Ayo ngaku siapa yang belum bisa move on dari mantannya sampai sekarang?




Emang yang namanya ngelupain mantan itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Bahkan, buat sebagian orang masalahnya lebih berat dibanding perang dunia ke-2. Dengerin lagu tertentu, langsung inget mantan. Pergi ke mall, inget makan. Makan di restoran, inget mantan. Mau tidur, inget mantan. Kalau kaya gitu kapan move on-nya?



Yah, wajar sih Gan, secara dia yang sebelumnya selalu nemenin hari-hari Agan. Gak jarang, ide untuk balikan selalu terngiang-ngiang dalam pikiran Agan. Tapi apa iya, balikan jadi solusi yang tepat buat Agan? Reva Rasyiqah, salah satu host C***O*Y** baru-baru ini cerita soal balikan sama mantan. Banyak pertimbangan yang harus Agan kroscek sebelum mutusin balikan sama mantan. Cekidot Gan!

1. Ingat Ulang Kenapa Agan Bisa Sampai Putus



Gak mungkin Agan putus karena pengen coba-coba atau main-main, pasti ada alasan utama kenapa Agan putus sama pacar. Mungkin salah satu dari kalian ada yang selingkuh, atau dua-duanya sudah bosan dan ilang feeling, atau mungkin hubungan Agan tidak direstui orang tua. Kalau ternyata Agan putus karena hal-hal yang memang bersifat prinsip dan tidak ada jalan keluar, ngapain balikan kalau ujung-ujungnya putus lagi?

2. Emosi Sesaat atau Benar-benar Merasa Kehilangan?



Instropeksi dulu, apakah Agan mau balik cuman gara-gara emosi sesaat karena merasa kesepian? Biasanya ke mana-mana pasti ada yang temenin, sekarang segalnya harus sendiri. Ada pepatah bijak yang bilang jangan mengambil keputusan di saat Agan lagi emosi karena pilihan yang dibuat biasanya untuk memenuhi ego Agan dan seringnya tidak rasional.

Kalau Agan dan mantan benar-benar merasa kehilangan dan sadar kalau kalian saling membutuhkan, yah gak masalah untuk mencoba balikan. Katanya, arti keberadaan seseorang baru akan terasa setelah orang itu tidak ada atau jauh dari kita.

3. Yakin Bisa Berubah?



Biasanya kalau mau balikan, si cowok maupun si cewek bakal berjanji untuk merubah kebiasan-kebiasan jelek yang mungkin jadi sumber pertengkaran. Di titik ini, mungkin Agan merasa perlu memberikan kesempatan kedua karena gak ada salahnya memaafkan dan membuka lembaran baru.

Cuman ingat, ada beberapa hal yang memang akan sulit untuk dihilangkan dari seseorang karena dia tumbuh dengan kebiasaan itu, dididik oleh lingkungannya untuk menjadi seperti itu. Jadi, kalau ada prinsip yang memang tidak sesuai dengan Agan, bukan gak mungkin masalah yang sama akan muncul lagi setelah Agan balikan nanti.

4. Males Cari yang Baru



Saking nyamannya sama mantan, wajar kalau Agan jadi males untuk memulai hubungan yang baru. Sama orang baru memang harus mulai semuanya dari nol dan makan waktu, pikiran, dan tenaga. Cuman, apakah Agan yakin mau gitu-gitu aja? Siapa tau, ketemu orang baru justru bisa membentuk pribadi Agan yang lebih baik dan maju dibanding sama mantan dulu.

5. Gak Rela Ngeliat Mantan Sama Orang Lain



Walaupun udah putus, tapi pasti masih ada rasa gak rela ngeliat mantan dipeluk-peluk atau bermesraan sama orang lain. Secara gak sadar, Agan merasa si mantan cuman boleh buat Agan seorang. Tapi coba dipikir lagi, kalau mantan aja udah punya gebetan baru, masa Agan masih terus meratapi nasib dan berharap bisa balikan?