Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fys84Avatar border
TS
fys84
cerita di kos bekasi
Bekasi 2005,

Kayuringin,
Datang ke kota ini karna harus bekerja. Ya...kerja yang jauh dari kota asal.
Pengalaman baru, teman baru, tempat tinggal baru. Semua saya dapat.

Sore : 18.00
Turun dari bis karyawan saya langsung menuju kos. Ngga seperti biasanya yang mampir dulu ke warteg untuk beli makan malam.
Hari ini lelah sekali di kantor.

Rumah kos saya ini cukup besar. 2 rumah yang saling membelakangi dijadikan satu oleh pemiliknya. Ibu kos yang suka sekali berkebun memanfaatkan halaman di bagian belakang dan samping kiri untuk dijadikan taman bunga yang sekelilingnya ada kolam ikan mas dan dilengkapi dengan gazebo. Adem rasanya.
Tapi banyak yang bilang jadi singup.
Rumah ini hanya bagian belakang saja yang dibuat kos. Ada bangunan bagian kanan dan kiri dan masing2 terdiri dari 2 lantai.

Sore itu ternyata saya adalah penghuni kos pertama yang datang. Kamar saya ada di lantai 2 sayap kanan. Untuk masuk ke kamar saya harus melewati lorong antar kamar yang lebarnya hanya 1,5 meter saja. Kamar saya paling ujung dekat balkon.
Sampai di kamar saya langsung ambil handuk dan pergi mandi.
Kira2 30 menit saya sudah kembali ke kamar dan mulai rebahan sambil nonton tv. Lama2 saya mulai ketiduran dan sayup2 saya dengar hp saya berbunyi.
Dari pacar saya yang ada di kota asal saya.
Pacar : "hallo, dimana?"
Saya : "di kos".
Pacar : "tadi telpon kok yang angkat bapak2 bilang kamu mandi. Siapa?"
Saya : "iya aku mandi. Bapak siapa? Ga ada siapa2. Kosan masih kosong. Masak bapak kos?"
(skip)
Jadi saat saya mandi si pacar ini telpon dan ada bapak2 yang angkat dan bilang saya lagi mandi.
Satu2nya bapak2 dirumah ini hanya bapak kos.
Kalau beliau yang dituduh sangat tidak mungkin karna saya selalu gembok pintu kamar dari luar tiap saya pergi, mandi pun juga begitu jadi ngga mungkin ada yang bisa masuk kecuali menjebol gembok pintu kamar saya. Dan yang lebih ngga mungkin lagi, saya tau si bapak kos sore itu belum pulang dari tasikmalaya.
Kejadian itu saya anggap angin lalu. Karna selama saya tinggal disitu tidak ada cerita hantu dari penghuni kos yang lain yang sudah lama tinggal.

Jum'at malam dilain waktu,
Malam itu penghuni kos sayap kiri ramai2 berkumpul di balkon. Ada yona, mbak tata, mbak viki, mbak lala, rika, anda, mika, putri dan saya (semua nama tokoh disamarkan).
Kami adalah anak rantau. Jauh dari pacar dan keluarga tentunya. Saat weekend adalah saatnya kami berkumpul untuk hangout rame2. Tapi malam ini kami pilih duduk2 saja di balkon.
Saya yang biasanya weekend selalu menginap dirumah budhe, malam ini dikos saja. Cerita sana - sini mulai dari kantor, teman, pacar.
-(hening)-
Tiba2 yoan bilang ke saya :
Yoan : "mbak tumben 2x weekend dikosan mulu".
Saya : "baru weekend ini doank. Lagi macet gilak tadi jadi males kalo mesti pergi lagi".
Yoan : "eeh, minggu lalu dikos kan?!? Tapi lu ngga keluar mbak. Orang aku liat dari sini (balkon) pas lagi mau jemur. Malem sih emang jadi lu nya ngga begitu keliatan mbak. Tapi itu lu kok duduk di kasur".
Saya : "iihhh...orang gw ke tebet juga. Bukan gw tuh".
-(hening)-
Entah ada komando dari siapa kita semua langsung merapat duduknya satu sama lain.
Dan hal serupa dialami oleh rika dan anda beberapa hari lalu, saat duduk di teras bawah menunggu abang nasgor lewat sekitar jam 21.00, mereka melihat ada orang di dalam kamar bawah yang paling depan. Padahal kamar itu kosong karna pemiliknya sedang mudik ke palangkaraya. Katanya orang tsb menatap tajam ke arah rika dan anda kemudian senyum. Yang bikin mereka bilang bahwa itu bukan manusia adalah mata orang tsb merah.
-(kami pun saling pandang)-
Kemudian mbak lala bertanya ke mika kenapa kemarin sekitar jam 01.00 nangis2 di dalam kamar.
Mika kaget dan awalnya diam tapi akhirnya dia cerita juga. Bahwa kemarin malam saat dia mau turun ke lantai 1 untuk wudhu, di depan kamarnya ada kaki menggantung seperti orang sedang duduk di plafon. Ada 1 plafon di depan kamar mika yang lubang kira2 1 meter,biasanya diapaki tukang untuk naik-turun membetulkan genting yang bocor.
Dan mika pun kaget tapi tak bisa teriak dan langsung kembali masuk ke kamar.
Semakin merapat posisi kami.

Saya pun malam itu numpang tidur di kamar mbak lala.

~bersambung~
Polling
0 suara
2
anasabila
4iinch
4iinch dan anasabila memberi reputasi
2
5.2K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan