Sumber Berita


Gempa mematikan merobohkan Bangunan Di selatan Jepang

Setidaknya 9 orang tewas dan 761 lainnya terluka setelah gempa berkekuatan 6,2 melanda Jepang selatan Kamis malam.


Sebuah gempa kuat melanda daerah padat penduduk di Jepang selatan, Kamis menewaskan sedikitnya 9 orang dan menjatuhkan banyak bangunan.


Para pejabat mengatakan orang terperangkap di bawah puing-puing dan kru bekerja untuk menyelamatkan setiap korban.


Kepala juru bicara pemerintah mengatakan kepada Associated Press bahwa setidaknya 761 orang terluka dalam gempa berkekuatan 6,2.


44 Orang Luka Berat.


Yang terburuk dari kerusakan terlihat di kota Mashiki di pulau Kyushu.


Lebih dari 40.000 warga meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ke tempat lain.


Dalam Mashiki, satu orang meninggal dunia di sebuah rumah yang ambruk, sementara yang lain tewas dalam kebakaran yang disebabkan oleh gempa, kantor Kumamoto Prefecture mengatakan, menurut CNN.


"Gemetar itu begitu keras aku tidak bisa berdiri diam," kata seorang Prefektur Polisi Kumamoto resmi malam-tugas AP.


Gempa melanda pada kedalaman enam mil dan beberapa gempa susulan terasa, mengukur sekuat acara 6 besarnya, menurut Survei Geologi AS. Upaya penyelamatan yang diperlambat oleh gempa susulan.


"Ada ka-boom dan seluruh rumah bergetar keras ke samping," Takahiro Morita, warga Mashiki dikatakan NHK Jepang. "Furniture dan rak buku jatuh, dan buku yang seluruh lantai."


Dia menambahkan bahwa pasokan air di Mashiki telah mati.


Jepang secara berkala dilanda gempa karena terletak di Cincin Api dan dekat tiga lempeng tektonik.

Pada tahun 2011, Jepang dilanda gempa 9 SR yang diikuti oleh tsunami besar yang menewaskan sebanyak 20.000 orang tewas dan menyebabkan kebocoran di PLTN Fukushima Daiichi.