Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Perempuan Indonesia di panggung dunia

Evvy Kartini, Rini Sugianto, Tri Mumpuni, Sri Mulyani
Lebih dari seabad lalu Raden Ajeng Kartini menulis mimpi, seandainya para perempuan bisa bersekolah. Lewat tangga-tangga sejarah yang bertahap, cita-citanya itu terwujud. Kini perempuan bisa mengenyam pendidikan dan bisa setara dengan kaum Adam, walau belum sepenuhnya. Lewat pendidikan, suluh yang dulu padam, bisa kembali terang. Bahkan, sebagian mereka tak hanya bisa mengenyam pendidikan, tapi juga berprestasi, berperan, ikut menentukan arah sejarah. Sebagian perempuan Indonesia bahkan ikut berlaga dalam kancah dunia. Berikut kami nukilkan empat di antaranya.

Evvy Kartini
Evvy Kartini

Ia menyandang gelar Prof Dr rer nat, akronim rerum naturalium. Bidang yang langka di dunia, apalagi di Indonesia. Dari sepuluh ahli nuklir di dunia, Evvy adalah salah satunya. Di kalangan internasional, Evvy memiliki reputasi terhormat, ia dikenal sebagai ilmuwan penemu penghantar listrik berbahan kaca dengan teknik hamburan neutron yang berdaya hantar sepuluh ribu kali lipat dari bahan sebelumnya. Google Scholar mengindex namanya sebagai salah satu pakar energi terhormat.

Evvy, lulusan ITB 1998 ini mulai menjajaki material kaca saat magang di Hahn Meitner Institute (HMI) di Berlin, Jerman, 1990. Ia berhasil menemukan model baru difusi dalam material gelas. Penemuan itu dipresentasikan pada Konferensi Internasional Hamburan Netron (ICNS) Jepang. Maka namanya mulai tercatat dalam jurnal penelitian internasional bergengsi seperti Physica B (1994).

Pada 1996, lewat kolaborasinya dengan profesor dari Universitas Mc Master, Kanada, [URL="https://www.jaist.ac.jp/~rac/pub/kanigara/id/Home/evvy.htm"]Evvy kembali menemukan hal baru[/URL] : adanya puncak Boson pada saat energi rendah. Penelitian tentang bahan-bahan superionik berbahan gelas ia mulai tahun 1996, sepulang dari Jerman.

Tahun 1998 ia menerima penghargaan Riset Unggulan Terpadu (RUT) VI dari Kementerian Negara Riset dan Teknologi atas penelitiannya berjudul "Sintesa dan Karakterisasi Bahan-bahan Gelas Superionik (AgI)x(AgPO3)1-x". Tahun itu juga, ia menerima tawaran program postdoctoral di Kanada.

Saat itu pula ia mulai berkolaborasi dengan para profesor peneliti netron dari Jepang dan Inggris, negara-negara terkemuka dalam penelitian netron. Kolaborasi menghasilkan fenomena dinamika ion dalam bahan-bahan gelas. Penemuan besar yang dicari para ilmuwan dari berbagai belahan dunia.

Kini, perempuan kelahiran Bogor 22 April 1965 ini menjadi kepala peneliti di Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Ia masih tekun dengan banyak penelitian di tingkat dunia tentang material dan energi.

Tri Mumpuni Wiyatno
Tri Mumpuni Wiyatno

Presiden Amerika Serikat Barack Obama memuji Tri Mumpuni dalam peranannya membangun kawasan pedesaan. Tri, lewat proyek listrik mikro hidronya, berhasil menerangi tak kurang 60 pelosok dengan listrik mandiri. Tak hanya di Indonesia, satu desa di Filipina juga ikut menikmati listrik gagasannya. LIstrik gagasannya juga bukan listrik dengan tenaga bahan bakar fosil, tapi aliran sungai yang ramah lingkungan.

Bersama suaminya, Iskandar Budisaroso Kuntoadji, membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebagai sumber energi listrik bagi wilayah yang tak dijangkau oleh jaringan kabel PLN. Dengan memanfaatkan potensi energi air yang terdapat di lokasi setempat untuk menggerakkan turbin.

Tak hanya membangun pembangkit listrik, Tri lewat Yayasan Ibeka (Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan) juga membangun manusia di sekitar pembangkit. Ia membimbing masyarakat setempat membuat organisasi yang akan mengurus turbin. Tim yang terbentuk tersebut juga dilatih menghitung biaya pelanggan dan biaya pemeliharaan.

Masyarakat juga diajak menjaga lingkungan. Jika sebuah turbin bisa dibangun, maka mereka bersepakat tak akan ada penebangan pohon dan vegetasi di daerah tangkapan air di hulu harus dipertahankan seluas 30 kilometer persegi, agar pembangkit listrik tenaga air itu dapat menjalankan fungsinya terus-menerus

Bagi perempuan kelahiran 6 Agustus 1964 ini pengadaan listrik mandiri bukanlah tujuan utama. Dengan adanya listrik diharapkan ekonomi masyarakat dapat berdaya secara ekonomi.Tak heran, pada 2005 lembaga konservasi global WWF (World Wildlife Fund) mengganjarnya dengan penghargaan Climate Hero.

Rini Sugianto
Rini Sugianto

Situs film dunia IMDB, mencatat peran Rini pada banyak film Hollywood. Film macam, Avengers: Age of Ultron, Teenage Mutant Ninja Turtles, The Hunger Games: Catching Fire, hingga The Adventures of Tintin tak lepas dari karya animasinya. Peran sebagai animator dan visual effect lekat pada lulusan jurusan Animasi Academy of Art University, San Fransisco, Amerika Serikat ini.

Tentu tak ada jalan yang mulus mencapai posisinya sekarang. Awalnya, Rini sempat kesulitan mencari kerja. Tetapi kemudian, Rini dapat kesempatan untuk magang di sebuah perusahaan game di San Francisco. "Setelah tiga bulan, mereka memutuskan untuk menerima saya," ujarnya.

Rini sebenarnya lulusan arsitek Universitas Parahyangan, Bandung. Awalnya ia belajar teknologi digital 3D untuk membuat bangunan. Dari situ ia lantas tertarik pada bidang animasi dan melanjutkan kuliah pasca sarjana di Academy of Art University di San Francisco.

Lulus kuliah tahun 2005, Rini pun mulai bekerja sebagai character animator, di antaranya untuk Weta Studio di Selandia Baru, milik sutradara terkenal Peter Jackson. Di sana ia juga ikut menggarap film "The Avengers," "Iron Man 3," dan "Hunger Games: Catching Fire." Sebagian karya Rini bisa dinikmati di sini

Sri Mulyani Indrawati
Sri Mulyani Indrawati

Namanya berkali-kali masuk dalam daftar perempuan paling berpengaruh. Majalah Globe Asia, sembilan tahun lalu menempatkannya menjadi Perempuan paling berpengaruh ke-2 di Indonesia. Tahun lalu, majalah berpengaruh Forbes mendudukan perempuan kelahiran Lampung 26 Agustus 1962 ini sebagai Perempuan ke 31 yang paling berpengaruh di dunia. Sebelumnya, ia ada di peringkat 38.

Sri Mulyani adalah orang Indonesia pertama yang memegang kendali World Bank. Jabatannya sebagai Chief Operating Officer sekaligus sebagai Direktur Pelaksana di Wolrd Bank sejak 2010 menentukan seluruh operasi bank itu di seluruh dunia.

Sebelum masuk ke World Bank, Sri menduduki sejumlah pos penting di Indonesia. Bappenas, Menteri Keuangan, bahkan Menteri Koordinator Keuangan pernah ia singgahi. Gejolak politik mementalkannya. Sri memilih hengkang ke Washington. Sri, yang dikenal bersih dan berintegritas, digadang-gadang kembali menjadi presiden Indonesia. Pendukungnya, lewat Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) hendak mengusungnya jadi presiden. Sayang usaha ini kandas.

Skandal Panama Papers memunculkan lagi ingatannya tentang praktik kotor di Indonesia. Lewat tulisannya yang sudah dialih bahasakan Katadata, ia menyebut bagaimana sistem pajak di Indonesia yang lemah telah mengikis kepercayaan publik. Namun, di sisi lain menumbuhkan kapitalisme kroni: pasar gelap bahan bakar minyak bersubsidi, nepotimisme mendapatkan pekerjaan, dan praktik suap PNS dan penghindaran pajak kaum elit menjadi praktik umum.


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...panggung-dunia

---

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
3.8K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan