Beberapa Alasan Kenapa Twitter Dan Facebook Mulai Ditinggalkan - Jika kita menoleh beberapa tahun ke belakang mungkin masih banyak mendapati anak muda yang masih aktif menggunakan Facebook dan Twitter. Namun bila Anda amati sekarang maka Anda akan mendapati bahwa penggunaan media sosial Facebook dan Twitter sudah mulai berubah.
Jika 7-8 tahun yang lalu misalnya dua medsos ini masih disukai dan sering “dimainkan” oleh para anak muda, nyatanya perlahan kini banyak dari mereka sudah mulai meninggalkannya. Maka dua medsos ini pun saat ini sudah didominasi oleh kalangan dewasa hingga tua, yakni mereka yang berumur 30 tahun ke atas. Lalu apa penyebab para kaum muda ini meninggalkan kedua Medsos tersebut?? Berikut Ulasannya

1. Ada Medsos / Media Sosial Baru
Salah satu penyebab utama yang membuat anak muda kini meninggalkan Facebook dan Twitter adalah adanya Media Sosial baru yang lebih seru. Seperti kita ketahui bersama bahwa Media Sosial selalu ada yang baru tumbuh dan muncul variasi serta fitur-fitur baru bak tumbuhnya jamur di musim hujan.
Dengan munculnya Sosial Media Baru, para kaum muda yang memiliki rasa penasaran tinggi selalu mencoba hal yang baru tersebut, secara tidak sadar mereka perlahan meninggalkan Facebook dan Twitter. Contohnya Media Sosial Instagram yang saat ini banyak memiliki pengguna dan sebagian besar adalah anak muda, Medsos yang berbasis Sharing Gambar dan Video berdurasi 15 detik ini sangat populer di kalangan anak muda zaman sekarang. Karena Instagram cukup simple dalam penggunaanya, cukup upload gambar dan sedikit caption saja, tanpa ada embel-embel yang panjang seperti Facebook.
Selain itu Instagram juga sangat jarang berisi isu-isu Politik dan curahan hati para penggunanya. Meski sekarang iklan sudah mulai muncul, itu tidak membuat para penggunanya terganggu, saat ini Instagram masih menjadi Ffavorit untuk kaum muda.

2. Memilih Penyebaran Konten Secara Pribadi
Daripada menyebarkan sesuatu secara massal, perilaku anak muda sekarang lebih condong untuk penyebaran konten secara pribadi, disini banyak Media yang mendukung seperti Snapchat, WhatsApp, iMessage, Messenger atau Line. Sedangkan media sosial yang bersifat menyebarkan konten secara massal pun seperti Facebook dan Twitter mulai ditinggalkan.
Pew Research melakukan penelitian, Agustus 2015 pengguna WhatsApp, iMessage, Messenger atau Line terus berkembang dengan cepat. Uniknya aplikasi yang mempunyai Fitur menghapus konten secara cepat lebih berkembang cepat dibanding lainnya, ini menjadi Indikator bahwa lebih banyak konten yang tidak mau disebarluaskan secara umum.
Nah dengan beralihnya para pengguna, khususnya kaum muda ini membuat pertanyaan besar, apakah mereka tidak punya akun Twitter atau Facebook? Jawabannya “YA” Mereka punya, tetapi sudah jarang sekali digunakan.

3. Facebook dan Twitter Identik Dengan Orang Tua
Alasan ketiga para kaum muda meninggalkan Facebook dan Twitter adalah Kedua media sosial tersebut identik dengan orang tua, banyak orang tua yang menggunakan media sosial tersebut, di Facebook mereka terkoneksi dengan Orang tua, Bibi, Paman dll. Membuat mereka tidak bisa bergerak bebas dalam ber ekspresi, malu, serta canggung saat menggunakan Facebook dan Twitter. Menurut data Paw Research, Facebook dan Twitter masih mempunya 48% pengguna dengan umur diatas 65th. Wow, tua-tua masih eksis yaaa

4.Konten Usang Yang Memalukan
Penyebab terakhir adalah di Facebook atau Twitter masih ada Konten entah itu gambar, status, tulisan, video dll yang sudah lama bahkan bertahun-tahun terupload masih ada di timeline mereka. Membuat teman-teman berkunjung dan menjadi bahan lelucon. Dan itu membuat meraka malu.
Beda dengan Snapchat contohnya, dimana mereka leluasa berbagi hal-hal konyol dan tidak bingung akan dilihat orang secara lama, karena konten tersebut akan terhapus secara otomatis dalam kurun waktu 24jam.

Source / Sumber - http://wp.me/p7ho3j-9