Saking Populernya Pengguna Line di Indonesia Meningkat 2x Lipat!!

Menurut data yang disampaikan Line, saat ini pengguna terdaftar aplikasi Line di Indonesia mencapai 60 juta akun. Takeshi Idezawa menuturkan, sepanjang tahun 2014 hingga 2016 pertumbuhan pengguna aktif bulanan di Indonesia lebih dari 200 persen.
Baca Juga: Dapat Kucuran Dana, Aplikasi Lokal Bertransformasi

“Aplikasi tersebut berkembang pesat di Indonesia. Sekarang sudah ada 1 juta akun Line,” ujarnya.

Selain itu, layanan Line untuk pengguna bisnis di Indonesia, yaitu Line@ juga disebut Idezawa mengalami pertumbuhan pesat. Tercatat ada lebih dari 1 juta akun Line@ yang dibuka di Indonesia.

Pengguna Terdaftar LINE

Pada 9 Oktober 2014, LINE memiliki pengguna terdaftar lebih dari 560 juta serta pengguna aktif lebih dari 170 juta setiap bulannya. Pengguna LINE paling banyak berasal dari Jepang.

Pengguna Aktif LINE

Pada 24 Maret 2016, pengguna aktif LINE setiap bulannya bertambah jadi lebih dari 215 juta. Hal ini membuat LINE menjadi aplikasi yang paling banyak digunakan di negara asalnya Jepang dibanding Facebook ataupun Twitter. LINE saat ini digunakan di lebih dari 230 negara. Termasuk Asia, Amerika Selatan, dan Afrika.

Pengguna Line suka stiker yang bahagia

Selain itu, dapat ditarik kesimpulan kalau para pengguna Line sangat menyukai visualisasi yang mencerminkan emosi positif. Sebab, dari 100 stiker yang paling sering digunakan, 48 persen di antaranya menandakan kebahagiaan.

Di sisi lain, emosi negatif seperti kesedihan dan amarah, hanya memiliki persentase penggunaan sebesar 10 dan 6 persen saja.

Adakan program beli stiker untuk beramal

Di samping menyediakan 6.830 macam emoji, Line turut menghadirkan 140 ribu stiker untuk penggunanya, baik yang berbayar maupun yang gratis. Uniknya, stiker Line tak cuma digunakan untuk memeriahkan pembicaraan. Line juga pernah menjual stiker edisi spesialnya dan mendonasikan penjualannya ke pihak yang membutuhkan, seperti korban gempa Nepal.

Pendapatan LINE

Pada tahun 2015, LINE mendapatkan keuntungan sebesar US$1.02 Milyar (sekitar 13,7 triliun). Pendapatan ini meningkat 40% dari pendapatan total tahun 2014 US$656 Juta (sekitar 8,8 triliun).

41% dari konten (games, Line Play, Line Music, Line Camera, Line TV, dan Line Live Play)
24% dari komunikasi (Stiker dan Line Call)
30% dari iklan
5% dari hal-hal lainnya

Stiker LINE

Stiker adalah salah satu fitur unggulan yang ada di LINE. Setiap harinya terkirim lebih dari 2.4 milyar stiker oleh para penggunanya. Nilai penjualan stiker juga terbilang besar, pada tahun 2015 Line mendapatkan US$224 Juta dari penjualan berbagai macam stiker.

Developer Pendapatan Paling Besar

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh AppAnnie, LINE Corporation berhasil berada di urutan tertinggi daftar developer dengan pendapatan paling besar selama 2015. Untuk aplikasi LINE-nya sendiri, berhasil menduduki peringkat kedua dengan pendapatan paling tinggi selama 2015.

Tidak Boros Kuota

Fakta menarik tentang LINE lainnya adalah LINE tidak boros kuota. Meski melakukan panggilan suara, panggilan video ataupun mengirim stiker, LINE adalah salah satu aplikasi perpesanan instan yang tidak boros kuota.

Tersedia di Berbagai Platform

Saat ini pengguna bisa mengakses LINE dari berbagai macam platfrom baik itu Smartphone ataupun PC. Pada smartphone seperti Android, iOS, Windows Phone, FireFox OS, Nokia Asha, BlackBerry. Pada Desktop Windows, MAC, dan Chrome OS.

Itulah beberapa fakta seputar LINE yang mungkin belum kamu tahu. Apakah kamu punya fakta menarik tentang LINE lainnya? Jangan lupa share di kolom komentar ya!

[URL="http://official-blog.line.me/en/archives/1050381716.html"]
[URL="https://www.techinasia.com/line-annual-revenue-2015"]
[URL="http://www.techno.id/apps/5-fakta-unik-tentang-stiker-dan-emoji-line-150624v/adakan-program-beli-stiker-untuk-beramal-648.html"][URL="http://selular.id/news/2016/03/indonesia-menjadi-negara-pengguna-terbesar-di-asia/"]SUMUR[/URL]