Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak melarang siapapun mengenakan jilbab. Asalkan itu dari hati nurani sendiri, bukan aturan dari sekolah yang mewajibkan siswa mengenakan jilbab selama bulan suci Ramadan.



"Saya nggak melarang pakai jilbab, jangan salah. Saya cuma bilang sama guru-gurunya, kalau mau buat anak-anak pakai jilbab bukan dipaksa, tapi kasih tausiyah," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/6).

Basuki melihat dengan adanya aturan tersebut banyak siswa yang justru melepas jilbab ditengah jalan usai bersekolah. Sehingga hal itu dinilai kurang tepat untuk diterapkan.

"Saya melihat anak-anak yang dipaksa pakai jilbab, begitu naik motor sama bapaknya langsung dicopot. Itu bagi saya menghina agama. Kalau anda mau pakai jilbab ya yang benar. Bukan karena seragam sekolah," tandasnya.

Kejadian tersebut, membuat Basuki menolak aturan tersebut diterapkan di sekolah. Seharusnya semua diserahkan kepada pribadi masing-masing untuk menutup aurat.

SUMBER