JAKARTA - Pemilik akun Twitter diduga milik Dede Budhyarto dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri atas tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik terhadap Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Ketua Umum DPP LBH Perindo, Ricky Margono, mengatakan, beberapa waktu lalu tepatnya 14 April 2016 malam pada akun Twitter yang diduga milik Dede Budhyarto telah di-upload serangkaian kalimat, yang pada pokoknya mengatakan bahwa Hary Tanoe memerintahkan media miliknya untuk menyerang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Akun yang sama juga menyebutkan bahwa perintah Hary Tanoe melakukan penyerangan didasarkan pada kebencian kepada Ahok lantaran proposal Hary Tanoe terhadap lahan untuk apartemen di Kemang dan proposal untuk pasang iklan di 2.000 titik di sekitar halte Busway tidak disetujui Ahok selaku Gubernur DKI Jakarta.

Ricky menegaskan, apa yang disampaikan pemilik akun tersebut merupakan kebohongan besar dan menjurus ke arah fitnah dan pencemaran nama baik. "Hal-hal yang disampaikan dalam akun tersebut adalah bohong besar dan menjurus ke arah fitnah dan pencemaran nama baik," ujarnya kepada Okezone, Kamis (21/4/2016).

Menurut Ricky, Hary Tanoe baik secara pribadi, maupun kelompok usaha yang dipimpinnya hingga saat ini tidak pernah mempunyai lahan untuk apartemen di Kemang, dan tidak ada rencana membangun apartemen di Kemang. Apalagi mengajukan proposal kepada Ahok. Dirinya pun mempersilakan untuk melacak laporan keuangan seluruh perusahaan untuk membuktikannya.

"Untuk membuktikannya sangat mudah silahkan lacak di laporan keuangan resmi seluruh perusahaan yang tergabung dalam MNC Group, terutama yang sudah berstatus perusahaan terbuka dan silakan lacak ke Badan Pertanahan Nasional untuk perusahaan-perusahaan yang belum berstatus terbuka, juga silakan lacak di seluruh jajaran Pemda DKI, apakah ada permohonan izin untuk membangun apartemen di Kemang yang diajukan oleh MNC Group," tegasnya.

Kemudian, terkait tuduhan proposal Hary Tanoe untuk pasang iklan di 2.000 titik di sekitar halte Busway, kata Ricky, adalah suatu bentuk kebohongan yang lain, karena tidak pernah ada proposal untuk pasang iklan di 2.000 titik di sekitar halte Busway. Untuk membuktikannya, dia pun mempersilakan untuk menanyakan ke Pemprov DKI.

"Silakan tanya pada Pemprov DKI apakah mereka mempunyai 2.000 titik di sekitar halte Busway yang siap untuk pemasangan iklan dan ada proposal dari MNC Group untuk pasang iklan di 2.000 titik tersebut???" ujarnya.

Menurut Ricky, jika karangan akan latar belakang kebencian tersebut adalah ilusi, maka secara logika tuduhan adanya kebencian Hary Tanoe kepada Ahok adalah isapan jempol semata atau bohong besar.

Bahwa dikarenakan kutipan-kutipan kalimat dalam akun tersebut telah mendeskreditkan dan menimbulkan gelombang fitnah yang sangat merugikan Hary Tanoe baik secara pribadi maupun selaku ketua umum partai.

"Maka pada hari ini, Kamis 21 April 2016, akun tersebut telah kami laporkan kepada pihak kepolisan atas dugaan telah terjadinya pelanggaran pidana berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008. Tindakan hukum ini kami lakukan sebagai bagian dari kontribusi kami kepada masyarakat agar tidak ada lagi korban-korban pembunuhan karakter sebagai akibat ilusi dan nafsu kebohongan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.

Menurut Ricky, dugaan pencemaran nama baik tersebut sangat kental muatan politisnya. Pasalnya, dalam kicauan di Twitter, pelaku juga menjelekkan Partai Perindo sebagai partai yang tidak jelas arah anginnya. Ungkapan tersebut, sambung Ricky, jelas bentuk menyebarkan kebencian.

"Kan dia bilang kalau yang terbakar, saya senang melihatnya," katanya.

Ketika ditanya bila pelaku nantinya meminta maaf, kata Ricky, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Hary Tanoe. Namun, dirinya meyakini bahwa Hary Tanoe adalah orang yang berjiwa besar dan pasti akan memaafkannya.

"Saya pribadi menyerahkan sepenuhnya ke Pak Hary. Tapi mungkin Bapak sebagai orang yang berjiwa besar mungkin akan memaafkannya," pungkasnya.

http://news.okezone.com/read/2016/04...lisikan?page=2

Panastak kaskus tolong pindah ke twitter. Kasian di twitter pada pada tiarap semua, salah satunya si @kangdede78