Sebenarnya ane tidak begitu moviegoers bangetlah, ane orangnya suka lupaan kalo nonton film. Ya lupa ceritanya, lupa aktornya, gak asiklah pokoknya kalo ngajak ane ceritain tentang film. Cuma ane juga ikut koleksi beberapa film gitu, ya biasalah buat temen begadang. Kalo kata mereka-mereka, jangan baca apa-apa, jangan lihat rating sebelum nonton film. Karena itu akan ngebangun prejudice anda tentang film tersebut. Well, Ane melihat memang ada benarnya. Especially for those who suka banget nonton premiere sebuah film. Cuma buat ane, kita sudah tahu kita akan menghabiskan lebih kurang 2 jam waktu kedepan untuk menonton film. I really need to make sure film tersebut gak bikin rusak vibe, atau timbul penyesalan, dongkol berat gara-gara film yang IMO jelek, bikin ngantuk, flat, busuk, atau otak ane belum bisa nangkap sebuah seni yang dimaksud dari film tersebut. Ane tetep perlu baca-baca, lihat rating. Oke di sisi ini kita gak sejalan. Tapi buat Captain America: Civil War (2016)yang baru aja masuk bioskop kita, ane buat exception. Just watch, don't read pre-things.

Secara tidak langsung, sampai saat ini rating membuat ane bikin semacam boundary atau batasan film yang at least layak untuk ane tonton. Mentok minimal 6.5. Terkadang ane juga sering dikecewain rating ini. Sebagai contoh Prisoners (2013) (8.1). Ane gak akan bahas cerita filmnya. Bukan berarti "Prisoner" film jelek. bagus kok, cuma IMHO subjectively film itu bikin ngantuk. Rating 8+ ketinggian (banget) kalo menurut ane. Banyak film rating 7+ yang lebih layak utk rating 8+ ketimbang "Prisoners". Lalu ada The 5th Wave (2016) (5.2) atau Point Break (2015) (5.4). Buat kalian yang mau judge 2 film yang terakhir ane sebut itu film jelek, terserah kalian. Cuma sekali lagi IMO "The 5th Wave" sama "Point Break" itu not that bad. Well.. mari kita anggap itu film jelek. Tapi ratingnya menurut ane terlalu kejam. Banyak film lain Bukan ane sedikit gak terima. Tapi come on.., at least 6 cukup lah buat tuh 2 film.

Sekarang ane pengen tanya agan/sista yang laen. Ane gak minta kalian buat sependapat sama ane. Cuma pernahkah kalian mengalami hal yang sama kayak yang ane alamin? Subyektif menurut kalian aja. I don't need some experts here. Kalo iya, share dong judul filmnya aja. Gak usah dijelasin. Cukup bermain di sekitar rate 5 keatas atau maksimal 6.0 aja deh. 7 keatas gak usah kita bahas lagi walaupun terkadang juga masih banyak yang underrated atau overrated di sekitar 7 keatas. Ane pengen keluar dari batasan ane nontonin film rating 6.5 keatas. Karena dari 2 contoh di atas yang ane sebutin, berarti banyak terpendam film-film bagus atau at least "not that bad" di rating 5+.