banyak lagi pedagang nasi yang dirazia dan diambil makanannya selama bulan Ramadan. Dwika berencana uang sumbangan juga akan disalurkan ke semua pedagang nasi di sana.

Lagipula, uang sumbangan yang terkumpul sampai sejauh ini lebih besar dari dugaan.

"Kalau bisa bantu lebih banyak, kenapa tidak?" ujar Dwika.



Dwika juga sadar bahwa gerakan ini terlihat reaktif dan buru-buru. Memang, penggalangan dana dilakukan secara spontan setelah melihat video tersebut.

Meski demikian, Dwika berkomitmen untuk menyalurkan uang sumbangannya ke orang yang benar-benar berhak yaitu si ibu penjual nasi di Serang.

Dwika sendiri berdomisili di Jakarta. Dia sedang bekerja sama dengan pihak-pihak lain seperti Aksi Cepat Tanggap (ACT) agar bisa menyalurkan uang sumbangan.

Teknis penyalurannya juga masih dalam tahap diskusi. Hal yang pasti, kata Dwika, dia akan menyalurkan ke mereka yang berhak.

Kompyang.com

emoticon-Ultah

emoticon-Leh Uga
0
10.9K
127
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan