Sate Gajih terbuat dari lemak daging sapi. Dalam bahasa Jawa, lemak disebut sebagai ‘gajih’atau sandung lamur sapi atau beberapa orang menyebutnya koyor. Inilah yang menjadi sumber penyebutan sate yang lezat ini. Jadi sate ini bukan sekedar mengandung lemak tetapi sate gajih ini adalah memang lemak (dibakar dengan arang lagi!).

Rasa khas sate gajih gaya Yogya adalah manis yang berasal dari bumbu gula merah atau gulo jowo sebagai campuran selain bawang merah dan bawang putih. Tapi bukan dari gula aren, karena kalau pakai gula aren rasanya akan beda dan terlalu gosong.
Selain rasanya yang gurih, sate gajih ini sangat berminyak dan teksturnya sangat empuk.
------------------------------------------------------------------------------------------------
Hal yang aku ingat tentang sate gajih ini adalah dulu waktu aku masih sekolah dasar panganan ini hanya bisa aku temui jika ada hajatan besar. Biasanya hajatan pernikahan yang kala itu sering mengelar apa ya bahasa indonesianya Nanggap haha. Pokoknya setiap ada pertunjukan wayang kulit/ ketoprak, sate gajih pasti ada di situ. Seperti sudah satu paket. Yang jualan di setiap pertunjukan pasti juga sama. Aku namain aja ya Si embah. haha
Kalau sekarang udah jarang banget atau nggak pernah nemuin simbah-simbah yang suka jualan sate gajih.



pict source google.com
Sumber

Nah bagi yang pengen nyobain bisa datang ke Pasar Bringharjo atau di depan Pakualaman, sate gajih biasanya juga dijual di pasar-pasar tradisional di Yogyakarta.