anaxkolonxAvatar border
TS
anaxkolonx
Strategi Memperluas Pemasaran Snack Box, Kue dan aneka ROti
Tidak seperti baisanya, hari ini Pak Rony tampak galau, wajahnya murung, tertunduk lesu dan tak bersemangat. Langkahnya gontai seperti orang belum makan seminggu. Wajahnya pucat, auranya gelap, seakan-akan sinar matahari enggan menyinari dirinya saat itu. Dengan wajah pucat pasi itu diapun mulai bercerita perihal kegalauannya hari ini. Ternyata dia mempunyai masalah di bisnis snack box dan kue-kue yang baru didirikannya setahun ini. Selama ini pangsa pasarnya hanya kantin sekolahan dan kampus di sekitanya, jadi kalau pas libur gitu pendapatannya sangat menurun. Beliau sebenarnya juga memiliki sales, tapi karena salesnya adalah ibu rumah tangga, maka si sales tidak bisa selalu menyetorkan kue bikinin Pak Rony setiap harinya, ada kalanya sales libur karena pekerjaan rumah yang sangat banyak dan belum selesai. Mungkin anda sekarang sedang mengalami kondisi yang tak jauh beda dengan Pak Rony di atas. Untuk itu saya akan memberi beberapa kiat sukses agar usaha kue roti dan snack box anda selalu bersinar dan bertambah pelanggan.
Bisnis kue, snack box dan aneka roti cukup menarik, karena termasuk produk yang dicari dan dibutuhkan banyak orang. Berdasarkan kegalauan Pak Rony di atas, solusi dari pemecahannya adalah, bagaimana membuat permintaan roti, kue dan snack box selalu tetap ada meskipun kampus dan sekolah lagi libur. Lantas bagaimana kita menjalankan solusi tersebut? Berikut ada beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk meningkatkan pelanggan kue, snack box dan roti meskipun sedang libur sekolah :

1. Meluaskan pasar snack box, kue dan roti anda ke kantor-kantor yang ada di kota anda. Biasanya perkantoran, baik swasta maupun pemerintah membutuhkan snack box, kue dan roti untuk rapat, presentasi atau sejenisnya. Untuk itu anda dapat membuat surat penawaran ke bagian General Affair atau pengadaan yang ada di kantor-kantor di kota anda. Tujuannya supaya mendapat order di luar kantin sekolah.

2. Lakukan sistem konsinyasi (penitipan) produk kue anda ke berbagai distribusi mulai minimarket, warung, toko kelontong dan sejenisnya. Dengan sistem konsinyasi, para distributor akan membayar saat kue anda laku terjual. Lakukan jumlah penitipan yang pas ke distributor yang banyak pembelinya.

3. Ajak kerja sama dengan para penyelenggara acara suatu event (EO). EO biasanya memiliki hajatan besar seperti acara resepsi pernikahan atau pesta. Kalau anda sebagai mitra mereka, maka anda bisa memasok keperluan kue yang dibutuhkan para EO. Dengan mitra yang luas maka permintaan kue anda dari EO semakin besar.

4. Manfaatkanlah internet, anda bisa membuat website, blog, twitter, facebook untuk berjualan kue secara online. Anda tawarkan kue yang dapat dikirm untuk orang yang ingin memesan langsung ke anda sesuai acara mereka seperti ulang tahun, valentine, dan lainnya. Tentu saja untuk sistem order langsung ini anda harus mensyaratkan pembayaran lebih dulu supaya order yang dilakukan tidak dapat dibatalkan pembeli.

5. Berilah variasi atau ragam kue yang terus inovatif, misal dari segi rasa, bentuk atau yang lainnya. Kalau ada nilai lebih dari snack box, kue, dan roti yang anda tawarkan, maka orang akan lebih memilih produk anda. Ini akan membuka peluang anda untuk membuka konter sendiri dan berpeluang untuk diwaralabakan di kemudian hari sehingga permintaan kue anda semakin besar.

Peluang usaha terbaru - http://peluangusahaterbaruku.com
Diubah oleh anaxkolonx 20-06-2016 15:03
0
14.1K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan