cingelingAvatar border
TS
cingeling
Kaos Plesetan ini bisa bikin Agan ditangkap
AWALNYA PENYEBARAN SETELAH ITU PEMAHAMANemoticon-Takut (S)



Kapolri: Pakai Atribut Palu Arit dan Nyanyikan Genjer-genjer Bisa Ditangkap
Dua aktivis dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Maluku Utara, Adlun Fiqri dan Supriyadi Sawai diamankan aparat kepolisian karena mengenakan kaos dengan akronim PKI. Padahal PKI yang dimaksud dalam kaos tersebut adalah Pecinta Kopi Indonesia.

Melihat foto itu, aparat langsung membawanya untuk dimintai keterangan. Hal ini diamini oleh Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Zulkarnaen terkait pemeriksaan terhadap Adlun di Polres Ternate.

"Betul sekali, tapi masih lidik dulu dan jika sudah cukup bukti akan ditingkatkan ke penyidikan atau ditahan tersangka tersebut," terang Zulkarnaen saat dikonfirmasi detikcom melalui pesan singkat, Rabu (11/5/2016).

"Ada gambar palu dan arit yang jelas kemudian PKI disingkat Pecinta Kopi Indonesia," sambungnya.

Dalam sebuah foto yang diunggah Adlun di akun Instagramnya, Adlun mengenakan kaos berwarna merah yang di bagian belakangnya terdapat gambar secangkir kopi. Di dalam cangkir itu, terdapat gambar palu dan arit.

Di mana, arit diilustrasikan menjadi gagang cangkir. Sementara itu palu diilustrasikan sebagai sendok untuk menyeduh kopi.

"Apa saya akan ditangkap pak dandim karena kaos ini?? #Repost @adlunfiqri with @repostapp ... PKI, Pencinta Kopi Indonesia. Terima kasih ya (nama akun seseorang) atas kaosnya #pki #coffe #kopi," tulis Adlun dalam akun Instagramnya pada Selasa (10/5).

Bahtiar, pengacara LBH yang pernah membela Adlun di kasus video dugaan suap oknum Polantas, Adlun dan Adi ditangkap oleh aparat Kodim sebelum akhirnya dibawa ke Polres Ternate. Keduanya dituduh menjadi jaringan Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Setelah bikin pernyataan di Kodim, dibawa ke Polres. Ini mereka diperiksa maraton di Polres, dituduh jaringan PKI," kata dia.


Polisi tengah gencar-gencarnya menindak warga yang mengenakan simbol-simbol komunis. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, orang yang memakai atribut palu arit dan menyanyikan langu genjer-genjer akan ditangkap.

"Ya kalau kamu lihat gambar palu arit, apa pikiran kamu? Komunisme kan. Meski gak ada tulisannya. Ya bisa ditangkap, tentu kami akan minta keterangan yang bersangkutan," kata Badrodin di kompleks Istana Kepresidenan, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2016).


Badrodin menjelaskan, tak hanya pemakai atribut bergambar palu arit yang akan ditangkap. Orang yang menyanyikan lagu genjer-genjer pun juga akan ditangkap.

"Ya sama (ditangkap). Nanti kan tinggal minta pandangan para ahli apakah menyanyi seperti itu (genjer-genjer) juga menyebarkan paham komunisme atau tidak. Itu sangat tergantung penafsiran penyidik dan ahli," tegas Badrodin.

"Yang dilarang kan menyebarkan atau mengembangkan faham komunisme, marxisme, dan leninisme," imbuhnya.

Kapolri menjelaskan, akhir-akhir ini banyak laporan yang masuk kepadanya bahwa ada upaya untuk menyebarluaskan komunisme. Oleh karena itu, Badrodin memerintahkan jajarannya untuk melakukan tindakan menindaklanjuti laporan itu.

"Kan di media sosial muncul seolah-olah komunisme akan bangkit lagi, tumbuh kembali. Itu kan juga hal-hal yang harus diwaspadai," tuturnya.

"Ya pasti akan ada reaksi dari masyarakat. Kalau sampai timbul konflik horizontal, nanti kan hukumannya diperberat. Oleh karena itu, sebelum itu, tetap harus diatur dengan peraturan perundang-undangan," ujar Badrodin.























PALING HOT emoticon-Wow
Diubah oleh cingeling 11-05-2016 11:55
0
13.3K
48
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan