Pait memang menerima kenyataan kalau grup band Oasis harus bubar. Dan ketika belakangan band-band lain memilih buat bikin proyek reuni, Oasis malah belum bisa melakukan hal itu. Yah... namanya juga ego yah. Susah dikalahkan. Tapi bicara soal bubarnya Oasis, personel The Beatles menyebut bahwa itu adalah bagian dari karma grup ini.

Wih... serem aja, ngomongnya karma. Kenapa deh?

Jadi Paul McCartney kayaknya masih gedek banget sama Oasis. Bubarnya grup ini juga dinilai sebagai buah dari kesombongan mereka yang dulu-dulu. Jadi, McCartney menyebut bahwa Oasis melakukan kesalahan besar ketika mereka mengklaim diri mereka lebih besar dari The Beatles.



Klaim itupun sebenarnya sudah lama banget bre. Itu waktu peluncuran tahun 'Definitely Maybe' dan '(What's The Story) Morning Glory' di tahun 1996. Saat itu Oasis lagi diwawancara oleh MTV karena kesuksesan albumnya itu. Dan sesumbar kayaknya mereka bilang kalau Oasis lebih keren kemana-mana dari pada The Beatles.

McCartney baperlah saat itu. Diwawancarai oleh NME belum lama ini, pentolan The Beatles itu mengutarakan isi hati dan bapernya kepada media.

"Pada saat itu Oasis masih muda banget dan menulis banyak lagu keren. Tapi kesalahan terbesar mereka adalah menyebut mereka lebih besar dari The Beatles," ucap McCartney kepada NME.



"Mungkin itu yang membuat mereka seperti saat ini," sambungnya.

Tapi walaupun ada kesan kesal di pernyataan itu, Paul mengaku nggak dendam kok sama Oasis. Bahkan dia salah satu orang yang berharap Oasis bisa manggung bareng lagi.

"Saya malah berharap bisa melihat mereka manggung bareng lagi," jelasnya.

Hamdalah.. tak ada dendam karena mau puasa ya.