ANKARA– Model cantik Turki Merve Buyuksarac dinyatakan bersalah oleh pengadilan Turki atas tuduhan menghina Presiden Recep Tayyip Erdogan melalui media sosial. Akibat vonis ini, mantan Miss Turki 2006 itu dijatuhi hukuman 14 bulan hukuman bersyarat.

Merve dinyatakan bersalah atas penghinaan pejabat negara yang dilakukan saat membagikan puisi satir melalui media sosial Instagram pada 2014. Jaksa penuntut menganggap puisi tersebut menghina Erdogan yang saat itu menjabat sebagai perdana menteri Turki.

“Saya membagikan puisi itu karena saya pikir lucu. Saya tidak memiliki niat untuk menghina Presiden Recep Tayyip Erdogan,” kata Merve saat itu sebagaimana dilansir dari Independent, Selasa, (31/5/2016). Perempuan berusia 27 tahun itu sempat ditahan karena puisi yang disebut sebagai “The Master Poem” tersebut.

Sejak menjabat sebagai presiden pada 2014, Erdogan telah melaporkan 2.000 kasus penghinaan dengan menggunakan undang-undang yang dahulu sangat sedikit dipergunakan mengenai penghinaan terhadap presiden.

Kasus ini semakin meningkatkan kekhawatiran negara-negara Barat akan kebebasan pers di Turki yang semakin menurun dari hari ke hari.