TEMPO.CO, Jakarta -“Jangkrik boss!” Celetukan tersebut pasti tak asing bagi penggemar grup komedi Warkop DKI. Apalagi, bagi mereka yang sudah menonton film Chips (1982). Bagi sutradara Anggy Umbara, ‘jangkrik boss adalah salah satu jargon dari Warkop yang terkenal. “Banyak yang tahu jargon ini, tapi banyak yang enggak tahu dari mana,” ungkap Anggy saat ditemui di Kantor Falcon Pictures, Duren Tiga Raya, Jakarta, Rabu 9 Juni 2016.

Jargon tersebut diangkat sebagai bagian dari judul film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1. Film mencoba menyuguhkan sajian komedi layaknya yang pernah dimainkan Dono, Kasino, Indro, di tahun 80-90 an.

Menghadirkan kembali Warkop DKI bagi Anggy sebagai sutradara, bukanlah tantangan. Ia lebih menganggap momen ini sebagai penghargaan untuk memperkenalkan Warkop DKI lebih luas lagi khususnya ke kalangan anak muda. “Warkop sebuah legenda, harta karun bangsa ini. Hiburan yang punya isi dalam sisi sentilan sosial politik yang kita kangen satirnya,” ucap sutradara Comic 8 tersebut.

Menurut Anggy, menghadirkan kembali Warkop DKI bukan untuk menggeser atau menggantikan sosok Indro serta almarhum Dono dan Kasino. Tiga komedian tersebut menurutnya tokoh yang berkarakter dan tak mungkin tergantikan. “Sebuah fase baru. Ini warisan dari Warkop DKI.”

Film ini diperankan oleh Abimana Aryasatya sebagai Dono, Vino G. Bastian sebagai Kasino, dan Tora Sudiro sebagai Indro. Warkop DKI Reborn rencananya akan diputar di bioskop bulan September mendatang.

Sumur gan https://m.tempo.co/read/news/2016/06/10/111778487/warkop-dki-lahir-kembali

Maap nubitol belajar bikin trit