idrzjabbarAvatar border
TS
idrzjabbar
CARA CERDAS DAN CEPAT MEMPELAJARI BAHASA ASING
CARA CERDAS DAN CEPAT MEMPELAJARI BAHASA ASING


Anda ingin mempelajari bahasa asing?
Anda kesulitan mempelajarinya?
Jangan khawatir karena disini ada jawabannya. emoticon-Request

Ehhmmm. OK. Semoga pembukaan diatas yg seperti iklan untuk mengajak ikut MLM dan asuransi itu tidak membuat anda urung untuk membaca thread ini.

Dan yang saya maksud dengan bahasa asing bukanlah bahasa kambing atau bahaha makhluk asing, melainkan bahasa Negara lain atau bahasa yang bukan merupakan bahasa ibu. Oh, kalian sudah pada tahu? Ok maaf.

Hampir semua orang pasti memiliki beberapa kesulitan dalam mempelajari bahasa asing. Seperti tata cara tulisnya, pengucapannya maupun tata bahasanya(grammar). Nah, ada satu metode unik dari Tim Ferris dalam mempelajari sebuah bahasa hanya dalam satu jam. Metode ini cukup berguna bagi orang yang ingin mempelajari grammar suatu bahasa. Ya, mempelajari bukan menguasai lho yah. Tapi mempelajari adalah suatu langkah awal yang berguna untuk menguasainya. Dan langkah awal yang cerdas dapat membantu mempercepat pemahaman dan penguasaan suatu bahasa. Mas Tim Ferris sendiri menamai metodenya dengan Deconstructing Language. Sedangkan saya lebih suka menyebutnya Decoding, karena menurut saya setiap bahasa itu ada kodenya masing-masing dan jika suda memahami kodenya maka akan mudah untuk memahaminya.
Metode ini menggunakan beberapa Lines yang mengandung beberapa aspek paling esensial dari tata bahasa Inggris. Fungsinya yaitu untuk meng-ekspos apakah dalam bahasa lain aspek tersebut hadir atau tidak. Kemudian kita bisa menggunakannya sebagai Template (pola umum) untuk mendeskripsikan bahasa tersebut. Ok ini dia lines-nya :

1a. The apple is red.
1b. The apple is not red.
2a. It is John’s apple.
2b. It is not John's apple.
3a. It was his apple.
3b. It was not his apple.
4a. I give John the apple.
4b. I don't give John the apple.
5a. I gave John the apple.
5b. I did not give John the apple.
6a. We give him the apple.
6b. We don't give him the apple.
7a. He gives it to John.
7b. He does not give it to John.
8a. She gives it to him.
8b. She does not give it to him.
Two more Lines:
9. I must give it to him.
10. I want to give it to her.

Pertanyaannya adalah mengapa kalimat-kalimat tersebut yang dipilih?


Pertama, untuk melihat bagaimna hubungan kata kerja dengan pembicara(baik gender maupun number). Kemudian diikuti oleh kalimat negasi untuk melihat perbedaaanya (seperti “-nai” dan “-masen” dalam bahasa Jepang).
Kedua, untuk melihat struktur dasar pembentukan katanya. Bahasa Inggris menggunakan format SVO (Subject-Verb-Object) ex: I eat the apple, sedangkan dalm bahasa Jepang menggunakan SOV : I the apple eat (watashi wa ringo wo tabemasu).

Ketiga, tiga contoh pertama untuk melihat bagaimana noun case dalam suatu bahasa. Misalnya dalam bahasa Jerman penggunaan “the” cukup rumit. Itu bisa saja der, das, die, dem, den tergantung apakah apple itu adalah direct object, indirect object atau kepemilikan seseorang.

Udah mulai bingung? Sederhananya, kalimat-kalimat tersebut disusun sedemikian rupa untuk meng-ekspos beberapa aspek tata bahasa. Misalnya Noun Case (dengan membandingkan Line 1-4), Konyugasi Kata Kerja (Line 3-8), Tenses (Line 2&3 dan Line 4&5), Kata Kerja Pembantu (Line 9-10), Sistem Article (Line 1, 4, dan 6), Pembedaan Gender (Line 7-8), Pembedaan Jumlah (Line 5-6), serta Tata Sintaks kata untuk Kalimat Nominal (Line 1-3) dan Kalimat Verbal (Line 4-10).

Ok kita coba terjemahkan metode diatas kedalam bahasa Indonesia untuk mengetahui aspek-aspek apa saja yang ada dalam bahasa Indonesia:

Apel itu merah
Apel itu tidak merah
Itu apel John
Itu bukan apel John
Itu dulu apelnya
Itu dulu bukan apelnya
Aku memberikan apel itu pada John
Aku tidak memberikan apel itu pada John
Aku dulu memberikan apel itu pada John
Aku dulu tidak memberikan apel itu pada John
Kami memberikannya apel
Kami tidak memberikannya apel
Dia memberikannya pada John
Dia tidak memberikannya pada John
Dia memberikannya padanya
Dia tidak memberikannya padanya
Aku harus memberikannya padanya
Aku ingin memberikannya padanya

Dari pasangan kalimat-kalimat tersebut Anda bisa menyimpulkan bahwa bahasa Indonesia tidak mengenal konsep Cases, Tenses, dan Gender serta memiliki urutan SVO sama seperti bahasa Inggris.
Coba kita terapkan pada bahasa Jepang non-formal, untuk lebih mudahnya kita tulis dalam romaji :

Ringo wa akai da
Ringo wa akakunai da
Are wa Jon no ringo da
Are wa Jon no ringo janai
Are wa Kare no ringo datta
Are wa Kare no ringo nakatta
(Watashi wa) Jon ni ringo wo ageru
(Watashi wa) Jon ni ringo wo agenai
(Watashi wa) Jon ni ringo wo ageta
(Watashi wa) Jon ni ringo wo agenakatta
(Ware-ware wa) ano hito ni ringo wo ageru
(Ware-ware wa) ano hito ni ringo wo agenai
(Kare wa) Jon ni ringo wo ataeru
(Kare wa) Jon ni ringo wo ataenai
(Kanojo wa) kare ni ringo wo ataeru
(Kanojo wa) kare ni ringo wo ataenai
(Watashi wa) kare ni kore wo agenakereba naranai
(Watashi wa) kanojo ni kore wo agetai


Gimana? Ada yang ngerti ? Dari pasangan kalimat di atas kita bisa menyimpulkan bahwa bahasa Jepang memiliki Noun Case, tidak mengenal Article, tidak membedakan jumlah, memiliki urutan SOV, tapi yang sangat menonjol yaitu pada Konjugasi Kata Kerjanya yang sangat kompleks. Terkadang sebuah kalimat bisa diubah maknanya hanya dengan mengubah konjugasi (dengan asumsi Subjek & Objek tidak berubah). Lihat tuh pada kalimat di atas, kata-kata terakhir lah yang paling banyak berubah.
Tapi sekali lagi saya katakan metode mas Tim Ferris ini hanya untuk mengetahui atau mendekonstruksi tata bahasanya saja. Ini contoh coretan mas tim dengan metodenya:

Ini coretan Mas Tim saat deconstucting bahasa Arab selama 45 menit

Ini saat bergulat dengan bahasa Russia dan tulisan cyrillic nya


Untuk menguasai suatu bahasa memang dibutuhkan beberapa hal penting lainnya, seperti kamus untuk menunjang perbendaharaan kosakata, karena mau tidak mau mempelajari bahasa ya harus mau menghapal kosakatanya, minimalnya yang sering digunakan saja seperti tidur, makan, mandi dll. Selain itu alat bantu atau media lainnya juga dapat digunakan, apalagi jaman sekarang terbilang mudah dengan adanya internet. Selain itu mendengarkan musik dalam bahasa asing juga bisa mempermudah kita mempelajari bahasa yang bersangkutan.emoticon-Kaskus Radio

Untuk ane sendiri mempelajari bahasa mudahnya sih dari video. Karena native speaker susah ditemuin (mungkin bisa kalo bener-bener niat) jadi ya belajar dan decoding bahasanya dari tontonan aja, misalnya Bahasa Inggris dari film-film Hollywood atau series buatan Amerika lainnya, Bahasa Jepang dari Anime atau Dorama, Bahasa Korea dari Drama Korea, meskipun secara pribadi bahasa Korea cukup sulit untuk decoding nya karena entah mungkin karena jam terbang saya nonton Drama Korea tidak sebanyak seperti saya nonton Anime atau film Hollywood, tapi mereka itu memang susah untuk ditiru cara ngomongnya. Selain itu dari penulisan tidak seperti bahasa Jepang yang penulisan dan cara baca (secara fonemis) sama, tapi tidak untuk bahasa Korea, mereka mah tulisannya gini bacanya gitu. Meskipun begitu bukan berarti bahasa Jepang tak ada kesulitannya, masalah yg ada di bahasa Jepang adalah kanjinya yg cukup banyak walaupun Kananya(Hiragana dan Katakana) tidak terlalu sulit dipelajari.
Ah, kalo misalkan ada yang tanya kenapa ada cowok yg nonton Drama Korea, alasannya karena Drama Korea dari sinematografi, plot twist, penokohan, dan tema yang diangkat jauh lebih unggul daripada sinetron Turki dan India apalagi sinetron Indonesia yg gitu-gitu aja. Meskipun seperti halnya drama buatan asia lainnya terkadang terlalu banyak melodramatiknya, karena film China(yang bukan silat) dan film Thailand pun sering melodrama juga.
Oke mungkin cukup sampai disitu penyampaian saya, semoga bermanfaat. emoticon-Angkat Beer
Namaste.
Sumber :
http://fourhourworkweek.com/2007/11/...-plus-a-favor/
http://simpler-better.blogspot.com/2...ri-bahasa.html
[/LEFT][/CENTER]
0
2.4K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan