Rimanews – Pernyataan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar yang membolehkan Ormas Islam melakukan sweeping saat Ramadhan menuai kecaman.

Deddy dinilai tidak memahami statusnya sebagai pemerintah yang seharunya menjaga ketertiban. “Mungkin sebaiknya Deddy Mizwar jadi aktor aja deh. Aktingnya keren. Tapi sebagai wakil gubernur Jawa Barat, dia payah,” kata akademisi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando di akun Facebook miliknya, Selasa (31/05/2016).

Ade menampik pernyataan Deddy bahwa Ormas bisa melakukan sweeping dengan santun. “Kang Deddy harus tahu aksi sweeping memang tidak akan santun. Sweeping ya menyapu. Kalau cuma datang baik-baik, namanya bukan menyapu, tapi menasehati. Dan mana pernah aksi sweeping dilakukan dengan sopan?,” tegas Ade.

Senada dengan Ade, intelektual Islam Mohammad Monib menyatakan jika Ormas yang kerap melakukan sweeping tidak mencerminkan wajah Islam. “Tak kutemukan Islam saat gerombolan ini bergerak. Tak kudapatkan Islam saat lasykar ini bekerja model begini,” katanya.

Sebelumnya, Deddy mengakui tidak keberatan dengan aksi sweeping yang biasanya marak dilakukan sejumlah organisasi masyarakat Islam saat Ramadan.

“Tapi sebaiknya santun, sebagaimana yang diajarkan oleh Islam,” ujarnya di Bandung, Rabu (25/05/2016).

Deddy mengatakan aksi sweeping yang dilakukan dinilainya sebagai reaksi karena aparat hukum dan pemerintah melakukan pembiaran.

“Karena petugas tidak bisa melakukannya. Cuma persoalannya jadi anarkis, itu yang salah. Kalau sweeping sopan, bagus, tapi kalau dengan anarkis, tidak,” tuturnya.

http://nasional.rimanews.com/politik...adi-Aktor-Saja