JAKARTA - Suzuki Global telah merilis data pergerakan dari bisnis mereka di awal 2016 ini. Catatan data berimbang ditunjukan dengan kenaikan bisnis pada segmen mobil, akan tetapi terjadi penurunan bisnis pada segmen sepeda motor.

Bisnis sepeda motor Suzuki tercatat menurun hingga 16,6 miliar yen atau sekitar 6,6 % menjadi 233,9 miliar yen berdasarkan perbandingan dari tahun ke tahun. Penurunan ini sebagaian besar juga terjadi di Indonesia. Untungnya kondisi tersebut masih bisa ditahan dengan kehadiran GSX-S1000 dan Gixxer dari India.

Sementara dalam penggunaan biaya operasional sendiri sangat menurun drastis hingga 0,7 miliar yen pada tahun fiskal sebelumnya menjadi total 10,2 miliar yen sebab pengeluaran besar berkaitan dengan program peningkatan kualitas mereka.

Menengok data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), dari data terkahir menunjukan jika Suzuki hingga saat ini masih berada di bawah Kawasaki dengan komposisi 0,9 % saja. Sementara Kawasaki 1,7 % dan urutan teratas masih Honda dengan angka mencapai 78,1 %.

Pasar roda dua merek Suzuki seperti kehilangan tajinya, meskipun dikelas bebek sport mengandalkan Satria FU yang mempunyai rival tangguh Honda Sonic. Sementara dikelas skutik tak bisa melawan ketangguhan pasar dari Yamaha dan Honda.

sumber

padahal dikenal sebagai motornya anak muda nih