Original Posted By KOSKAS


Senin 02 Mei 2016

05.30WIB
Cuaca Jakarta yang sedikit mendung menemani kayuhan pedal om irvan a.k.a e4sy92 (bicycle enthusiast KOSKAS) bersama nagageni menuju Baturraden. Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan (kok jadi belajar berhitung?) toko kelontong modern mulai terlewati, menyusuri pinggiran kalimalang yang selalu padat dan berdebu menuju jalur pantura.

12.00WIB
Seiring pergerakan matahari yang semakin tinggi dan panas menyengat, disertai cucuran keringat dan perut yang keroncongan, terpilihlah satu parkiran toko kelontong modern disekitar simpang jomin untuk parkir nagageni sekaligus tempat istirahat dan makan siang om irvan.

13.00WIB
Perjalanan dilanjutkan, dengan kondisi matahari yang bersinar tanpa diskon sedikitpun. Angin yang berhembus lumayan kencang membuat debu debu jalur pantura berterbangan. Satu persatu perbatasan mulai terlewati, nagageni tetap melaju dengan stabil dengan membawa misi persahabatan dari KOSKAS.

18.00WIB
Di ujung timur Jakarta, momod Hipposatrya beserta bunda sudah siap menuju stasiun senin, untuk menyusul om irvan dan nagageni menuju purwokerto (kok berangkat buru-buru mod? Kan gak gowes?) ternyata om Hippo sengaja berangkat lebih awal untuk mempersiapkan basecamp bagi pasukan KOSKAS yang memang mayoritas berencana datang lebih awal (karena gak dapet tiket di tanggal 4).
Sepertinya gak ada yang menarik dengan perjalanan om Hippo & Bunda dengan kereta serayu malamnya, kita skip aja ya.. kita balik ke om irvan lagi (peace mod...)


Selepas maghrib, om irvan melanjutkan perjalanannya dengan kondisi jalur pantura mulai dipenuhi roller coaster darat alias bus malam. Belum jauh perjalanan, tiba-tiba satu bus malam menyerempet nagageni sehingga tergeser keluar dari aspal dan menghantam lobang.
Alhamdulillah om irvan tidak sampai jatuh dan terluka, hanya nagageni yg terasa sedikit keseleo, namun om irvan tetap melanjutkan perjalanan.
Disaat seperti inilah kami membutuhkan asuransi jiwa FWD, dimana mereka bisa memberikan perlindungan kepada kita disaat kita sedang menikmati hobi kita yang memacu adrenaline dan sarat dengan bahaya yang mengancam.



22.00WIB
Satu, dua, tiga, empat, lima (lah kok belajar ngitung lagi?) kilometer terlalui.. yang ditakutkan pun terjadi. Fork nagageni patah, sehingga perjalanan terpaksa terhenti dipinggir sebuah jembatan yang dipenuhi pendekar bersapu lidi disekitar perbatasan subang – indramayu


Setelah telepon dan postingan disegala medsos dilakukan, akhirnya salah satu sahabat pesepeda ada yang merespon dan langsung mengevakuasi nagageni dan om irvan kerumah singgah FEDDER “Travel By Bike” agar besok nagageni bisa dicarikan fork baru dan segera dioperasi.


Selasa 03 Mei 2016

07.30WIB
Setelah perjuangan sekitar 10 jam di kereta serayu, akhirnya om Hippo dan Bunda tiba di stasiun purwokerto, mampir nyekar ke makam uyut nya di TPU kober seberang stasiun dan melanjutkan perjalanan menuju basecamp KOSKAS di desa kemutug kidul baturraden.



12.00WIB
Proses pencarian part untuk nagageni berlangsung, agak sulit memang.. mengingat nagageni termasuk jenis yang langka.
Akhirnya part untuk nagageni didapatkan, operasi pun berlangsung.. nagageni mendapatkan fork baru dengan warna ungu (jadi keliatan makin unyu deh..).


17.00WIB
Operasi berjalan lancar, dan nagageni kembali normal, namun dikarenakan hari sudah mulai sore.. maka om irvan terpaksa menginap kembali di rumah singgah FEDDER, demi keamanan.


19.00WIB
Tim kereta kedua dari KOSKAS telah berkumpul di stasiun senen, terdiri dari om Gia a.k.a spidel (ketua dari Koskas Jakarta), om hendra a.k.a blackkbox (divisi offroad Koskas Jakarta), dan om miki basyir a.k.a B45YIR (maskot KOSKAS merangkap MC resmi KOSKAS) siap berjuang menempuh perjalanan 10 jam dengan kereta serayu menuju purwokerto.


Rabu 04 Mei 2016

05.30WIB
Om Irvan dan nagageni melanjutkan perjalanan menuju Baturraden, melewati tepian sungai, bukit, lembah, pematang sawah ditemani panas, hujan dan angin.


08.30WIB
Tim kedua pun tiba di basecamp KOSKAS, setelah istirahat sejenak, kami memutuskan untuk wisata kuliner dan sedikit trip ke wisata disekitar baturraden. Maklum, kami dari kota yang penuh kepenatan dan tingkat stress yang tinggi, jadi kami sangat butuh hiburan dan liburan.


16.00WIB
Turun dari pancuran 7, kami melewati lokasi gathnas dan melihat om & tante panitia sibuk pasang banner dan umbul-umbul, kami menghampiri sejenak, sekadar menyapa dan setor muka (maaf gak bisa bantuin panitia, kami sudah kelelahan hiking euy).


20.00WIB
Jalanan semakin gelap dan sepi, om irvan dan nagageni pun mencari tempat beristirahat. Sebuah hotel bulan bintang pun dipilihnya. Bersih bersih, ibadah, makan malam dan selonjoran sampai pagi.

22.00WIB
Om Ilman a.k.a kokoda (divisi onroad Koskas Jakarta) sudah standby di terminal kampung rambutan, untuk berangkat naik bus bersama rombongan peserta GathNas yang lain.



Kamis 05 Mei 2016

05.30WIB
Nagageni dan om irvan kembali memulai perjalanan terakhir mereka, menuju baturraden dengan target sore hari sudah sampai dilokasi.


10.00WIB
Salah satu ranger Koskas Jakarta yang kebetulan sedang dinas di Tegal om Roni a.k.a chaironi beserta istri, tiba di basecamp KOSKAS dengan menggunakan motor.

11.00WIB
Telepon masuk dari om irvan, rute yang ditempuh ternyata salah. Tapi bukan salah arah, melainkan medan yang gak gowesable gan. Dengan kondisi nagageni yang penuh barang bawaan, ditambah jalan bebatuan dengan tanjakan yang memiliki kecuraman tak lazim dan sangat membahayakan jika memaksakan untuk gowes. Akhirnya om irvan dan nagageni pun terpaksa dievakuasi sampai ke lokasi GathNas. Dengan meminjam mobil pickup operasional panitia, om Hippo dan om Gia pun berangkat mengevakuasi om irvan dan nagageni yg berjarak sekitar 15Km dari lokasi.


14.00WIB
Akhirnya, pasukan KOSKAS pun tiba dilokasi gathnas dan Kami pun langsung registrasi ulang (dengan tenda kami yang sudah terpasang lebih dahulu). Dan kami pun berbaur dengan peserta lain, sambil menikmati cendol selamat datang, obrol sana obrol sini, kangen kangenan, sambil nunggu om kokoda, satu-satunya ranger KOSKAS yg naik bus dan katanya kena macet hingga 19jam.


Malam pertama yang penuh kehangatan, berkenalan, bercengkrama, masak memasak, makan malam bersama, sharing pengalaman dan menanti doorprize pastinya gan.


Jumat 06 Mei 2016

Diawali dengan doorprize, eh sholat subuh dulu deng Lalu lanjut dengan games keren dari papanya epen dan beberapa rangkaian acara, lalu break sholat jumat. Setelah itu melanjutkan rangkaian acara yg tertunda karena hujan. Ya pastinya buat kalian yang ikut, pasti tau dong. Buat kalian yg gak ikut... makanya ikut, biar ga nyesel


Sabtu 07 Mei 2016

Pagi terakhir di gathnas tahun ini, rasanya ingin lebih lama lagi.. tapi apa boleh buat. Tak ada yang sempurna didunia ini dan gak semua yg kalian inginkan, bisa kalian dapatkan. Jadi bersyukur atas apa yg sudah kalian dapatkan dan nikmatin.


Alhamdulillah di Gathnas OANC tahun ini, KOSKAS mendapatkan banyak bonus. Pengalaman baru naik kereta 10 jam, naik bis 19 jam, diserempet saat naik sepeda di pantura, liat wc tandem, kenalan baru, sahabat baru dan yang pasti kami dapat banyak barang baru dari doorprize gan he..he..he..


Banyak terima kasih kami haturkan untuk kalian semua yang terlibat acara gathnas OANC 2016 ini, mulai dari panitia, peserta, para sponsor dan donatur semoga tahun depan bisa lebih yahud lagi.

Salam gowes dari kami

“penebar virus keBIKEan”