Quote:
Buat para cowok dan cewek yang udah masuk umur 20an, khususnya 25 ke atas, pasti sering banget dapat pertanyaan “kapan nikah”. Ketemu temen lama atau teman orang tua, datang ker pernikahan orang, bahkan sampai di salon langganan pun kadang suka ditanya “kapan nikah”. Buat yang udah punya pacar tapi belum ada rencana menikah, bisa jawab “emang situ mau bayarin?” Tapi buat para jomblowan dan jomblowati, pertanyaan itu bakal terasa lebih menyakitkan dan bernada menghina.
Kadang ane mikir, orang sih gampang nanya-nanya “kapan nikah”, tapi mereka pernah kepikiran gak ya kalau nikah di Indonesia itu gak segampang atau sesimpel membalikkan telapak tangan. Butuh usaha, doa, dan biaya. Menurut Faya Alika, salah satu host populer di C***O*Y**, banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum menikah, khususnya di Indonesia. Apa aja? Yuk kupas tuntas smuanya di sini!
Quote:
1. Mendapat Restu dari Kedua Belah Pihak
Jangan sampai pihak keluarga cowok atau keluarga cewek ternyata tidak merestui hubungan Agan. Salah satu faktor orang belum menikah-menikah adalah karena tidak direstui, mungkin karena beda agama, beda status sosial, atau beda ras dan budaya.
Jadi, menurut ane, landasan dasar untuk menikah adalah restu dari kedua belah pihak keluarga.
Quote:
2. Menyusun Konsep Pernikahan
Nah, sebelum menikah, Agan dan pasangan harus sama-sama berembuk dan menyetujui konsep pernikahan yang mau dilaksanakan. Apakah mau besar-besaran sampai undang ribuan orang atau cuman makan sederhana di restoran yang dihadiri saudara dan kerabat saja. Dari konsep inilah, Agan baru bisa menentukan berapa kira-kira budget yang mau dikeluarkan. Banyak sih pasangan menikah besar-besaran hanya karena masalah prestige. Padahal harus diingat, nikah itu (katanya) gak mahal, yang mahal itu gengsinya Gan!
Quote:
3. Menyatukan 2 Keluarga dalam 1 Resepsi
Ini nih biang utama keributan pasangan sebelum menikah. Keluarga si cowok pengen pake baju seragam batik, eh keluarga cewek pengen yang bebas-bebas aja atau ibunya cowok pengen makan system prasmanan sedangkan pengantin perempuan pengennya makan meja ala-ala orang bule. Kalau udah kaya gini, sinetron Indonesia kalah deh dramanya!
Quote:
4. Membuat Pre-Wedding Photography
Sekarang yang namanya foto pre-wedding itu sudah menjamur di mana-mana. Banyak orang Indonesia yang rela mengeluarkan uang berjuta-juta bahkan puluhan juta untuk mendapatkan foto pre-wedding yang terbaik. Gak tanggung-tanggung, fotonya bisa keluar negeri seperti Singapur, Malaysia, Eropa, juga Amerika. Sadis Gan!
Quote:
5. Harus Nabung Berbulan-Bulan Untuk Pesta 5 Jam
Untuk menyelenggarakan sebuah pernikahan, seringnya orang harus menabung berbulan-bulan, pinjam sana-sini, atau bahkan jual segala harta benda. Mirisnya, uang yang dikumpulkan itu bakal habis dalam kurang lebih 5 jam (1-2 jam upacara keagamaan, 3 jam resepsi). Biaya yang cukup besar (seringnya) habis “hanya” untuk pengantin yang berdiri di panggung dan bersalaman dengan ratusan atau bahkan ribuan orang yang sangat mungkin tidak dikenal.
Buat Agan yang belum mau menikah, siap-siap aja ditanya “kapan nikah”. Buat yang udah rencana mau nikah, siap-siap aja dengan smua resikonya. Apapun itu, yang pasti menikah itu (katanya) enak sih.
Agan punya pendapat lain Gak? Share di sini ya!