Moga kali ini ga dihapus momod lagi, agak sensi tuh org liat pencerahan heuheu

Mesjid 1 trilyun?.. Sesungguhnya saya fitnah2 dan dibully nastak, biasa.. lumayan sumbangan pahala..
dan saya menikmati kebodohan mereka, tpi saya perhatiin yg bodoh bukan nastak aja, itu sih dah biasa..tapi ampir 99,99% gak bisa mencerna beritanya.. bahkan ampe ada yg bandingin dgn sumber waras, yg dah diaudit bahkan investigasi, dan jelas kerugian negaranya bahkan nyampe KPK.. bandingin dgn serapan pa ahok, yg program2nya dah direncanakan dgn konon terbaik seindonesia, tapi minim eksekusi.. asli lucu, apple to tomat
ya kali2 lah kita suapin, mumpung lagi ada waktu heuheu

saya cerita asal muasalnya.. dari proposal kamil..
bandung itu kota yg dah jenuh, dia itu kota peristirahatan yg dah overload, gak dirancang utk jadi kota metropolis, jalan sempit2 dan pendek2. susah dikembangkan, apalagi harga tanah udah melambung.
daripada berkutat utk merestrukturisasi dan menghebatkan yg dah terlanjur kacau balau, dan pasti akan mahal.. RK kamil berencana utk memecah konsentrasi dgn membuat pusat kota bandung kedua yg dari awal bisa lebih rapi..

pusat kota pertama akan jadi kota tua/history/nostalgia..
pusat kota kedua akan jadi kota yg futuristik.. supaya beda/terdiferensiasi dgn kota2 di indonesia, dan mengingat dgn keunggulan bandung RK membrandingnya dgn nama bandung teknopolis..


jatuhnya di gede bage, tanahnya msih luas, banyak yg kosong.. koq bisa dikota? karena itu titik terendah di bandung sering kebanjiran
utk atasi itu Ridwan kamil bikin danau alias tempat parkir air utk menarik semua genangan..
karena dana terlalu besar dipecahlah jadi 2 msing2 25 hektar, dilobbylah summarecon yg punya tanah luas dan pemprov jabar (ikut tanggung jawablah karena kepadatan bandung sumbangsih bandung ibukota provinsi, dan pusat kota baru ini kan wajah provinsi pula).. pemkot bandung sendiri kebagian membuat tangki air raksasa.. yg nanti akan terkoneksi semua utk membagi air..

Nah RK gak merancangnya jdi danau mati sperti di waduk2 umumnya, sayang pembebasan tanahnya yg mahal.. jdi dibuatlah multi fungsi biar ga rugi2 amat.. selain tujuan utama parkir air, juga cadangan baku air pdam, tempat rekreasi warga, ditengahnya dibikin bangunan (landmark) utk melengkapi pusat kota..
danau yg dibuat summarecon center pointnya didesainkanlah model opera house/gedung pertunjukan

danau yg dibebaskan pemprov jabar, center pointnya didesainkan masjid utk kawasan tersebut


jdi 1 triliun itu bukan proyek masjid sperti yg displit nastak, ribet amat cuma bikin mesjid sehektar, harus bebasin 25 hektar, yg bakal ribet dan lama.. mending dananya dibikin mempercantik eksterior klo perlu perlu bertabur emas permata, klo niatnya cuma ingin mesjid megah.. tapi ini proyek danau buatan. ibaratnya rumah ya fondasinya.. klo gak dibangun tuh danau, ya amburaulah tuh teknopolis beserta rancangan didalamnya sperti kereta cepat, fly over km 149

segini penjelasan sederhananya .. mdah2an bisa mencernanya.. dan waspada klo nerima berita dari nastak yg sesat menyesatkan.. apalagi jelang pilkada.. mereka butuh korban utk mensucikan junjunannya

heuheu
salam BTS (Beriman, Tampan, dan Soleh)