Metrotvnews.com, Jakarta: Selama menghuni tahanan Polda Metro Jaya, Jessica Kumala Wongso dijaga dua polwan. Penjagaan tersebut bukan atas dasar permintaan keluarga.


Kuasa hukum Jessica, Hidayat Boestam juga tak mengetahui langkah polisi yang menempatkan dua polisi untuk menjaga dan menemani tersangka kematian Wayan Mirna Salihin itu.


"Itu bukan permintaan keluarga. Itu dari Polda. Tanyakan polisi kenapa Jessica dikasih dua polwan," kata Boestam kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis, (28/4/2016).


Boestam membantah pernyataan polisi yang menyebut Jessica dalam keadaan normal, saat berada di tahanan. Kliennya saat ini tengah dilanda stres.


"Siapa yang bilang normal kalau di dalam?. Siapapun di tahanan pasti stres karena sirkulasi angin dan udara sedikit. Dia stres. Untuk keluar ada jam-jam khusus. mungkin ke paru-parunya sakit, otot," jelasnya.





Tersangka kasus kematian tidak wajar Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso mengikuti proses rekonstruksi di Kafe Olivier, West Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat--Antara/Widodo S. Jusuf


Jessica, lanjutnya, memang menghitung hari dari pertama ditahan, 30 Januari 2016. Dia selalu menghitung hari setiap menandatangani surat penahanan dan perpanjangan penahanannya. "Sampai sekarang dia masih sakit karena dia sudah berharap dirinya bebas hari ini. Lebih ke psikis," tandasnya.


Masa penahanan tersangka kematian Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso kembali diperpanjang untuk ketiga kalinya.


Dengan masa perpanjangan penahanan ini, total masa tahanan Jessica akan menjadi 120 hari. Jika kemudian 30 hari ke depan, penyidik masih belum juga menemukan bukti kuat, maka Jessica harus dibebaskan sesuai dengan ketentuan UU yang berlaku.


Jessica menjadi satu-satunya tersangka pembunuhan Wayan Mirna Salihin yang tewas usai meminum kopi bersianida. Polisi menetapkan rekan ngopi Mirna itu sebagai tersangka pada Jumat 29 Januari malam.


Sabtu pagi 30 Januari Jessica masuk tahanan usai dijemput paksa dari sebuah hotel di kawasan Jakarta Utara. Selama menjalani masa tahanan, setidaknya sudah tiga kali berkas perkara Jessica bolak-balik ke Kejaksaan Tinggi DKI.


19 Februari, polisi memperpanjang penahanan Jessica untuk kepentingan penyidikan dan menyerahkan berkas penyidikan berita acara pemeriksaan untuk pertama kalinya ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.


3 Maret, Kejaksaan menyatakan berkas belum lengkap dan mengeluarkan surat P19 kepada penyidik agar melengkapi. 21 Maret, penyidik Polda Metro kembali menyerahkan berkas Jessica ke Kejaksaan.


Selasa 29 Maret, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta kembali menyatakan berkas kasus Jessica belum lengkap. Hari itu juga polisi memperpanjang penahanan Jessica untuk 30 hari. Terakhir, berkas Jessica dikirim kembali penyidik ke Kejati DKI pada Jumat 22 April.


Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya, AKBP Barnabas mengatakan Jessica dalam kondisi baik. "Pengamatan Polwan baik baik saja, kan tadi lihat sendiri wajahnya jernih, happy saja," kata Barnabas, 27 April.

 

Barnabas memastikan tidak ada prosedur yang dilanggar dalam perawatan Jessica. Setiap tahanan makan tiga kali. Jadi tidak ada hal-hal terkait makanan yang mengganggu kesehatan. "Kalau masalah olahraga memang sudah standar. Kita punya SOP yang prinsip begitu," ucapnya.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...ama-di-tahanan

---

Kumpulan Berita Terkait KEMATIAN MIRNA :

- Kenapa Jessica Dijaga 2 Polwan Selama di Tahanan?

- Masa Tahanan Jessica Resmi Diperpanjang

- Polisi Kembali Perpanjang Masa Penahanan Jessica