Langsung aja Gan & Sis,,,

Dicari yang mau usaha bareng di bidang kuliner. Dengan 1 syarat utama, domisili harus di Kota Kembang Bandung. Kenapa harus di Bandung ? Agar bisa melihat langsung dan mudah buat segala sesuatunya gan.

Disini ane selaku anak dari pengelola tersebut (Bapa kandung ane sendiri gan). Sebelumnya Bapa ane banting setir dari usaha jual-beli mobil bekas ke usaha kuliner ini gan. Tapi bukan kuliner murni, melainkan Bapa ane mau bikin kantin yang ada di sekitaran perkantoran di daerah jl. Ahmad Yani - Plaza - Ruko Segitigamas - Kosambi gan.

Untuk kantin rencananya hanya akan dibagi menjadi 7 tenant dan alhamdulillah sudah ada yang berminat, antaran lain sbb :

1. Masakan Sunda : ayam goreng, ayam bakar, dll.
2. Masakan Barat : Steak, Spageti, dll
3. Pempek Palembang :
4. Empal Gentong
5. Batagor, Cuanki, dll
6. Sate Maranggi

khusus 1 tenant untuk minuman (teh botol/softdrink/dll) dan dipegang oleh penyedia tempat/pengelola, yaitu Bapa Ane Sendiri

Nah untuk para tenant tersebut, untuk ikut di kantinnya dikenakan biaya deposit awal sebesar Rp. 500.000,-
Selanjutnya bisa langsung jualan, dengan sistem profit sharing sebesar 20%.

Uang dari profit sharing tersebut digunakan untuk operasional, antara lain :
1. Listrik + Air
2. Gaji Pegawai 3 Orang (Kasir, Kebersihan, Penjaga)
3. Dll (iuran dsb)

Di atas tadi gambaran secara umumnya untuk teknis dan operasional kantin, nah untuk kantinnya sendiri +/- sbb :
1. Biaya sewa tempat
2. Renovasi
3. Furniture + Peralatan Dapur
4. Sign / reklame
5. Lain2

Total perkiraan Budget sekitar Rp. 125.000.000,- Buat bagian ini biar jelas langsung aja ke Bapa ane ya Gan, sengaja ga ane umbar disini untuk detailnya

Kalau melihat angka yang sebesar itu, maka sistemnya dibagi jadi 25 slot, dengan hitungan @slotnya Rp. 5.000.000,- atau ada yang mau tunggal juga boleh deh gan.

Nah disini Ane menyarankan Bapa ane agar menghindari Riba gan (kebalik ya gan ), makanya sistemnya profit sharing alias bagi hasil gan. Bagi hasil yang baik menurut islam bagaimana ? Agan googling sendiri aja ya .

Perhitungan kasarnya gini gan :
awal
Penyetor modal : 65%
Pengelola : 35%

Simulasi :
dari ke 7 tenant, misalkan penjualan hariannya @Rp. 500.000,-
Total penjualan harian @Rp. 3.500.000,-
Profit Sharing 20% Rp. 700.000,-
1 Bulan (30 hari) = Rp. 700.000 X 30 = Rp. 21.000.000,-
Operasional = Rp. 5.000.000,-
Profit bersih = Rp. 16.000.000

Penyetor Modal 65% X Rp. 16.000.000 = Rp. 10.400.000,-
Pengelola 35% X Rp. 16.000.000 = Rp. 5.400.000,-

Jika dihitung per slot, maka Rp.10.400.000 / 25 = Rp. 416.000,- per bulan dikali selamanya... amiin

Ada tapinya nih gan, kalo dhitung dari omset di atas, berarti dalam waktu 12 bulan agan sudah BEP. (bisa kurang bisa lebih, tergantung penjualan masing2 bulanannya). Kalau sudah BEP atau balik modal, sistemnya dibalik menjadi sbb :

Penyetor Modal : 40%
Pengelola : 60%

Kenapa dibalik gan ? Karena agan sudah tidak memiliki resiko, sudah balik modal. Untuk pengelola masih mengoperasikan kantin agar bisa terus berjalan, dan jumlah 40% dari profit itu sudah murni keuntungan agan, atau istilahnya agan tidur pun sudah menghasilkan uang, betul gan?

Dengan kata lain, selama usaha ini jalan, bagi hasilnya akan tetap jalan terus gan.

Saya rasa cukup sekian, walaupun ini bisnis bapa ane, ane berusaha tetap profesional dengan tetap menjaga privasi beliau, jadi alangkah baiknya jika agan merasa ada yang tertarik bisa langsung menghubungi bapa ane (Pak Irwan) di nomor 081220341289 pin bb 2B02151A dan bilang aja tau dari kaskus.

Kenapa ane bantuin ? Karena Bapa ane ga punya id kaskus gan, ane udah bikinin id, tapi masa iya umur id baru 1 hari bikin post begini, langsung di skakmat dah.