agitonugaraAvatar border
TS
agitonugara
A Sky Full Of Stars
Pernahkah kau merasa kehilangan seseorang yang penting bagimu? atau merasakan penyesalan karena tidak sempat menyampaikan perasaanmu padanya dan akhirnya tersisa diam dan penyesalan dalam hati?pernahkah kalian berjanji dengan seseorang tapi tidak pernah bisa menepatinya?.halah,sebenarnya tak perlu rasanya aku menceritakan hal ini pada kalian.tak sepatutnya seorang laki-laki menceritakan kisahnya didepan orang banyak,apalagi tentang kisah hatinya.Yaa..tapi jika kupendam saja kisah ini,mungkin akan terus menjadi penyesalan dalam hidupku,tanpa dapat membaginya dan tak akan membuatku move on untuk masa depanku sendiri.mungkin kisahku ini terlihat terlalu kekanak-kanakan,terdengar seperti drama drama korea.Ya,inilah kisah hatiku yang mulai hilang , tersapu debu debu kenangan dan hiruk pikuk kesibukan dunia.tapi satu yang tidak pernah terlupa dalam diri ku ini,Jika langit malam penuh bintang dan mataku memandang ke atas langit.Saat itulah kuingat dan mulai kupahami , tidak ada orang lain yang bisa menggantikannya . Dan saat kulihat langit malam penuh dengan bintang saat itu pula cerita ini berawal.

Aku sangat menyukai langit malam yang penuh bintang , entah kenapa.mungkin karena latar belakang keluargaku,ayah dan ibuku adalah seorang ahli astronom dan mungkin karena itulah kesukaan mereka juga menurun padaku.Satu hal yang selalu menjadi ciri khas keluarga Astronom,adalah teleskop.Dan salah satunya sering kulihat saat pulang sekolah ataupun menonton TV diruangan keluarga, teleskop tua itu diletak kan di dekat jendela ruang keluarga yang selalu tertutup kain.Teleskop itu memang sudah usang dan sepertinya tidak pernah digunakan,tetapi ketika aku bertanya ke kedua orang tuaku,”Ayah,kita kan udah punya teleskop baru,ada tiga malah,kenapa teleskop tua itu tidak di loakin aja,barang antik begitu berfungsi aja engga,berdebu iya,apa masih jelas melihat gugusan bintang dengan teleskop tua itu?”.Tapi mereka hanya tersenyum dan berkata” teleskop itu bukan untuk melihat bintang lagi nak,tapi untuk melihat hati dan perasaan,jika suatu saat nanti kau merindukan seseorang lihatlah dengan teleskop itu” sambil tertawa kecil.Hati?Perasaan? rindu? ah..untuk apa akumemikirkannya , aku masih belum mengenal soal cinta ataupun perasaan hati.

Ya,seperti itulah kehidupanku,aku memang mempunyai sedikit teman,karena aku selalu sibuk melihat langit malam dengan teleskop.Lagipula aku juga sering berpindah sekolah dikarenakan kedua orangtuaku yang sering ditugaskan berpindah pindah kota karena pekerjaannya.Jadi ya..rasa ingin tahu ku akan misteri bintang-bintang di malam hari itu lah yang menjadi teman baik ku selama ini.Tahun ini pun kami sekeluarga telah pindah ke sebuah rumah di daerah dekat tempat ayah dan ibuku bekerja.Rumah itu memang masih terlihat baru dan terlihat penggarapan rumah ini juga belum selesai. tapi sisi baiknya rumah ini berlantai dua dan lantai atas terdapat teras yang luas.Bagus dong jadi bisa lebih jauh melihat bintang dengan teleskopku jika aku melakukannya di atas sana,pikirku.Tetapi suatu hari aku terlalu lalai dan tidak waspada dan terjatuh dari teras atas rumahku ,karena waktu itu teras atas rumah belum dibuat pagar untuk penghalang agar seseorang tidak jatuh,tapi akhirnya akulah yang pertama kali merasakannya . Kejadiannya begitu cepat dan aku tak sadarkan diri,ketika bangun aku sudah di rumah sakit dengan kaki kiri yang patah dibalut gips.dengan perban di kepalaku.Ibuku terus menangis melihat keadaanku tapi ayah selalu meenguatkannya,”Anak kita itu tidak apa-apa cuma patah kaki,kalau dirawat disini sementara nanti kan cepat sembuh,sudah jangan menangis terus.” Katanya dengan lembut pada ibuku,mencoba menenangkannya.

Yah,akhirnya aku harus menerima nasib dan terperangkap di kamar rumah sakit ini sementara waktu,dan memastikan luka dikepalaku sembuh sebelum dibolehkan untuk pulang kerumah.Tapi tanpa kusangka dirumah sakit ini lah perjumpaanku dengannya berlangsung dan disinilah awal dari ceritaku ini bermula.

Ruangan tempat diriku dirawat bukanlah ruangan VIP jadi ada juga pasien lain disini yang ikut dirawat bersamaku.yah tidak apa-apa,daripada sepi,jika diruangan VIP pasti akan sunyi senyap karena jika orangtuaku harus bekerja,maka aku akan ditinggal sendiri disini.Dan untungnya kamarku berada di lantai tiga gedung rumah sakit dan berada dekat jendela, jadi aku masih bisa melihat bintang dengan teleskop ku,kebetulan ayah ibuku perhatian dan tau kesukaan anaknya dengan tidak lupa mengantarkan teleskopku ke rumah sakit.walaupun dengan posisi yang tidak nyaman, tapi aku masih bisa melihat bintang dari atas tempat tidurku.

Malam hari aku selalu menyuruh perawat rumash sakit untuk tidak menutup gorden di jendela didekatku.walaupun untuk itu aku harus berbohong,karena orang yang sakit harus banyak beristirahat,tapi aku beralasan aku lebih nyenyak tidur ketika jendela didekat tempat tidurku ini terbuka.Kesempatan yang terbuka pula untukku,kuhabiskan dengan melihat langit penuh bintang dengan teleskopku,kembali mencoba menemukan bintang baru untuk ku sendiri.Ketika aku sedang sibuk dengan teleskopku.”psssst! Psssssst!”.aku langsung berbalik kebelakang dan mencari asal suara itu.ternyata seorang perempuan yang bersandar di tempat tidurnya sambil memandangku,dia adalah salah satu pasien yang ikut dirawat bersama pasien lain di ruangan ini.”ada apa?!” jawabku dengan jawaban orang yang merasa hobinya di ganggu.”ah..engga...,boleh ikut lihat gak?”jawabnya.Mengganggu saja! Ucapku dalam hati,ya tapi apa boleh buat karena dia terus memaksa akhirnya aku mengiyakan perempuan itu untuk mencoba teleskopku.Dia turun dari tempat tidurnya dan datang menghampiriku dengan tiang infuse ditangannya.”aku penasaran, katanya benda ini bisa melihat bintang dengan jelas.”.
“iya begitulah,makanya jangan gaptek”kujawab dengan raut muka kesal.Perempuan itu hanya tersenyum melihat kekesalanku,tiba-tiba dia terdiam sejenak,kemudian menatapku,”apa kamu tahu? Dulu nenek ku pernah berkata padaku,jika ada orang yang meninggal,jiwanya akan terbang ke langit dan menjadi bintang-bintang.jadi jika suatu saat kau rindu,kau bisa melihatnya di langit yang penuh bintang.”.mendengar perkataannya sontak aku tertawa “hahahaha..! bodoh,itu Cuma mitos,bintang itu benda langit, bisa planet bisa matahari yang bercahaya sendiri ataupun yang memantulkan cahaya dari bintang lain”.Perempuan itu tersenyum sambil kembali melihat langit dengan teleskopku “tapi,walaupun mitos,terkadang jika aku merindukan seseorang yang sudah lama pergi,aku selalu merasa bisa melihatnya di antara bintang-bintang disana”.

Mendengar kata katanya,membuatku bungkam,sinar matanya yang terpantul dari cahaya bulan,seakan menyimpan sejuta kisah terpendam yang ingin dibaginya denganku.Dari kata katanya pula aku teringat tentang teleskop tua di rumah yang diceritakan kedua orangtuaku.”siapa nama mu? Aku Ken “sambil mengulurkan tanganku padanya “Aku Lin,salam kenal.Semoga selanjutnya kita bisa berteman ya Ken si ahli bintang?”sambil tersenyum.Akhirnya malam pertemuan itu kami habiskan saling bercerita satu sama lain.sambil melihat langit yang bertabur bintang.Dan pada malam itulah aku berjumpa dengannya untuk pertama kali,perempuan bernama Lin,Perempuan yang menyimpan sejuta misteri dalam sinar matanya.
BERSAMBUNG...
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
1.6K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan