Jakarta - 2 Petugas Pajak KPP Sibolga, Sumut,
Parada Toga Frans yang merupakan Juru Sita
dan Soza Nolo Lase yang merupakan honorer
tewas dibunuh pengusaha wajib pajak berinisial
AL. Duka disampaikan Menkeu Bambang
Brodjonegoro.
"Jadi mereka, dalam melakukan tugas negara,
ironisnya ditusuk oleh wajib pajak," terang
Menkeu di sela Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR
di Senayan, Jakarta, Selasa (12/4/2016).
Peristiwa pembunuhan terjadi sore tadi. Kedua
petugas pajak itu hendak melakukan penyitaan
ke tempat pelaku di Gunung Sitoli.
"Ini merupakan juru sita, artinya wajib pajak
tersebut tidak mematuhi keharusan membayar
sehingga harus disita. Tapi sayangnya justru
ditusuk," tutupnya. (dra/dra)
http://m.detik.com/news/berita/31863...n-tugas-negara
Gugur saat tugas
____________________
Quote:
Original Posted By neoliberal.imf4►
Setelah Bunuh 2 Petugas Pajak,
Pengusaha Agusman Naik Ojek ke
Kantor Polisi
Jakarta - Pengusaha Agusman Lahagu membunuh dua petugas pajak di Nias, Sumatera Utara. Usai membunuh, Agusman kemudian menyerahkan diri Polres Nias dengan menggunakan ojek.
"Dia dari membunuh itu langsung naik ojek, minta diantarkan ke Polres, langsung ke Polres," kata Kapolda Sumatera Utara Irjen Budi Winarso saat dihubungi detikcom, Rabu (13/4/2016).
Mantan Kadiv Propam Polri itu menjelaskan, Agusman memiliki tagihan pajak senilai Rp 14 miliar. Agusman juga sudah tiga kali diberi surat peringatan oleh KPP Pajak Sibolga.
"(Saat ini) Dia masih ditenangkan. Kayaknya emosi saja itu,
dia punya tagihan pajak Rp 14 miliar," ujar Budi.
"Dia pengusaha karet, juga punya ekspedisi. Jadi dia ngumpul karet dijual ke Sibolga dan daerah Sumatera lainnya," sambungnya.
Kedua korban tewas adalah Juru Sita Pajak Negara (JSPN) bernama Parada Toga Fransriano S dan seorang anggota Satuan Pengamanan (Satpam) Soza Nolo Lase yang bekerja di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sibolga. Kapolres Nias menyebut keduanya ditusuk AL hingga tewas menggunakan pisau.
"Pelaku tunggal, jadi dia merasa kesal ditagih sama petugas pajak itu," ujar Budi.
http://news.detik.com/berita/3186588...-kantor-polisi
Quote:
Original Posted By mushrooms►kacau nih lihat komen komen di detik... parah banget ada honorer dikirain pemerasan.... catatan ya adanya honorer itu bisa jadi dia dimintain tolong ama pegawainya untuk nemenin atau nganterin atau nyupirin... kalau nyita jarang sendirian brooo.... tiap kpp juru sita cuman 2-3 orang parah banget lawannya (saya bilang lawan karena kalau menunggak pasti nggak mau bayar dgn dalih apapun dan tidak mengajukan upaya hukum lain seperti keberatan/banding/PK alias simple.... Bajingan itu tidak mau bayar pajak padahal agan agan tahu nggak buruh, karyawan, tni/polri dsb yg penghasilannya diatas PTKP bayar pajak lewat perusahaan dan instansinya) ketika mencoba diluruskan malah ditusuk... sedih dah
__________________
Quote:
Original Posted By nibitor►
Di medan, kebanyakan aparatur pemerintahan adalah pemeras
Banyak pungutan resmi buatan pemerintahan medan yg kerjasama dgn ormas, misalnya LPM, LPKM, dst dibuat oleh camat dgn kerjasama ormas, google saja sendiri
Di medan, pengusaha "diwajibkan" pajak non resmi, setengah resmi, seperempat resmi, resmi, dll
Mgkn pengusaha ini sudah "gelap mata" akibat diperas bertahun", jadi dia tusuk tuh pemeras
___________________
Quote:
Original Posted By Elfstein►RIP untuk Sodara kita yang meningal dalam tugas,,
ane liat aneh ,,dia bunuh kroco disini,, petugas pajak ada 32 ribu orang
dia bunuh 2 masih ada 32 ribu lagi yang akan nagih tuh utang pajak #kamitidaktakut
hutang pajak kagak ilang malah ditambah hukum pidana,,
ane dapet berita petugas yang meninggal baru nikah dan istri nya sedang hamil..
yang komen negatif coba pikir gimana kalo ente punya sodara kayak begitu
dia melakukan tugas dengan pertaruhkan nyawa buat negara,, malah dihina,,
ckckck,, semoga nanti omongan ente nanti berbalik ke ente..
Quote:
Original Posted By winehsuka►[10:14, 4/13/2016] : Dari sebelah:
[4/12, 5:02 PM] S: Ada 2 juru sita, parada dan janes hutagalung
[4/12, 5:03 PM] S: Berangkat semalam, via laut
[4/12, 5:03 PM] S: Sampe d gunungsitoli (gst) mereka pisah lokasi tugas
[4/12, 5:04 PM] S: Jam 11.30 parada masih sempat wa di grup sibolga ngucapin slamat ultah si johan
[4/12, 5:06 PM] S: Jam 3 ada pak edward sitorus (pegawai sie pelayanan) ditelpon oleh apriman hura (konsultan wp) mengkonfirmasi berita dr polres gst yg katanya ada pegawai pajak sibolga yg ditikam oleh wp (wp melapor stlah menikam parada cs)
[4/12, 5:07 PM] S: Di kantor pak edward konfirmasi ke pegawai lain, trus kita telpon ke pak anwar lase (pegawai di kp2kp gst) yg sdg menuju lokasi
[4/12, 5:08 PM] S: Kemudian kita telpon pak janes hutagalung jg lg menuju lokasi
[4/12, 5:09 PM] S: Sekitar jam 4 td pak janes kita telpon lg dan membenarkan berita tsb bahwa parada sdh meninggal bersama 1 org peg honor kp2kp gst soza nolo lase
[10:15, 4/13/2016] : Kabar dari sebelah..
Barusan telpon teman dekat seangkatan almarhum...katanya penyerangan dilakukan sekitar 8 orang..dsergap sewaktu mau pulang, selesai menyampaikan sp. Tsk kabarnya dikenal sbg preman dsana. Btw almarhum meninggalkan seorang istri yg sedang mengandung anak pertama.
btw, orang yg nyumpahin dan senang lihat orang berduka, sakit otaknya