Jika dihitung mundur, puasa ramadhan 1436 H tingga menyisakan waktu tepat satu minggu ke depan. Jika perhitungannya tepat, Kamis pekan depan, seluruh umat muslim di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia akan menjelang bulan ramadhan penuh rahmat dan berkah. Waktu dimana pahala dan pengampunan diobral hingga ke titik puncaknya. Satu ibadah wajib yang paling identik dengan ramadhan, adalah puasa. Menahan nafsu dari lapar dan haus, emosi dan sifat buruk lainnya sejak terbit, hingga menghilangnya matahari dari perputaran waktu.

Bagi sebagian orang, bulan ramadhan pun identik dengan menggeser lebih maju beberapa jam waktu bangun pagi untuk menyantap sahur, dan memundurkan beberapa jam waktu tidur demi beribadah malam. Bangun lebih awal inilah yang terkadang menjadi hal amat berat bagi umat muslim yang berpuasa, terutama bagi segelintir anak muda.

Padahal sahur sangat dianjurkan hukumnya baik oleh Rasulullah SAW maupun oleh kalangan medis. Sahur adalah waktu di mana berkah tumpah ruah menunggu untuk diteguk umat muslim yang berpuasa. Sahur pun menjadi permulaan di mana perut diisi oleh makanan secukupnya, demi energi yang tercukupi selama seharian beraktivitas.

So’ jangan sampai lagi ramadhan tahun ini kita melewatkan begitu saja manfaat dan berkah berlebih dari makan sahur, berikut adalah tips yang dapat dimanfaatkan agar kita mudah bangun sahur tepat waktu:

1. Niat ikhlas untuk bangun sahur

Yap betul, niat adalah kunci pertama jika ingin konsisten dan semangat bangun sahur. Sebelum tidur malam, pastikan niat sudah mantap dan ikhlas untuk bangun di kala waktu sahur. Setidaknya satu jam sebelum adzan subuh agar ada waktu cukup untuk menyantap hidangan sahur. Jika niat sudah diset, insyaAllah akan menjadi alarm alami bagi tubuh untuk bangun di waktu yang sudah kita tentukan

2. Setel alarm di gadget dan jam tangan

Setelah melakukan setting niat dan “mengaktifkan” alarm tubuh, hal yang kedua adalah memastikan alarm di gadget atau jam anda pun sudah di set berdasarkan waktu sahur yang diinginkan. Dekatkan ke telinga, dan biarkan suara nyaring dari alarm membangunkan anda bertalu-talu.

3. Minta teman dekat atau keluarga atau teman di dunia maya untuk membangunkan

Zaman sudah canggih, deretan grup pertemanan di ruang obrolan maya seperti whatsapp, line, bbm dll semakin menambah banyak jumlah teman kita. Manfaatkan ratusan bahkan ribuan teman tersebut untuk membantu menelepon nomor telepon kita di kala sahur.

4. Jangan memaksakan tidur terlalu lelap

Pepatah banyak yang mengatakan bahwa orang yang bekerja cerdas adalah orang yang mampu memanfaatkan dan mengatur waktu kerja dan waktu istirahatnya sebaik mungkin. Tak ada waktu istirahat yang terbuang untuk bekerja, pun sebaliknya tak ada waktu kerja yang disia-siakan untuk beristirahat atau bermalas-malasan. Jika memang sudah masuk waktu tidur, badan sudah mengantuk dan lemas. Segerakan tidur. Ingat, organ penting manusia bukan sebentuk robot yang tak memiliki batasan. Jika tidur terlalu larut, tubuh akan merasakan letih di siang hari puasa. Terkadang bahkan seringkali begadang akan menyebabkan sahur anda terlewat. Ketinggalan sahur, terlewat sholat subuh. Komplit sudah dilema Anda.

5. Segera beranjak dari tempat tidur

Ini adalah poin terakhir yang paling penting. Percaya atau tidak. Terkadang niat sudah dipasang, alarm sudah membangunkan, dan mata kita pun sudah tersadar. Namun rasa malas dan rasa kantuk akan terus menjangkiti jika tak segera beranjak dari kasur. Akhirnya kita pun terlelap lagi. Jika sudah mendengar alarm, segeralah beranjak. Berwudhu, dan membersihkan diri sebelum menikmati santap sahur. Lebih baik melengkapinya dengan salat malam dua rakaat. InsyaAllah berkah penuh menanti. (CLA)

Sumber img :
smakorpri-bekasi.sch.id
maschun.blogdetik.com
kampleng.com
static.pulsk.com
jajanhalal.com

Blog ACTAksi Cepat Tanggap