JAKARTA - Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk keempat terbesar di dunia. Dengan sumber daya ditambah kekayaan alam yang luar biasa, sudah sepatutnya Indonesia menjadi negara maju yang disegani. Namun, fakta berkata lain. Hingga saat ini, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk memajukan kehidupan bangsa.

Wakil Ketua Komite III DPD, Fahira Idris mengungkapkan, sistem perbukuan yang baik menjadi salah satu kunci kemajuan bangsa. Pasalnya, semua negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Prancis, dan Jerman juga menjadi negara yang mendominasi penerbitan buku dunia. Belakangan, di India, harga buku dari penerbit internasional dan ternama sangat murah karena tidak ada pajak buat penerbitan buku. Hasilnya, India menjelma menjadi salah satu kekuatan dunia.

"Buku menjadikan mereka menguasai ilmu pengetahuan. Sedangkan merujuk pada hasil survei UNESCO pada 2011, indeks tingkat membaca masyarakat Indonesia hanya 0,001 persen. Artinya, hanya ada satu orang dari 1.000 penduduk yang masih ‘mau’ membaca buku secara serius," tuturnya sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya, Minggu (1/5/2016).

Fahira menjelaskan, Maret 2016 lalu, Most Literate Nations in the World, merilis pemeringkatan literasi internasional yang menempatkan Indonesia berada di urutan ke-60 di antara total 61 negara. Sedangkan pada World Education Forum yang berada di bawah naungan PBB, Indonesia menempati posisi ke-69 dari 76 negara.

"Kaitan antara minat baca dengan kualitas pendidikan sangat erat. Di Indonesia, rendahnya minat baca karena masyarakat kesulitan dalam memperoleh dan memanfaatkan buku secara mudah dan tanpa diskriminasi," ucapnya.

Negara lain, seperti China dan India, lanjut Fahira, sebenarnya juga memiliki persoalan pendidikan yang sama dengan Indonesia. Bedanya, terhadap wilayah yang belum mendapatkan pendidikan berkualitas, mereka menyediakan buku murah dalam jumlah banyak sehingga kesempatan memperoleh pendidikan dan pengetahuan semakin merata.

"Ini yang belum terjadi di Indonesia. Harusnya sistem pendidikan kita yang belum baik ini, bisa ditutupi dengan penyediaan buku murah dan merata. Buku bisa menjadi cahaya terang yang dapat menerangi kekurangan sistem pendidikan kita," tandasnya.

http://news.okezone.com/read/2016/04...di-negara-maju

kata die kurang buku murah di Indonesia bray jd ga maju, gimana menurut lo lo pada?