acabindonesiaAvatar border
TS
acabindonesia
Cerita Desa Penyihir yang Dikutuk di Spanyol


Zaragoza - Ini cerita tentang Desa Trasmoz di Spanyol. Desa kecil yang berabad-abad lalu adalah tempat para penyihir dan akhirnya dikutuk dengan mantra terkuat!

Dilansir dari BBC Travel, Desa Trasmoz lokasinya terpencil, dikepung pegunungan Moncayo di wilayah Aragon, Provinsi Zaragoza. Dilihat dari peta, wilayahnya masuk bagian utara Spanyol dan berjarak 4 jam lebih naik mobil dari Madrid, ibukota negara Spanyol.

Jika mencari destinasi wisata di Negeri Matador tersebut, Desa Trasmoz mungkin belum sepamor nama-nama seperti Barcelona, Malaga, Tenerife atau Kota Madrid sendiri. Selain wilayahnya terpencil, desa ini punya sejarah kelam dan dicap sebagai desa terkutuk hingga saat ini.



Sejarahnya begini, pada abad ke-13 Desa Trasmoz adalah desa yang cantik. Desa ini kaya dengan sumber air dan pertambangan perak. Wilayahnya pun bukan milik pemerintah dan tidak diharuskan membayar upeti pada gereja-gereja Katolik di dekatnya seperti biara Veruela yang sama-sama di Provinsi Zaragoza.

Kala itu tercatat, 10.000 orang tinggal di sana. Pemerintahan desa terpusat di Kastil Trasmoz yang berada di bagian paling atas. Namun dari kastil itu jugalah, pelan-pelan tersiar kabar sebagai tempatnya penyihir!

Beberapa masyarakat melapor, kalau ada bunyi-bunyi aneh dari dalam kastil. Hari berganti hari, makin sering para penyihir terlihat di jalanan dengan membawa peralatannya seperti sapu, salib hitam dan kuali. Wabah-wabah penyakit lalu bermunculan dan hanya bisa disembuhkan oleh orang-orang tertentu (tentu saja para penyihir).



Gereja-gereja Katolik sudah menegur Pedro Manuel Ximenez de Urrea, sang penguasa Desa Trasmoz. Pihak gereka juga mengancam, penduduk desanya tidak diizinkan untuk datang ke pengakuan dosa atau mengambil sakramen suci di gereja Katolik. Aliran air turut dihentikan mengalir ke desanya.

Bukannya mendengarkan, Pedro malah mengangkat senjata dan berperang melawan pihak-pihak gereja. Dengan bantuan para penyihirnya, Pedro sangat kuat!

Kabar tersebut akhirnya terdengar juga sampai pemerintah pusat Spanyol, di bawah Raja Ferdinand II. Di tahun 1511, dengan bantuan dari Paus Julius II dari Italia, mengutuk desa itu dengan ayat 108 dari Kitab Mazmur (yang dianggap kitab paling sahih yang dimiliki gereja untuk memberikan kutukan).

Raja Ferdinand II menegaskan, bahwa masyarakat Desa Trasmoz sudah dibutakan oleh sihir. Dengan kutukan tersebut, Pedro dan anak buahnya berhasil dikalahkan. Kastil Trasmoz juga dibakar sampai habis, karena merupakan sarangnya para penyihir.

Usut punya usut, kutukan yang diberikan pada Desa Trasmoz merupakan kutukan yang terkuat. Hanya Paus yang bisa melakukannya, serta hanya Paus juga yang bisa membatalkan kekuatannya. Tapi rupanya sampai sekarang, kutukan tersebut belum dicabut!



Para penduduk desanya pun memilih untuk mengungsi ke tempat lain. Hanya puluhan orang saja yang menetap dan sampai saat ini, jumlah penduduk di sana kini pun masih kisaran puluhan orang yang menetap. Tapi sayangnya, belum ada fasilitas seperti sekolah atau rumah sakit. Hanya rumah-rumah saja.

Seorang penduduk setempat bernama Lola Ruiz Diaz, siap menjadi pemandu wisata bagi turis yang datang ke sana dan mau tahu cerita lebih banyak tentang penyihir-penyihir. Dia akan mengantar kita ke reruntuhan Kastil Trasmoz dan tempat-tempat para penyihir di eksekusi.

Bahkan menurutnya, hingga kini masih ada segelintir penyihir yang hidup di Desa Trasmoz. Penyihir yang membuat ramuan-ramuan dan mantra-mantra untuk menangkal roh jahat. Percaya tidak percaya...

sumur: http://travel.detik.com/read/2016/06...tuk-di-spanyol
Diubah oleh acabindonesia 02-06-2016 10:39
0
4.8K
55
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan