Menjadi Pengusaha merupakan impian bagi setiap orang, karena ketika sudah sukses menjadi pengusaha , kita akan mengalami kebebasan seperti kebebasan finansial dan waktu. Dua kebebasan yang diinginkan oleh semua orang. Menjadi seorang entrepreneur pastinya butuh waktu, hari ini buka usaha dan bulan depan langsung sukses, itu adalah hal yang sangat mustahil apalagi bagi kita yang masih merintis usaha dari nol

Bertindak, merupakan kunci sukses bagi para pengusaha pemula. Sering sekali para preneur muda membikin proposal dengan latar belakang, rincian keuangan , dan hasil profit yang sangat baik namun mereka tidak melakukan tindakan dari pemikirannya itu. Mereka beralasan terkendala modal atau apalah, jika konsepmu bagus dan bisa diterima masyarakat tak sedikit orang yang ingin menjadi investor bisnismu. Asalkan kalian selalu action, bersungguh-sungguh dan mencari investor kalian akan mendapatkan dana. Ingatlah, setiap tindakan usahamu pasti ada hasil yang diberikan Tuhan.

Mimpi yang ane maksud disini adalah mimpi dengan mata terbuka, karena ada dua macam mimpi dalam hidup ini, yang pertama adalah mimpi mata terbuka yaitu mereka yang mempunyai mimpi besar dan mengambil tindakan dari mimpinya itu dan kedua adalah mimpi dengan mata tertutup yaitu mereka yang hanya bisa mimpi lewat tidur. seringkali kita menemukan orang yang mempunyai mimpi besar, seperti mempunyai usaha sendiri, mobil Ferrari, kapal pribadi atau pulau pribadi bahkan jet pribadi, apalah arti impian-impian itu semua kalau hanya dalam mimpi tanpa ada tindakan. Mempunyai mimpi besar tanpa ada tindakan adalah langkah mustahil untuk sukses.

Terkadang kita sering menemukan orang tidak mau menjadi entrepreneur karena takut gagal. Mereka memilih untuk menjadi pegawai karena gaji tiap bulan selalu dia terima atau sering juga kita lihat, pengusaha pemula dengan ambisi keyakinan luar biasanya bahwa usaha yang dijalaninya pasti sukses namun saat ditengah jalan hasil yang didapatkan tak sesuai dengan impian, mereka frustasi, stress dan bahkan tak mampu bangkit dari keterpurukan sehingga mengalami kebangkrutan. Sebagai pengusaha pemula, tanamkan di benak kita bahwa kita harus berani gagal, bukan berarti kita pesimis namun kita harus optimis dan mampu memprediksi kemungkinan yang terjadi, sehingga apabila ada kegagalan kita bisa mengantisipasi untuk banting setir atau bertahan. Saat terjadi kegagalan kita jangan mudah menyerah berikan perubahan dan inovasi terbaik, karena jika kita menyerah berarti selesailah semuanya, Bangkitlah dari kegagalanmu. Terlalu Naif bagi Tuhan untuk Membiarkan umatNya Gagal dalam Sebuah Perjalanan, Ingat!!!Kegagalan Adalah Cara Tuhan Menunjukkan Kuasanya.

Istilah MVP, ane dapatkan dari buku “The Lean Startup” karya Eric Ries. MVP sendiri diistilahkan sebagai produk baru yang dikeluarkan oleh pengusaha ataupun perusahan agar mendapatkan pembelajaran dari produk itu. Jadi begini, kita sebagai pengusaha dituntut menciptakan produk/usaha baru namun kita tidak harus menunggu produk/usaha itu secara sempurna baru kita berani mengekspose ke public. Segera bukalah usaha/produk meskipun itu masih banyak kekurangan dan biarkan konsumen merespon kekurangan itu sehingga kita tahu apa saja yang perlu dibenahi. Jika kita menunggu usaha/produk kita sempurna hampir dipastikan usaha kita tidak akan pernah berjalan. Karena kesempurnaan menurut kita tentu berbeda dengan kesempurnaan yang diharapkan konsumen. Jadi luncurkanlah usaha/produk dengan minimal dan biarkan konsumen merespon usahamu sehingga ketika kita mendapatkan masukan dari konsumen dan memperbaikinya maka usaha/produk kita akan menjadi sempurna menurut konsumen.

Menganalisa hasil usaha merupakan hal yang harus dilakukan bagi para pengusaha pemula. Analisa ini diharapkan untuk mendapatkan kesimpulan yaitu banting setir atau bertahan. Analisa yang dilakukan tidak perlu terlalu rumit karena memang ini kiat untuk pengusaha pemula, kecuali jika anda sudah seorang master manajemen.
Analisa pertama adalah apakah konsumen yang telah membeli produk/usaha kita akan datang untuk membeli produk kita lagi dan analisa kedua adalah apakah konsumen yang telah membeli produk kita mempengaruhi orang lain untuk membeli juga. Tentunya analisa ini dilakukan tidak hanya sebentar namun juga butuh waktu. Dari dua analisa itu saja kita akan dapat memberikan kesimpulan apakah usaha kita harus banting setir/ bertahan?

Selalu Bersyukur atas apa yang diberikan Tuhan kepada kita. Meskipun kita dalam keadaan gagal maupun sukses kita harus tetap bersyukur karena dengan bersyukurlah segala usaha kita akan dimudahkan oleh Tuhan. Menjadi seorang pengusaha meskipun masih merintis dan banyak kegaglan, kita juga harus bersyukur karena betapa banyak orang yang ingin resign dari perusahaan dan ingin memulai sebuah usaha.
“Aku tersenyum tidak berarti hidupku lebih sempurna dari kamu, tapi ini caraku untuk menikmati hidup yang diberikan Tuhan Kepadaku”.

Itulah hasil pemikiran ane yang mampu ane tuangkan di grup ini. Terima kasih atas pembelajaran dari seminar yang pernah saya ikuti dan eric ries yang bukunya menjadi pedoman usaha saya serta mimin momod yang mengijinkan ane menulis disini. Untuk para kaskuser jangan lupa komeng dan ane ga nolak