*mikro ditrit ane dimaksud adalah skala sempit
makro adalah secara luas


hello agan2 yang penuh semangat dan motivasi!
sadar gak kita tiap hari jalani hidup dengan passion~baca:semangat

hal ini kaga lepas dari hukum sebab akibat yang sudah jadi ketentuan dalam hidup kan ya gan..

misalnya disini ane ambil contoh dalam menjalani masa pendidikan
masa TK:
diawal masuk bangku TK kita awali dengan ketakutan. kita perlu ditemani oleh orang tua dan takut dimarahi guru, terus kita cengeng banget.

semua ada alasannya
kita takut masuk sekolah karna belum punya kemampuan bersosialisasi yang baik maka org tua lah yg menyemangati.
kita takut dimarahi guru karna kita baru kali itu menjalani keteraturan dan pola yang formal di sekolah.
kita cengeng karna kita masih belum terbiasa dengan perilaku yang menurut kita gak pantas.

nah secara mikro
kita liat bahwa di awal sekolah kita perlu menjalani pembiasaan diri atau adaptasi dengan bantuan org tua dan guru
hal ini jika kila liat secara makro
maka proses2 ini maksudnya adalah penanaman awal keberanian kita masuk sekolah dan dengan begitu kita mulai terbiasa dengan rutinitas dan proses sosialisasi kan gan?

ketika masuk SD.
kita mulai lagi menjalani perubahan jadwal belajar
dari kelas satu kita pulang sekolah agak lebih lama,
kelas dua makin lama
kelas tiga makin lama lagi
hingga kelas empat lima enam kita memiliki jadwal tetap yang lebih lama lagi

secara mikro
kita liat ini adalah adaptasi ketahanan kita untuk mengikuti pelajaran lebih lama dan adaptasi otak sehingga lebih berkembang
secara makro
ini adalah pembentukan awal cara berpikir kita yang menjadi bersifat rasional dan memahami sebab akibat suatu hal terjadi di dunia.
sehingga ke depannya kita mulai bisa memahami apa yang harus dan tak harus dilakukan.

ketika masuk SMP dan SMA
kita disini mulai diajarkan cara berpikir logika taktis dan visioner. kita sudah mulai mengenal cinta, pertemanan, konflik kehidupan, dan mulai memahami arah kehidupan kita kedepan.

secara mikro ini
ini merupakan tempat dimana kita dibentuk dan menemukan karakter yang kita inginkan ke depannya nanti,
tapi sebagian belum menemukan jati dirinya dan masih beranggapan semua terjadi begitu saja

secara makro
apapun bentuk diri kita saat masa sekolah ini akan menjadi watak dasar kita kedepannya dan jadi alasan kenapa kita masuk universitas ini atau itu dan akan terlihat pula pola kehidupan dan pikir kita hasil dari penanaman kita semenjak smp dan sma.

nah mungkin contoh di atas sedikit menggambarkan

bahwa kalau kita melihat kehidupan secara mikro, maka kita hanya melihat sedikit dari kehidupan kita yang begitu berarti. namun tetap saja kita perlu menjalani hal hal kecil seiring proses berjalan

dan dari contoh diatas pula kita dapati bahwa kalau kita lihat secara makro maka setiap yang terjadi dalam kehidupan kita itu pasti berpengaruh dikemudian hari dan memiliki suatu alasan yang jelas.

dalam hal ini. baik kehidupan mikro ataupun makro, sama sama memiliki hukum sebab akibat.
kalau mikro itu dalam skala kecil dan dalam jangka waktu singkat,
kalau makro artinya sebab tersebut akibatnya terjadi dalam waktu lama atau dikemudian hari.


nah ane kasih contoh lagi

misal pada cerita seorang pengusaha sukses yang memiliki produk rumput laut terkenal di asia.
berawal dari kisahnya dari seorang pecandu game hingga akhirnya dia mengalami kesulitan ekonomi hingga membanting stir berusaha menjadi pengusaha game, dia mengalami kegagalan dalam usaha game nya ini.
padahal dia telah menghabiskan biaya banyak dan mengorbankan barang2 kesayangannya. dia gagal.
namun dia mencoba usaha lain menjual kue dan menjualnya di tempat yang strategis namun apa yang terjadi dia gagal kembali dan kehilangan banyak uang. dia gagal.
namun dia mencoba lagi membuat resep rahasia dengan menjual makanannya. tentu saja membuat makanan tersebut menjadi enak perlu usaha beberapakali hingga dia sempat frustasi namun dia tetap mencoba. akhirnya dia mendapatkan racikan yang pas pada makanan tersebut hingga akhirnya berkembang dan menjadi makanan terkenal dan mampu mengekspor ke luar negeri yaitu rumput laut tersebut

jika kita liat kehidupannya secara mikro
dia menjalani hidupnya dengan prinsip gagal menyerah, dan bangkit lagi ketika gagal. hal ini terbukti menghasilkan bagi dirinya.

jika dilihat secara makro,
bahwa dirinya memiliki alasan yang kuat yaitu masalah ekonomi pada dirinya hingga dia mampu bangkit. dia juga seorang game, dimana pare gamer sudah terbiasa dengan yang namanya TRY AGAIN
jadi apa pun yang terjadi dalam hidupnya menjadi dasar dia sukses di kemudian hari.

kebanyakan dari kita adalah seorang yang memiliki keyakinan yang tentu saja dalam keyakinannya diajarkan bahwa semua dalam kehidupannya terjadi dengan maksud tertentu dari Sang Pencipta. dan ada pula keyakinan yang mengajarkan bahwa Semua Telah Diatur (ini jika dilihat dalam skala yang paling besar lagi~makro) atau yang disebut dengan Takdir.

dibawah tingkatan Takdir tadi ada sudut pandang sebab akibat yang terjadi atas Kehendak.
(ane tidak mengatakan bahwa takdir lebih tinggi dari kehendak atau sebaliknya~ini hanya untuk memudahkan mengetahui skala makro yang ada saja)

ini ane jelaskan dengan contoh

dalam bentuk kisah

misal ada seseorang anak sma yg nakal sering main keluar rumah. dirumah dia sering membantah orang tua.
sejak sma orang tuanya sakit dan ketika itu dia bukannya sering memperhatikan org tuanya tapi dia malah sering main diluar dan membuat org tuanya sakit hati. dia juga tidak jarang mengunpat orang tuanya.
ketika dia beranjak masuk kuliah, dia harus berpisah keluar kota dan tinggal terpisah dengan orang tua. dia jarang berhubungan dengan orang tuanya.
ternyata orang tuanya sakitnya makin parah. dan si anak hanya dapat bercerita via suara dengan orang tuanya.
hingga akhirnya orang tuanya meninggal ketika dia masih berada diluar kota tempatnya kuliah.
hingga akhirnya si anak lulus dan memiliki sakit yang sama dengan orang tuanya.
hingga setelah itu anak ini berubah menjadi orang yang lebih rendah diri dan menghargai orang lain.

(nah sebab dan akibat berikut sudah menjurus pada konsep yang dimiliki oleh orang berkeyakinan akan adanya dosa dan balasan.)

secara mikro,
anak ini adalah anak yang kurang berbakti pada orang tuanya.
dia menjalani hidupnya dengan kurang memerhatikan keadaan orang tuanya.
ini tentu saja salah.
jika kita berpikiran mikro saja
maka kita pasti akan cenderung bersedih terhadap apa yang terjadi pada anak tersebut. dan beranggapan bahwa
si anak telah salah mengambil keputusan kuliah jauh sehingga tidak hisa merawat orang tuanya hingga meninggal dan si anak akan menjalani kehidupan dengan sakit yang sama akibat dari `balasan` terhadap perilakunya yang membuat sakit hati orang tua.

jika dilihat secara makro maka si anak sebenarnya beruntung (ini hanya bisa dilihat jika anak tersebut mau berpikiran positif)
pertama, bahwa dengan dia kuliah jauh dari orang tuanya (tentu saja kuliah jauh dari ortu terjadi pada orang2 tertentu yang bisa jadi memang takdir), maka dia tidak banyak membuat sakit hati orang tuanya. dan lebih bisa belajar menghargai orang lain (karena hidup sendiri di lingkungan baru akan membutuhkan teman baru)
kedua, sakitnya akibat kuliah tadi bisa jadi sebagai penebus dosanya dimasa lalu sehingga dikemudian hari (atau yang disebut orang yang berkeyakinan pada hari akhir adalah akhirat). sehingga nanti dia tidak akan begitu menderita.
jadi secara makro orang ini telah berubah menjadi pribadi lebih baik karena dia punya masa lalu yang tidak begitu baik.


nah cerita berikut adalah contoh lagi

cerita ini berasal dari salah satu keyakinan yang sering diperceritakan sebagai pembelajaran darinya

dimana ada seorang pembunuh yang telah membunuh banyak orang hingga 100 orang banyaknya.
ntah ada dorongan apa hingga dia merasa dia telah banyak melumuri tangannya dengan dosa, bayangkan seratus orang telah dia buat mati bagaimana kelak nasibnya di akhirat.

akhirnya orang ini memutuskan untuk bertobat bersungguh sungguh dan mendatangi suatu desa untuk menuntut ilmu kebaikan.
ditengah perjalanan dia meninggal.
dan orang ini akhirnya masuk surga akibat jauhnya perjalanan yang telah dia tempuh ke desa/tempat yang dimaksud.

nah disini kita liat secara mikro
bahwa dia beruntung karena telah sempat bertobat

secara makro
tobatnya terjadi justru dari dosa dosa dia dimasa lalu. berawal dari dosa itulah dia akhirnya memiliki keinginan untuk brtobat dan memperbaiki diri.
bayangkan jika dia tidak memiliki dosa, mungkin dia hanya membawa amal amal biasa tanpa sempat bertobat dimana bisa jadi dia membawa amal keburukan lebih banyak ataupun sebaliknya.


nah gan.

dari awal hingga akhir kita bisa melihat sebab akibat dalam hidup secara mikro, maupun sebab akibat secara makro...

tentu saja sebab akibat ini bisa kita liat dengan berbagai sudut pandang, entah itu positif ataupun negatif...

ane gak nuntut agan melihat kehidupan agan secara mikro ataupun makro agan secara positif atau negatif.
semua kita pasti udah tau mesti mikir yang mana terhadap kehidupan mikro ataupun makro kita.

kehidupan ini penuh sebab akibat yang sangat menguntungkan bagi agan terutama yang memiliki Keyakinan.

dalam keyakinan suatu agama yang ane kenal ada istilah karma nah itu juga merupakan suatu hal yang mendasari sebab terjadinya hal dimasa sekarang adalah apa yang kita lakukan dimasa lalu. atau apa yang kita lakukan di masa sekarang akan berimbas dimasa depan.
nah dalam keyakinan lain adanya pahala dan dosa. dimana pahala itu akibatnya bisa dirasakan sekarang atau nanti. dan dosa pun demikian bisa ditimpakan azab sekarang ataupun nanti.

dalam skala yang kita liat lebih luas, orang berkeyakinan akan lebih beruntung lagi karena dalam suatu keyakinan pasti diajarkan bahwa suatu hal itu terjadi dengan maksud baik.
maka dianjurkan untuk berpositif thinking atau pun berprasangka baik terhadap apa yang ditimpa pada diri kita.

bisa jadi keburukan yang terjadi di masa lalu kita akan menjadi kebaikan dalam hidup kita nantinya.

maka dari itu kita perlu rutin mengingat ajaran keyakinan kita agar kita tidak lupa untuk terus berbaik sangka terhadap apa yang menimpa dan bersegar berbuat baik ketika kita sadar bahwa yang telah kita lakukan selama ini salah.



o ya gan, diawal tulisan ane berbicara tentang passion

awalnya ane mau mengungkit tentang passion kerja kita sehari2..
kita kerja untuk alasan ini itu yang hanya kita liat dalam skala mikro dan duniawai..
konsepnya ane mau nerangin bahwa sebagian kita berpikiran mikro dan bersifat sementara dalam menjalani passion hingga melupakan skala yang lebih besar

yaitu menjalani passion hidup untuk menjalankan pengabdian kepada Sang Pencipta melalui detik-detik serta karya karya yang telah kita buat...
artinya pekerjaan baik apapun itu harus dijalani dengan cinta dan kasih sebagai bentuk Pengabdian kita...

banyak orang yang terjerumus pada passion kehidupan yang bersifat individual dan tidak penuh kasih an cinta terhadap sesama.
padahal passionnya tersebut akan terasa hampa, karna pencapaian apapun itu, akan terasa hambar seiring waktu berjalan akibat adanya efek roda bergulir. (efek ini menjelaskan ketika kita diatas lama lama akan menuju ke bawah berputar seperti roda). artinya hal hal yang bersifat duniawi tidak akan pernah kekal dan cepat bosan.

hanya satu tempat yang tiada bosan yang diketahui orang yang berkeyakinan, yang dikenal sebagai Surga.

salah satu kunci kebahagiaan adalah menjalani hari hari maupun kerjaan dengan passion kepada pengabdian dan memberikan cinta dan kasih sayang baik bagi diri sendiri maupun orang orang disekitar. kebahagiaan dengan memberikan kasih dan cinta adalah kepuasan yang tidak bisa ternilai dengan materi apapun yang bersifat fana.

ane menulis ini bukanlah orang yang ideal yang nenjalani hidup dengan kasih dan cinta

kadang ane juga berpikiran sempit dan negatif..

ane tentu pernah mencoba berpikir luas... dan positif...

ane bersyukur...
kepada Tuhan Yang Maha Esa...

kehidupan ane begitu berarti...
suka duka dijalani...

terkadang berpikiran sempit dan negatif terhadap musibah yang terjadi..
untung ane diajarkan mengingat Tuhan dan bersyukur minimal lima kali sehari.
ane bisa kembali positip dan berpikiran luas dan berprasangka baik terhadap apa yang terjadi pada diri ane.

doakan ane tetap bisa berprasangka baik.
dan semoga orang tua ane semua bahagia dunia Akhirat.


ini cerita ane gan... gimana cerita agan?

udah liat kehidupan agan secara makro?? jgn lupa harus positif thinkiiing

share ditrit ini gan