- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
11 Hal Yang Dimengerti Orang Yang Hidup dalam Keluarga 'Broken Home'
TS
mr.sirait
11 Hal Yang Dimengerti Orang Yang Hidup dalam Keluarga 'Broken Home'
Quote:
SELAMAT DATANG AGAN-AGAN SEKALIAN
SAYA DATANG KEMBALI SETELAH SEKIAN LAMA VAKUM, MOHON MAAF KALAU TIDAK SEDANG MEMBUAT THREAD BERTEMA MILITER
TAPI MUDAH-MUDAHAN THREAD KALI INI DAPAT BERMANFAAT
TERIMA KASIH KASKUS
Quote:
Update: Ternyata lumayan banyak respon-respon dari para kaskuser dengan ceritanya masing-masing, bahkan sampai ada beberapa juga yang kirim PM ceritanya bahkan mau curhat. Saya tidak menyangka
Ini cerita-cerita yang kaskuser bagikan saya bagi jadi beberapa bagian. Masih dalam tahap balas komentar jadi belum semua terangkum, maklum saya agak sibuk
1
2
3
4
5
6
7
Untuk pemberi cendol dan harapan serta ucapan terimakasihnya, saya hanya bisa membalas dengan ucapa TERIMA KASIH kembali dan mengaminkan harapan Kaskuser sekalian, saya turut senang kalau isi thread ini bisa membuat agan-agan semangat kembali. Kalau ada yang mau dicurahkan jangan sungkan, asal mohon agak sabar karena saya agak sibuk, jadi tidak bisa merespon terlalu cepat
Quote:
Lahir dan tumbuh dalam keluarga yang berantakan atau istilah yang kita kenal "Broken Home"merupakan hal yang pastinya tidak diinginkan seorang anak gan
Orang yang terjebak dalam kondisi ini akan mengalami situasi yang menyebalkan, menyakitkan, dan seringkali membuat orang mampu melakukan hal yang diluar akal sehat (cth: bunuh diri).
Karena pada dasarnya kita tidak pernah diminta lahir dalam keluarga yang berantakan, bermasalah dan sebagainya gan, bukan salah dan dosa kita lahir dalam keluarga tersebut dan pada akhirnya kita cenderung akan membandingkan kondisi keluarga kita dengan keluarga orang lain yang harmonis. Bagaikan racun yang membunuh agan perlahan.
Situasi keluarga yang berantakan sendiri bukanlah sesederhana orang tua yang bercerai saja, tapi bisa mencakup juga keluarga yang tak pernah akur dan selalu bertengkar (orangtua ke anak, ayah ke ibu, anak ke anak, atau sebaliknya). Disini akan dijabarkan berbagai macam hal yang hampir pasti dimengerti oleh orang-orang yang hidup dalam keluarga broken home (kebetulan TS juga). Simak gan!
Quote:
Kami mengerti rasa sakit itu.
Terkadang jika orang lain punya masalah maka akan ada orang yang berusaha menghibur dan mengatakan, "aku mengerti perasaanmu". Tapi tidak dalam kasus keluarga broken home. Jikalau agan tidak pernah hidup atau mengalaminya, akan naif sekali bagi agan untuk mengatakan hal tersebut pada orang yang langsung mengalaminya.
Pertengkaran yang diluar batas, teriakan yang terdengar sampai ke hati yang terdalam, bantingan pintu dan barang-barang, apakah agan bisa bayangkan seorang anak tumbuh dalam keluarga yang seperti itu? Hanya orang-orang yang mengalaminya langsung yang akan memahami hal tersebut, dan orang tersebut biasanya mampu menjadi sandaran bagi orang lain yang bernasib sama dengannya, atau dia bersandar pada dirinya sendiri
Quote:
Kami berusaha menutupi rasa sakit tersebut.
Ya, kami berusaha menutupinya gan
Orang yang hidup dalam situasi broken home benci sisi buruk dari keluarganya, sebisa mungkin mereka menutupi hal tersebut dan berpura-pura kalau kondisinya baik-baik saja.
Quote:
Kami takut pulang kerumah gan.
Benar gan, kami takut pulang kerumah. Orang-orang yang hidup dalam keluarga yang berantakan merasa tidak ingin pulang ke rumah. Kami menemukan rumah di tempat lain, sekolah, tempat nongkrong, bahkan rumah orang lain, bersama sahabat kami, guru, atau siapapun, jadi sebisa mungkin kami pulang ke "rumah" tidak begitu cepat gan
Quote:
Kami terkadang menjadi orang yang terlalu baik.
Sebenarnya ini tergantung kepada pribadi orangnya juga gan. Namun cenderungnya kita menjadi penuh kasih terhadap orang lain. Karena kita sudah begitu mengenal dan memahami apa itu rasa sakit. Setiap kali teman-teman baik kita datang dalam keadaan penuh masalah bakan menangis, sebisa mungkin kita selalu ada untuk mereka karena kita ingin menjadi orang yang sebenarnya kita butuhkan ketika kita berada di rumah dengan kondisi keluarga yang hancur.
Quote:
Kami suka menyalahkan diri sendiri.
Karena sudah terbiasa menyalahkan keadaan, kenapa ini terjadi, kenapa itu terjadi, terkadang orang yang hidup dalam suasana broken home, cenderung lebih menyalahkan dirinya sendiri dalam berbagai situasi (mengintimidasi diri sendiri). Kita cenderung keras terhadap diri sendiri dan keinginan kita, sampai terkadang omongan orang lain terhadap kita tidak pernah kita pedulikan
Quote:
Kami terkadang sulit mengekspresikan emosi.
Biasanya, orang yang hidup dalam kondisi broken home sulit dalam mengekspresikan emosinya gan. Karena cenderung mencoba untuk menjaga emosi dan menutupi rasa sakit karena adanya ketakutan akan emosi itu sendiri, misalnya malah berbalik menyerang diri sendiri. Seringkali emosi kami keluar pada saat yang salah
Quote:
Kami cenderung mampu membaca orang seperti mudahnya membaca buku.
Seringkali kita bisa membaca orang seperti buku gan. Kita memahami ciri-ciri orang yang tidak baik atau bersifat buruk, karena kita sudah sering bertemu dan mengalaminya dirumah. Ini sebabnya kami cenderung dapat membedakan mereka yang baik bagi hidup dan mereka yang tidak .
Quote:
Kami bukan anti sosial, kami hanya selektif.
Entah ini bagian yang positif atau negatif gan, terkadang ada orang yang beranggapan bahwa orang yang hidup dalam kondisi broken home cenderung ansos (anti sosial), sebenarnya bukan anti sosial, lebih tepatnya selektif sosial. Karena sudah sering menghadapi drama kehidupan di rumah dan juga orang-orang yang menyakitkan, kami tidak ingin mengulangi hal tersebut diluar.
Quote:
Kami terkadang menjadi orang yang berlebihan dalam melindungi yang kami sayangi.
Wajar jika hal ini terjadi gan . Beberapa dari kami harus melindungi saudara atau bahkan orang tua dari rasa sakit yang mana juga kami alami dan akhirnya kebiasaan tersebut cenderung membawa kami menjadi pelindung untuk teman-teman atau orang lain yang kita sayangi diluar keluarga.
Quote:
Kami SANGAT membenci ketegangan dan pertengkaran.
Orang yang biasa hidup dalam kondisi broken home sangat benci, benci, benci ketegangan. Dalam rumah, kami telah mengalami ketegangan begitu kuat, mengalami atau berada ditengah pertengkaran yang begitu kuat. Ketegangan dan pertengkaran bagi kita adalah bom waktu dan kita mencoba untuk menghindari itu semua sebisa mungkin. Maka dari itu kami cenderung lebih suka menghadapi dan memecahkan masalah bahkan sebelum masalah tersebut bahkan bisa terwujud gan
Quote:
Kami berusaha menjadi orang yang sukses.
Tidak semua orang yang hidup dalam kondisi broken home dapat berpikir seperti ini, apalagi mewujudkannya. Bagi yang ingin dan sudah, tentunya kami sadar bahwa dengan menjadi sukses (bukan cuma materi tapi kebahagiaan), kami dapat memperbaiki kualitas hidup, mencoba mengurangi rasa sakit akibat luka masa lalu dirumah, dan hal-hal positif lainnya
Quote:
SEMOGA APA YANG DIBAGIKAN DALAM THREAD INI DAPAT MENGINSPIRASI DAN BERMANFAAT UNTUK AGAN-AGAN PEMBACA SEMUA
KALAU AGAN SALAH SATU DARI ORANG YANG HIDUP DALAM KONDISI BROKEN HOME, YAKINLAH GAN, AGAN TIDAK SENDIRIAN, KUATKANLAH DIRI AGAN, KARENA HANYA ITU PILIHAN YANG AGAN PUNYA SAAT INI, JANGAN PERNAH MENYERAH
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 529 suara
Apakah agan orang yang pernah atau sedang hidup dalam kondisi broken home?
Ya
69%Tidak
31%Diubah oleh mr.sirait 06-05-2016 11:32
0
132.2K
Kutip
591
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan