ZefrolasiaAvatar border
TS
Zefrolasia
Memeluk Kegelapan Mentari
Di sudut ruang terlihat tumpukan asa yang tak berujung nyata, berusaha menjalin lelah tanpa pudar.
Pengarapan atas hangatnya mentari meluluhkan jiwanya.
Ia mencari sebuah lentara yang mampu membawakan warna dalam tiang kekosongan yang memenuhi hidupnya.

Hati tanpa celah berbisik pada sang malam, ia mencoba membaca hitamnya awan.
Tetapi yang ia lihat hanya sebuah tetesan menghirup kehampaan, menyediakan sejuta tawa yang kosong.
Ia berbalik dan menemukan sebuah warna yang terkoyak.
Bahkan lembutnya hati tak dapat menjernihkan yang ternoda.

Di sisi lain, mentari berteriak mencari pantulan, namun hanya dinginnya malam yang hadir menemaninya.
Hangatnya ditelan oleh sebuah anak panah yang mencabiknya perlahan.
Sang mentari merangkul air mata, menikmati setiap tikaman dalam kegelapan.

Sang senja menghela nafasnya, jemarinya mencari celah asanya.
Ia berusaha mencari pijar tanpa koyak, seindah terangnya pagi.
Sebuah kata tak terucap menjadi tinta tak terwujud.
Keheningan hadir menemaninya mengarungi setapak rasa yang telah meredup.

Putaran jiwa tak lagi sama.
Ketika sang mentari tak menemukan pagi
Ketika sang hati tak bersama asa
Ketika sang malam berada pada puncak eksistensi dirinya.
Seorang insan yang tak lagi memahami makna jiwa.
Sebuah nama yang kehilangan esensi kehidupannya, perlahan menjauh dari keutuhan jiwanya.
0
1.1K
7
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan