DATA DAN FAKTA
Ntar malem Manchester City akan menjamu Real Madrid. So, sebelum agan menentukan ingin jagokan yang mana, ada baiknya juga untuk melirik-lirik dulu apa kata data dan fakta dimari:

KAPTEN CITY BARU PULIH CEDERA
MANCHESTER - Tak ada kata menyerah. Itulah yang ditegaskan Vincent Kompany menjelang laga timnya, Manchester City, lawan klub asal Spanyol, Real Madrid. Walaupun, ia sendiri baru saja pulih dari cedera yang membuatnya absen sekitar sebulan, dan baru kembali tampil saat lawan Newcastle, Senin (19/4) waktu setempat.

Bahkan, demi menghadapi Madrid, pemain tersebut membiarkan dirinya tidak dipanggil di pertandingan ke-35 di Liga Primer musim ini, lawan Stoke City. Tampaknya ia ingin siap sepenuhnya tanpa dibayangi cedera, sehingga memilih untuk dicoret sementara di liga domestik. Kompany tak menampik, bisa tampil di pertandingan Liga Champions selalu memberikan antusiasme besar kepadanya. Terlebih, ketika dirinya musim ini kerap dibayangi masalah cedera, hingga tak mendapatkan keleluasaan membela timnya di kompetisi elite Eropa itu.

Dia mengakui, di laga lawan tim sekelas Madrid sama artinya menghadapi para pemain yang tak mudah untuk dibendung. Tapi menurut kapten City ini, fakta itu takkan menghalangi tekadnya membela klubnya tersebut.

"Ini memang menjadi sebuah tantangan menghadapi pemain seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Gareth Bale--dalam kondisi baru pulih cedera," kata dia, menanggapi. "Tapi saya melihat ini sebagai sebuah tantangan bagi saya untuk kembali tampil. Saya akan tampil dengan kondisi lebih kuat."

Bek City ini juga menjelaskan masalah cedera yang kerap menderanya tidak terlihat olehnya sebagai sebuah persoalan. "Banyak orang menyoroti masalah seringnya saya mengalami cedera. Tapi mereka yang memahami akan tahu, bagaimana saya lebih terfokus pada berapa banyak saya bisa kembali dengan level permainan tak kalah dari pemain yang tidak diusik oleh cedera. Ini bukan hal mudah bagi sebagian pemain, walaupun mereka baru sekali mengalami cedera."

Dia menambahkan, keinginan besarnya untuk kembali tampil karena memang dirinya menginginkan untuk bisa menjalankan tanggung jawabnya. "Saya tidak mengeluhkan masalah saya, dan saya tidak menyesalkan apa yang saya alami. Walaupun, sejak cedera, saya baru bermain dalam satu pertandingan sebelum lawan Madrid. Saya tidak berharap akan ada yang membela saya, menyesalkan tekad saya. Saya hanya ingin fit dan tampil dengan tim saya." SUMBER


CITY PUNYA CARA MENUMPAS MADRID
MANCHESTER - Kapten Manchester City, Vincent Kompany, mengakui Cristiano Ronaldo sebagai pemain yang bisa membahayakan timnya kapan saja. Di laga menghadapi Real Madrid hari ini waktu setempat, Rabu dini hari WIB, Kompany memastikan Ronaldo masih menjadi ancaman terbesar.

Tapi, kata dia, membicarakan soal Ronaldo tak hanya soal kekuatan yang dimiliki pemain asal Portugal itu, melainkan juga karena kecepatannya. Menurutnya, kecepatan dimiliki Ronaldo jauh lebih penting diperhatikan dibandingkan soal kekuatannya yang memang tak diragukan lagi.

"Ya, ini lebih kepada sisi kecepatannya--yang harus kami awasi," Kompany berpendapat. "Dia selalu bisa melakukan sesuatu dengan satu langkah lebih cepat dibandingkan penyerang lainnya. Walaupun kita tahu ke mana dia akan bergerak, tapi dengan satu sentuhan saja dia sudah bergerak sangat cepat."

Maka itu, menurut Kompany, sisi Ronaldo dalam hal kemampuannya bergerak cepat jauh lebih penting diperhatikan untuk ditangkal semaksimal mungkin. "Kami memang harus ekstra ketat dalam menghadapi Ronaldo, ditambah Karim Benzema, dan Gareth Bale. Tapi, kami pun membutuhkan gelandang yang bisa mengantisipasi Luka Modric, Toni Kroos, atau siapa pun gelandang Madrid lainnya yang akan bermain. Inilah yang menjadi perhatian kami," Kompany menegaskan.* SUMBER

MADRID - Dalam tujuh musim, Real Madrid tak terkalahkan di teritori Inggris setelah terakhir kalah pada 2008/09. Dalam kondisi itulah, “Los Blancos” kembali bertandang ke markas salah satu klub di negara tersebut, Manchester City, Selasa (26/4) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.

Sebelumnya, Liverpool menjadi klub asal Inggris terakhir yang mengalahkan Madrid saat itu. “The Reds” memetik kemenangan telak 4-0 di Stadion Anfield, dan menghancurkan impian “Los Blancos” meraih gelar Liga Champions ke-10 alias “La Decima”. Namun pukulan buruk di negara tersebut tak pernah lagi terulang sejak itu.

Setelah kekalahan dari Liverpool, Madrid selalu saja berhasil pulang semringah. Terbukti sepanjang 2009 hingga 2016, “Los Blancos” telah meraih enam kali kemenangan dan dua kali hasil imbang, menghadapi klub-klub asal Inggris.

Menariknya, empat kali di antaranya berlangsung di Inggris, dengan tiga kali mereka menangkan berikut sekali imbang.

Kemenangan pertama dari rangkaian catatan positif itu terjadi pada musim 2010/11. Saat itu, Madrid mengalahkan Tottenham Hotspur 1-0 dengan gol yang dicetak oleh Cristiano Ronaldo. Itu berlangsung di pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions. Sedangkan Tottenham saat itu masih diperkuat Luka Modric dan Gareth Bale yang kini berkostum “Los Blancos”.

Setelahnya, Manchester United menjadi korban kedua Real Madrid dalam rangkaian tersebut. Ini berlangsung di laga perdelapan final Liga Champions, Madrid memetik kemenangan 2-1 di Old Trafford. Modric dan Ronaldo menjadi protagonis dengan gol-gol yang mereka cetak, hingga “Los Blancos” lolos ke perempat final kompetisi elite tersebut.

Sedangkan Liverpool menjadi tim Inggris terakhir yang menjadi korban kedatang Madrid. Ini terjadi pada 2014/15 lalu, saat Madrid kembali ke Anfield dengan mengusung semangat melakukan revans alias balas dendam. Di sini, Karim Benzema dengan Ronaldo yang berperan menghancurkan “The Reds”.*SUMBER
So, mau jagokan yang mana saja, silakan Gan. Statistik bukan segalanya, tapi segalanya kerap tak lepas dari rekam jejak yang dicatat dalam statistik.