Jadi begini kronologi kejadian saya ketipu, kebetulan suami yg kena tipu, jadi kemarin suami dapat email dari Garuda Indonesia Persero mengundang untuk interview ke homebase mereka di denpasar bali, pertama kami baca email itu tidak tertarik krn kami sayang mengeluarkan biaya untuk akomodasi. Singkat cerita keesokan hari nya (hari ini) setelah saya baca ulang email tsb ternyata biaya akomodasi tiket pesawat, hotel dll nya di tanggung perusahaan (garuda). Saya langsung suruh suami untuk menghubungi nomer tsb untuk konformasi, dan orang tsb adalah agen dr Panorama Travel. Namanya WAWAN PRIANTO. No tlp: 085 384 444 235 penipu ini menyuruh suami untuk transfer sebesar 5,300,000 juta, suami sy pun langsung berangkat ke atm BRI krn sebelum nya di iming2in akan di ganti perusahaan tsb saat selesai interview. Saya tidak ikut ke atm, setelah suami pulang saya kaget krn yg di tranfer suami total 20,000,000 juta. Otomatis saya marah dan tanya kenapa transfer sebanyak itu, suami bilang krn atm tsb sedang gangguan dan di suruh transfer kembali, suami sy masih bolah balik ke atm krn di suruh aktifasi e-ticket via atm bri. Karna kami merasa ada yang aneh dan kode booking tidak di kirim2 kami menelpon penipu tsb minta untuk di refund, orang tsb bilang minta di kirim no rekening suami. Saya pun langsung lapor ke bank BRI untuk memblokir rekening tsb, call center nya menyuruh untuk lapor polisi, mereka baru akan memblokir rekening tsb kalau sudah ada laporan dr kepolisian, yang saya sayangkan sekarang suami saya malah di over2 dari polsek dekat rumah ke polsek komseko dan sekarang di suruh lapor lagi ke komdak. Sampai saat ini saya masih menunggu suami untuk lapor polisi.

Barang bukti mutasi atm lagi di bawa suami untuk bukti laporan jadi saya tidak bisa kasih bukti untuk thread ini dan saya menulis kejadian ini via iphone akan saya upload screenshoot email yg mengatas namakan pt garuda indonesia persero.


Mohon bantuan nya agan2 yg baik di sini untuk membantu saya jika punya informasi hal ini, niat saya bikin thread ini agar agan2 lebih waspada terhadap penipuan lowongan kerja dsb, dan agar uang kami kembali, karna agan tau uang 20 juta bukan sedikit, tapi sangat2 besar bagi kami.

Terima kasih telah membaca dan di mohon di sebar luaskan agar tidak ada yang tertipu lagi.




***Trima kasih agan dan sista atas masukan nya. Hanya dalam hitungan beberapa jam akhir nya saya dan suami berusaha mengikhlaskan apa yang sudah terjadi. Saya pun batal untuk melapor ke polisi, menurut si bapak polisinya sendiri bilang kalau kepolisian cyber crime memperlambat laporan kami di karnakan jumlah uang kami yg hilang terlalu sedikit untuk di perkarakan & biaya lapor nya pun lumayan besar. Walau agak kecewa dengan kepolisian karna terlalu menyepelekan tindak kejahatan, tapi biarlah ini jadi pelajaran kita semua agar lebih waspada dan berhati-hati. Thread ini akan saya biarkan ada supaya agan2 yang belum tahu, agar jadi tahu dan tidak jatuh kelubang yang sama.
Mungkin agan2/sista2 pernah kejadian di tipu, rasanya seperti orang ling-lung, ngerasa percaya aja, trus kita nurut aja di suruh ini itu sama si penipu, ya begitulah yang suami saya rasakan saat berada di atm. Saya percaya ini sudah jalan Tuhan, untuk menaikan derajat kami.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih atas saran dan ucapan doa agan dan sista, semoga kejadian ini tidak terjadi kepada, kita, keluarga, sodara, dan teman kita. Waspadalah dan lebih hati2, jangan mempercayai apapun itu yang menyuruh agan/sista untuk transfer uang berapapun jumlahnya.***

Info nomer rekening si penipu saya share ya.

A/n DJUMARDI - 459801019367531
A/n BAMBANG PURWANTO - 158101000634533

Modus nya pelaku gak menyuruh korban buat transfer uang dgn nominal, penipu itu di tlp sambil mengarahkan nominal transfer ini sebagai kode untuk aktifasi e-ticket, di belakang nominal uang yg akan di transfer di akhiri dgn angka 123.